Bangga Indonesia, Jakarta – Perjalanan hidup bagai roda berputar. Vem Rahmad Handoyo merasakan filosofi tersebut, sebelum mencapai puncak karirnya sebagai pemilik dan pengelola perusahaan.
Penghobi Gowes (bersepeda) ini, mengawali karirnya dari bawah. Ia terlahir dari keluarga biasa. Bukan ahli waris dan mengelola warisan keluarga. Bukan!
Vem Rahmad mengaku orang tuanya termasuk memiliki keterbatasan ekonomi. Saat kuliah di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, mahasiswa jurusan Sastra Arab 2001 ini, harus mencari uang tambahan.
“Saya pernah bekerja part-timer di swalayan dan warung lesehan,” aku pria kelahiran Kudus, 12 Januari 1983, yang kini menjadi owner PT Visi Eka Mulia, Jakarta. Perusahaan penyedia jasa Telkom Group (Telkom Indonesia dan Telkom Akses).
Ditemui banggaindonesia.com saat menghadiri acara CEO Mastermind di Jakarta, dua pekan lalu, Vem Rahmad menyebut dirinya mulai belajar manajemen ketika menjadi pengurus Koperasi Mahasiswa (Kopma) UGM. Selain Kopma UGM, juga aktif di SP2MP UGM dan Komunitas Sastra Budaya UGM. Selain menjadi mahasiswa aktif, dia juga mengasah potensi otak kanannya.
Penyuka buat video atau konten Youtube ini, selepas kuliah sempat bekerja sebagai Kepala Cabang salah satu lembaga bimbingan belajar. Ia juga mulai mencoba berwiraswasta kecil-kecilan, berjualan sup buah dan pizza buatan sendiri.
Kemudian, pada tahun 2008, hijrah ke Sumatera Selatan, tepatnya di Prabumulih. Di sini, selama sekitar 9 tahun, bekerja di salah satu perusahaan oil dan gas sebagai General Administration & Services.
Pada tahun 2016 akhir, pengusaha yang tinggal di Bekasi, Jawa Barat ini, mengikuti program pengurangan karyawan dikarenakan harga minyak. “Tahun itu pula saya mencari nafkah sebagai konsultan di beberapa perusahaan dan juga menjadi subkontraktor di proyek-proyek telkom,” kenangnya.
Dua tahun kemudian, tepatnya April 2018, kiprah bisnisnya mulai bersinar. Ia mendirikan PT Visi Eka Mulia untuk proyek Telkom. PT Visi Eka Mulia berkembang sangat pesat. Bahkan, meroket saat Pandemi COVID-19. Meningkat tajam.
Saat ini, PT Visi Eka Mulia memiliki staf sebanyak 49 orang. Tim sales dan teknisinya sekitar seribu orang yang tersebar di Jabodetabek, Banten, Tasikmalaya, Yogyakarta, Kudus, Jepara, Pati.
Alumnus SMA Negeri 1 Kudus ini, terus bermimpi untuk meningkatkan produktivitasnya. Target tahun 2021 adalah menambah wilayah. “Go National,” tegasnya,
Target ini bukan isapan jempol. Sepak terjang pemilik Media Sosial: Instagram: @vem_daily Youtube: VEM DAILY Website: visiekamulia.com ini punya pengalaman segudang.
Vem Rahmad juga seorang konsultan di beberapa perusahaan, sejak awal 2017 hingga Maret 2018. Pernah menjadi General Affair and Services pada 2008 hingga 2016. Selain sebagai Komisaris sejak Mei 2020 hingga sekarang di PT Gadjah Mada Mulia, beliau juga Pemilik dan Direktur pada April 2018 hingga sekarang di PT Visi Eka Mulia, Jakarta.
Di mata koleganya, kemampuan individual dan berorganisasinya sangat mumpuni. Ia tercatat sebagai sosok yang tangguh dalam hal kepemimpinan.

“Handal dalam mengambil keputusan dan menyelesaikan masalah yang komplek,” puji rekan bisnisnya.
Bos Bangga Group, Muhammad Agus Burhanuddin mencatat Vem Rahmad sebagai pengelola proyek dan tim yang cakap. Vem Rahmad juga dikenal kreator dan inovator. Fokus dalam hal jasa dan pelayanan yang terbaik.
“Ia terpercaya di Telkom, visinya jelas. Menjalin network dan relations,” ujar Kang Didin, sapaan pengusaha kuliner yang satu tim di CEO Mastermind.
Vem Rahmad memiliki sertifikasi CEO MASTERMIND oleh Bisnishack – Februari 2021. Ia juga memperoleh Telkom Professional Certification Center, September 2018. Dan, CIQS 2000:2009, diselenggarakan oleh Telkom Professional Certification Center Januari 2018
Aksi sosialnya juga mantap, pernah sosialisasi berbagai peraturan untuk Ketenagakerjaan bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi medio April 2015. Setahun sebelumnya mengikuti Pembinaan Keselamatan Pengelolaan Bahan Peledak Migas, oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi pada bulan Juni 2014. Hingga memperoleh Kartu Izin Pengelolaan Bahan Peledak Migas.
Sosialisasi lainnya adalah Pengawasan, Pengendalian dan Pengamanan Bahan Peledak Komersil, oleh Badan Intelijen Keamanan Polri pada Maret 2014. Setahun sebelumnya mengadakan kegiatan sosialisasi SMK3 bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada Juni. Dan, sebulan sebelumnya, Maret melakukan Pembinaan Pengawasan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja, oleh CV Multi Karya Jaya. (aba)
Alhamdulillah…….sukses sll dhe