Milikilah Himmah dalam Mengarungi Kehidupan
Sobat. Pola pikir positif, penuh rasa optimis, dan yakin dengan kemantapan hati akan membawa dampak yang positif pada setiap aktivitas kita. Inilah bagian dari karakter pribadi unggul yang memiliki budaya hidup positif . Salah satu perwujudan karakter budaya hidup positif adalah terpancarnya gelora semangat berupa antusiasme.
Menurut Kamus bahasa Inggris terbesar di dunia Webster, salah satu makna antusiasme adalah perasaan senang luar biasa untuk menggapai sesuatu. Dalam istilah agama kita mengenal dengan sebutan himmah.Apa itu Himmah? Ibnul Qayyim mengatakan bahwa “ Himmah adalah hasrat yang membara untuk mengerjakan sesuatu. Semangat laksana seekor burung yang terbang melayang tinggi, ia tidak mau turun sebelum sampai pada tujuannya.”
Sobat. Ketika kita memiliki “Sesuatu” sebagai tujuan untuk digapai, maka biasanya kita akan bersedia untuk mengeluarkan segenap potensi diri untuk menggapainya. Islam sebagai dien yang mulia mengajarkan bahwa jika iman telah melekat kuat dalam diri dan menjadikan hidup penuh dengan bunga keimanan, maka setiap aktivitas kita akan terbingkai dengan semangat membara.
Sobat. Dr Martin Seligman seorang peneliti dari University of Pennsylvania dengan bukunya “Learned Optimism”. Buku yang disusun berdasarkan hasil penelitiannya selama 25 tahun menjelaskan secara rinci tentang perbedaan reaksi antara orang-orang optimis dan orang-orang pesimis.
Kesimpulan umum dari hasil penelitian itu adalah bahwa orang optimis selalu terbiasa menginterpretasikan segala kejadian dalam hidupnya dengan sikap positif dan mampu mengendalikan emosi mereka. Mereka selalu mengembangkan kebiasaan untuk berbicara dengan diri mereka sendiri dengan cara yang konstruktif. Kapanpun mereka menghadapi kesulitan, mereka akan segera mengambil sikap terhadap diri mereka sendiri secara positif dan menghalangi berkembangnya sikap dan emosi negatif.
Ada tiga hal mendasar yang dimiliki oleh orang yang optimis :
- Orang optimis cenderung melihat setiap kegagalan sebagai hal yang bersifat sementara, orang pesimis cenderung melihat kegagalan sebagai hal yang bersifat permanen. Kegagalan yang bersifat sementara ini diyakininya sebagai suatu proses untuk mencapai keberhasilan di masa datang dan sebagai sarana latihan untuk dapat dapat lebih baik lagi di kemudian hari. Bagi mereka yang optimis mereka akan tetap bersemangat untuk terus usaha dan berusaha atau mereka akan lebih bersemangat untuk sedikit memutar kemudi kapal, berbelok melalui arah yang berbeda, tetapi tetap pada tujuan awal yaitu mimpi besarnya sejak semula.
- Orang optimis cenderung melihat masalah sebagai hal yang bersifat spesifik, orang pesimis melihat masalah sebagai hal yang bersifat umum.Ketika terjadi masalah dalam hidupnya, maka orang optimis akan menganggapnya sebagai suatu hal yang terpisah dengan hal lain. Dengan mempunyai keyakinan seperti ini, orang optimis akan mudah melupakan kesulitan yang baru saja dialami dan bersiap diri untuk pengalaman yang baru. Berbeda halnya dengan orang pesimis, mereka akan melihat kelanjutan dari masalah itu dalam seluruh aspek kehidupannya.
- Orang optimis cenderung melihat rintangan sebagai hal yang berasal dari luar atau eksternal, orang pesimis melihatnya dari sisi personal atau pribadi.Orang-orang yang selalu membiasakan untuk berpikir positif bukanlah berarti tidak pernah gagal, tapi cara pandang mereka atas kegagalan sungguh sangat berbeda dengan orang-orang yang selalu berpikir negatif.
Sobat. Manusia yang kuat bukanlah manusia yang tidak pernah jatuh. Manusia kuat adalah manusia yang kala terjatuh. Dia kembali kepada Tuhan Yang Mahakuat Allah SWT. Sehingga dia memiliki kekuatan untuk bangkit.Hidup ini keras. Bila kita melemah, maka kehidupan akan keras pada kita. Bila kita keras pada kehidupan ini, maka kehidupan akan melemah. Jadilah pribadi tegar yang tak gampang menyerah dan berkeluh kesah.
Sobat. Milikilah himmah! Karena himmah adalah energy hidup yang tertanam di dalam diri kita, energy yang membuat kita maju dan terus maju. Himmah akan menyebabkan seseorang begitu mencintai pekerjaannya, bahkan ia akan berusaha untuk menghasilkan yang terbaik dalam setiap pekerjaannya. Himmah membuat hidup kita berbeda. Himmah membuat hidup kita lebih menarik dan himmah membuat hidup kita lebih hidup.
Salam Dahsyat dan Luar Biasa !
( Spiritual Motivator – Dr Nasrul Syarif M.Si Penulis Buku Santripreneur dan Buku Gizi Spiritual. Dosen pascasarjana IAI Tribakti Lirboyo. Wakil Ketua Komnas Pendidikan Jawa Timur )