Bangga Indonesia, Bangkalan – Meninggalnya pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hikam Bangkalan, KH M Nuruddin tak menyurutkan konsistensi penerusnya. Anak semata wayang Sang Kiyai Kharismatik ini, Ra Umam, siap memegang tongkat estafet dari ayahandanya.
Ponpes Al-Hikam merupakan salah satu Pondok Pesantren besar di Pulau Madura
Letak pondok di daerah Tanjung, Burneh, Bangkalan.
Hanya butuh waktu satu jam menuju lokasi ponpes dari kota Surabaya melewati jembatan nasional Suramadu. Banyak santri dari berbagai daerah yang mondok di tempat ini.
Ditemui Bangga Indonesia di kediamannya, KH Fatur Rohim A Rahman adik bungsu almarhum Kiyai Nuruddin, menuturkan bahwa penerus misi sang kiyai tidak akan berhenti. Ini lantaran kiyai sudah punya generasi penerusnya.
Yakni putra tunggalnya, Ra Umam. Penerus Ponpes Al-Hikam ini juga tidak gentar dengan amanah tersebut.
Kepada media ini dia menyebut sepeninggal sang kiyai, dirinya akan terus konsisten untuk melanjutkan visi dan misi membangun pondoknya.
“Visi dan misi abah adalah membangun Pondok Pesantren Salafiyah yang modern,” tegas Ra Umam.
Ihwal berdirinya pondok tersebut, menurut Kiyai Fatur, berawal dari pembangunan sebuah masjid untuk dakwah. Lambat laun banyak warga sekitar yang menitipkan anaknya untuk dibina. Sehingga lahir Yayasan Pondok Pesantren Al-Hikam.
“Dari situlah awal berdirinya pesantren ini,” jelas adk kandung almarhum.
Awal berdirinya ponpes tersebut dibangun sekitar tahun 2003. Pertama kali yang dibuat adalah pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Setalah sukses di tingkat SMP, setahun kemudian Ponpes Al-Hikam naik tingkat. Mendirikan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Dari sini terus berkembang. Setahun berikutnya (2005) berhasil membangun sekolah kejuruan. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Jurnalis: Alief Reginald