Bangga Indonesia, Jakarta – Serial “Navillera” yang dibintangi oleh Song Kang dan Park In-hwan akan segera tayang pada 22 Maret. Diadaptasi dari webtoon populer berjudul sama, serial ini menceritakan tentang kisah pertemanan tidak biasa antara seorang pria berusia 70 tahun yang mencoba belajar balet dan seorang balerino berusia 23 tahun.
Dalam konferensi pers, dikutip dari siaran resmi Netflix, sutradara dan para pemain mengungkapkan berbagai cerita mengenai serial tersebut.
Menurut sutradara Han Dong-hwa, ini adalah drama mengenai orang-orang yang menghadapi berbagai kesulitan saat mencari mimpi mereka. Shim Deok-chul, pria tua yang telah mengurus keluarganya seumur hidupnya, bertemu dengan seorang balerino bernama Lee Chae-rok yang merasa tersesat dan memiliki luka hidup.
“Keduanya menjalin hubungan bromance yang menarik dengan chemistry yang luar biasa.”
Aktor Park In-hwan yang sekarang lebih sering berperan sebagai karakter pendukung menyampaikan kebahagiaan karena punya kesempatan jadi pemeran utama di serial ini.
“Saya merasa tersanjung dan bangga karena bisa dibilang ini adalah pertama kalinya saya mengambil peran yang besar di sebuah serial. Saya ingin memberikan keberanian dan harapan untuk sesama aktor dan aktris seusia saya bahwa mereka juga bisa melakukannya,” ujar Park In-hwan.
Sementara itu, Song Kang berkomentar mengenai Navillera yang menjadi proyek ketiganya yang tayang di Netflix, “Semua proyek memiliki perbedaannya masing-masing, dan saya merasa bahwa saya perlu berusaha keras agar dapat memerankan Chae-rok dengan baik. Saya juga belajar banyak dari para pemain senior yang luar biasa di serial ini. Saya ingin menjadi aktor yang hebat dan merasa senang sekali mendengar pujian mengenai casting saya”.
Bicara soal pemilihan peran, sutradara Han Dong-hwa mengungkapkan bahwa pemilihan pemain untuk karakter Deok-chul dan Hae-nam hanya membutuhkan waktu kurang dari sejam.
“Park In-hwan dan Na Moon-hee adalah tokoh nasional yang hebat dan saya sangat berterima kasih kepada mereka karena telah menjadi figur ayah dan ibu yang baik di lokasi syuting,” ujar Han Dong-hwa.
“Untuk karakter Chae-rok, saya ingin seseorang dengan sosok yang tenang. Pertemuan pertama saya dengan Song Kang cukup canggung, namun saya merasa ia adalah orang yang polos dan baik hati. Sementara itu, saya membutuhkan aktris yang hebat dan pintar untuk karakter Eun-ho. Hong Seung-hee pun mampu menunjukkan kemampuannya saat audisi, sehingga saya tidak ragu untuk memilihnya”.
Para pemain mengungkapkan karakter mereka dalam drama tersebut.
Park In-hwan merasa karakternya yang berusia 70 tahun sangat menarik dan menginspirasi. “Deok-chul adalah sosok ayah yang hebat dan memperlakukan semua orang dengan baik. Dia juga orang yang selalu berpikir secara logika dan berhati besar,” ujarnya.
Sementara itu, Song Kang melihat karakternya sebagai sosok yang baik hati namun sering disalahpahami karena kepribadiannya yang pendiam. “Pertemuan Chae-rok dengan Deok-chul memungkinkannya untuk menunjukkan kebesaran hatinya,” komentar Song Kang.
Na Moon-hee yang berperan sebagai istri Deok-chul merasa bahwa sang suami dapat mengejar mimpinya karena dukungan Hae-nam, “Dia adalah sosok yang sangat memperhatikan suami dan anak-anaknya”.
Aktris Hong Seung-hee yang memerankan karakter Eun-ho pun merasa mirip dengan karakternya yang sedang mencari tahu apa yang sebenarnya ia inginkan. “Eun-ho adalah sosok yang dingin namun berhati hangat pada webtoon, namun lebih berjiwa muda pada versi serial,” ujar Hong Seung-hee.
Berperan sebagai balerino menjadi tantangan tersendiri bagi Park In-hwan dan Song Kang. Keduanya pun harus menjalani pelatihan rutin sebelum syuting dimulai.
“Mempelajari balet lebih sulit bagi saya yang kurang lentur, namun tujuan kami di sini lebih pada menghadapi tantangan dibandingkan menjadi seorang balerino profesional,” komentar Park In-hwan.
Song Kang yang harus berlatih balet selama 5-6 bulan sebelum syuting juga menceritakan pengalamannya, “Gerakan balet cukup teknis dan rumit, sehingga saya berfokus pada gerakan tubuh dan ekspresi emosional. Ini pertama kalinya saya menari balet, dan saya menikmati proses perubahan tubuh saya”.
Park In-hwan yang sebelumnya telah banyak bekerja sama dengan Na Moon-he merasa chemistry mereka sangat kuat. Dia juga memuji Song Kang sebagai aktor muda yang mau belajar, memperbaiki diri, dan berkembang lewat serial ini.
Song Kang pun memberikan pujian terhadap Park In-hwan yang selalu membimbingnya, serta mengungkapkan chemistry yang kuat dengan Hong Seung-hee yang lebih muda darinya. Na Moon-hee yang awalnya sempat khawatir di awal proses syuting akhirnya merasa senang dan lega karena semua orang sangat dekat dan bekerja sebagai satu tim di lokasi.
“Anak-anak muda ini sangat berbakat dan saya belajar banyak dari mereka,” ujarnya. Hong Seung-hee juga merasa bahwa tidak pernah ada masalah ketika berkomunikasi dengan para pemain karena mereka selalu bersenang-senang selama proses syuting berlangsung.
Han Dong-hwa sangat terharu ketika membaca versi webtoon karena mengingatkannya kepada orang tuanya.
“Saya pikir jika para penonton ikut memikirkan orang tua dan menghubungi mereka saat menyaksikan Navillera, berarti pesan dari serial ini telah tersampaikan. Semoga Anda dapat mengambil hikmah yang menyentuh dari Navillera,” ujar sang sutradara.
Hal ini juga disetujui oleh Hong Seung-hee yang mengatakan bahwa ada pengalaman yang sangat berharga dari cerita mengenai mimpi dan tantangan ini. Sementara itu, Park In-hwan berharap Navillera dapat memberikan sedikit kehangatan lewat ceritanya yang mengangkat kehidupan orang biasa dan menghadirkan pengalaman emosional.
Song Kang ikut menambahkan, “Serial ini tidak hanya menghibur, namun juga mengharukan. Dengan adanya pertunjukkan balet dan tema yang tak biasa, Anda akan terpesona dengan keindahan ceritanya.”
Bagi Na Moon-hee sendiri, ia berharap para orang tua yang merasa kesepian di tengah COVID-19 dapat mempersiapkan hal baru dalam hidup mereka, termasuk belajar untuk menghargai diri sendiri.(Ant)
