Bangga Indonesia, Jakarta – Gojek sebagai super-app terdepan di Asia Tenggara terus mengeluarkan inovasi tepat guna, termasuk pengadopsian kendaraan listrik guna mendorong aktivitas berkendara lebih ramah lingkungan yang mendukung peningkatan kualitas udara bersih.
Pada kesempatan ini, Gojek bersama PT Pertamina (Persero) menyiapkan rencana uji komersial pemanfaatan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) beserta infrastruktur pendukungnya yang ditargetkan terlaksana pada 2021.
Perjanjian uji komersial yang ditandatangani pada 10 Desember 2020 merupakan kelanjutan dari nota kesepahaman antara Pertamina dan Gojek yang telah disepakati sebelumnya dan telah diikuti dengan studi kelayakan dan uji coba motor listrik di wilayah DKI Jakarta selama beberapa bulan.
Dalam uji komersial ini, Gojek dan Pertamina akan melaksanakan studi kelayakan lanjutan untuk pengembangan pengisian daya dan/atau infrastruktur penggantian baterai untuk kendaraan listrik, serta menentukan model usaha yang tepat dan pelaksanaan proyek pilot di wilayah Jabodetabek.
Jika dalam uji komersial ini didapati prospek ekonomis bagi kedua belah pihak, maka proyek tersebut akan diterapkan juga di kota lain di Indonesia.
SVP Corporate Affairs Gojek, Rubi W Purnomo menjelaskan, “Kolaborasi antar dua perusahaan karya anak bangsa ini diharapkan dapat mendukung rencana pemerintah dalam mempercepat proses adopsi penggunaan kendaraan listrik di seluruh Indonesia.”
“Uji komersial Gojek dan Pertamina akan dilakukan dengan penuh perhitungan matang untuk memastikan model bisnis yang berkelanjutan dan yang terpenting, menghadirkan solusi tepat dan lengkap bagi mitra driver Gojek yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” kata Rubi W Purnomo dalam siaran pers, Kamis.
VP Corporate Communications Pertamina, Fajriah Usman menambahkan, “Kendaraan listrik merupakan tantangan sekaligus memberikan peluang bagi pengembangan portofolio bisnis perusahaan di masa depan. Untuk itu, kami berupaya menjawab tantangan tersebut dengan mulai mempersiapkan diri masuk di dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik sebagai tindakan antisipasi transisi energi yang akan terjadi.”
Untuk memastikan upaya dan komitmen dalam mendukung rencana pemerintah tersebut di atas dapat terlaksana dengan baik, Pertamina dan Gojek juga memerlukan juga dukungan penuh dari seluruh stakeholder baik dari pemerintah, lembaga riset, pelaku bisnis serta pemangku kepentingan lainnya untuk berpartisipasi aktif dalam penyediaan kendaraan motor listrik serta prasarana infrastruktur kendaraan ramah lingkungan yang dapat menurunkan emisi gas rumah kaca.