Bangga Indonesia, Jombang – MADRASAH TETAP BERLITERASI DI MASA PANDEMI
Kiswati – Guru Pembina Literasi MAN 5 Jombang
MAN 5 Jombang atau yang dulu dikenal dengan MAN Genukwatu, sebuah madrasah kecil yang ada di bagian selatan kabupaten Jombang yang berbatasan dengan kabupaten Kediri, adalah madrasah yang tidak bisa dipandang remeh oleh dunia luar. Hal ini dibuktikan dengan prestasi-prestasi yang ditelurkan oleh SDM madrasah tersebut, baik siswa, guru maupun kepala madrasahnya. MAN 5 Jombang yang unggul dalam dengan program literasinya, baru-baru ini telah menyabet juara 3 lomba menulis cerpen tingkat Provinsi Jawa Timur dalam ajang Jatim Education Competition (JEC) 2020 yang diselenggarakan oleh Komisi Nasional Pendidikan Jawa Timur yang pelaksanaan grand finalnya diselenggarakan di Surabaya pada tanggal 10 November 2020.
Adalah Mariana Putri, anak ketiga dari Bapak Sutrisno dan Ibu Tinah yang tinggal di Dusun Payak Sanggrok Desa Rejoagung Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang yang memang punya hobi menulis sekaligus memiliki bakat terpendam sebagai penulis fiksi yang hebat yang telah memenangi lomba menulis cerpen tersebut. Penulis menyebut Mariana hebat bukan tanpa alasan. Ini berdasarkan pengalaman Mariana sebagai penulis cerpen yang menulis sebuah cerpen kurang dari 2 jam. Hasilnya juga sangat menggembirakan karena bisa mendapatkan juara di event bergengsi semacam JEC yang merupakan event pendidikan terbesar di Jawa Timur.
Selain hobi dan bakat siswa, pembinaan guru dan dukungan kepala madrasah juga sangat diperlukan. Program literasi MAN 5 Jombang yang didukung penuh oleh Bapak Drs. H. Ahmad Mudzakkir selaku kepala MAN 5 Jombang telah benar-benar merancang program literasi sebagai salah satu program unggulan dengan memilih Ibu Kiswati, M.Pd. sebagai koordinator program dibawah tanggung jawab Bapak Iqnaus Salam, M.Pd. selaku Waka Humas MAN 5 Jombang.
Dibawah koordinasi Ibu Kiswati, M.Pd. yang merupakan guru Bahasa Inggris di MAN 5 Jombang, berbagai kegiatan literasi telah dilaksanakan dengan baik. Ada beberapa program literasi yang umumnya dilaksanakan di madrasah-madrasah lain juga, namun ada beberapa program yang belum tentu ada di madrasah lain.
Program literasi yang sudah biasa dilaksanakan di madrasah lain juga, antara lain program pojok baca, penulisan mading (Majalah Dinding), extensive reading dan resume buku bagi seluruh siswa, sumbangan buku dari siswa ke perpustakaan dan juga lomba-lomba bahasa antar kelas maupun antar madrasah/sekolah. Program-program tersebut telah dilaksanakan setiap tahun mulai tahun 2017 – 2019. Pada tahun 2020, dengan adanya pandemic covid 19, tim literasi tidak bisa melaksanakan semua program tersebut dengan lancar. Namun beberapa program yang masih mungkin dilaksanakan, masih terus dilaksanakan oleh tim literasi MAN 5 Jombang, seperti lomba-lomba Bahasa yang sebelumnya dilaksanakan secara langsung di madrasah, menjadi online.
Beberapa program unggulan literasi MAN 5 Jombang yang jarang ditemukan di sekolah lain antara lain Book as Bridges Program, yang merupakan program menulis surat berbahasa Inggris yang bekerjasama dengan International Book Project dari Amerika Serikat. Program ini adalah sebuah program yang lebih dikenal dengan program Penpal, yakni saling tukar menukar surat antar dua sekolah di dua negara (Indonesia dan Amerika). Program ini sudah dua kali dilakukan di MAN 5 Jombang sebelum masa pandemi. Program yang lain yang hasil Kerjasama dengan International Book Project adalah pengadaan buku sumbangan dari Amerika Serikat. Sudah tercatat 7 kali MAN 5 Jombang mendapatkan buku-buku dari Lembaga donasi buku di Amerika Serikat. Hal ini berkat Kerjasama yang baik antara MAN 5 Jombang dengan relawan dari PeaceCorp Amerika Serikat yang telah membantu terselenggaranya program ini. Telah tercatat sekitar 600 koleksi buku bacaan maupun pelajaran yang telah didapatkan oleh MAN 5 Jombang dari Amerika Serikat.
Program unggulan literasi MAN 5 Jombang lainnya adalah dihidupkannya kembali KIR siswa MAN 5 Jombang yang dulu pernah berjaya sampai di tingkat nasional, namun redup kembali Ketika pembinanya pindah ke instansi lainnya. Langkah awal dari tim literasi MAN 5 Jombang adalah diadakannya studi banding tim inti literasi MAN 5 Jombang tang terdiri dari 5 siswa dan 2 guru ke MTs.N Batu yang merupakan madrasah riset dengan prestasi risetnya yang sudah berkali-kali menjuarai ajang KIR baik di tingkat nasional maupun di tingkat internasional. Setelah menggali ilmu dari MTs.N Batu, siswa MAN 5 Jombang mencoba peruntungannya dengan mengikuti lomba KIR yang bertajuk Business Plan di ajang MCC se wilker Surabaya dan meraih juara 3 di ajang tersebut.
Bapak Drs. H. Ahmad Mudzakkir, M.M.Pd., selaku kepala MAN 5 Jombang tidak mau kalah juga dengan para siswa. Beliau mengirimkan artikel best practice beliau tentang “Membumikan Riset Melalui Program Literasi MAN 5 Jombang” dalam ajang kompetisi pengelolaan Madrasah tingkat Jawa Timur tahun 2019 yang diselenggarakan di Hotel Ibis Surabaya dan memenangi juara the best performance kala itu. Beberapa guru di Man 5 Jombang juga tercatat sebagai guru berprestasi baik ditingkat Kabupaten maupun Provinsi. Ibu Kiswati M.Pd dan Bapak Mahsun M.Pd telah tercatat sebagai guru berprestasi tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2016 dan 2018, sedangkan Bapak H. Abdul Manaf M.Pd.I. juga menjuarai guru konstitusi tingkat kabupaten. Hal ini menunjukkan bahwa budaya literasi telah melekat pada seluruh warga Madrasah Aliyah Negeri 5 Jombang.
Produk literasi MAN 5 Jombang yang sudah tidak diragukan lagi adalah buku antologi siswa edisi pertama yang berjudul “kisah kita” yang telah ber ISBN dan terbit pada tahun 2019. Dengan adanya pandemic covid-19 bukan berarti MAN 5 Jombang berhenti untuk berkarya. Ini dibuktikan dengan adanya siswa dan guru yang sedang mengikuti pelatihan online penulisan buku dan insyallah siap cetak setelah 90 hari pelatihan. Mariana, sang juara, juga sedang menulis novel pertamanya dengan tajuk kehidupan. Beberapa guru juga aktif menulis artikel di jurnal perguruan tinggi atau di seminar prosiding. Hal ini membuktikan bahwa jiwa literasi di MAN 5 Jombang tidak bisa dipandang sebelah mata meskipun berada di daerah pinggiran. Salam literasi dari MAN 5 Jombang. ( Bangga Indonesia, Jombang )