Bangga Indonesia, Gresik – Selain terkenal di pasar Indonesia, pabrik asal Gresik ini sukses mengekspor produk sarungnya hingga ke berbagai mancanegara.
Berbicara tentang sarung, pakaian yang satu ini memang sering digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Biasanya pakaian ini identik dengan umat Muslim, khususnya kaum Pria untuk kebutuhan saat beribadah sholat. Bahkan pria muslim biasanya mempunyai beberapa sarung untuk keperluan beribadah.
Di pasaran sendiri ada banyak merek sarung beredar, termasuk sarung tenun buatan dari pabrik asal Gresik. Sarung khas Gresik ini bahkan sudah menguasai pangsa pasar mancanegara selain dalam pangsa pasar Indonesia.
Bermula dari Bisnis Tenun Kecil
Pabrik asal Gresik ini bermula dari sebuah usaha tenun berskala kecil, tepatnya berdiri tahun 1953. Dengan nama Pertenunan BHS yang memulai bisnis memproduksi sarung tenun.
Pada waktu itu, bisnis tenun yang terletak di Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur ini membuat sarung tenun ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin).
Namun seiring berjalannya waktu, bisnis tenun kecil ini semakin berkembang. Dengan menambah jenis dan kapasitas produksi. Saat ini, selain membuat sarung tenun secara manual, namun pabrik asal Gresik ini pun memproduksi sarung tenun memakai ATM (Alat Tenun Mesin).
Produksi sarung tenun menggunakan mesin dengan produk untuk kalangan bawah. Sedangkan produk pertamanya, yakni sarung tenun secara manual bertujuan menyasar kalangan atas.
Harga Sarung Sampai Rp9 Juta
Mengutip akun Instagram dari @maduraholic, sarung tenunj asal Gresik ini dibanderol dengan harga kisaran Rp300 ribu sampai Rp9 juta untuk per pcs-nya.
Dengan kata lain, pengguna sarung bukan hanya mempertimbangkan fungsi dari sarung itu sendiri, melainkan juga sebagai bagian gaya hidup.
Untuk sebagian masyarakat sendiri, sarung tenun asal Gresik ini termasuk salah satu pilihan untuk adu gengsi. Dengan semakin mahal pilihan sarung tenun pengguna, menjadikannya merasa lebih berharga dan bangga.
Penjualan Hingga Mancanegara
Direktur utama dari Behaestex pabrik asal gresik, Najib Abdurrauf Bahasuan, mengungkapkan, jika produknya saat ini telah diekspor hingga ke pasar mancanegara. Dengan tujuan ekspor di beberapa negara Asia Tenggara, Amerika, Afrika, dan negara-negara lainnya. (Mel)