Kegigihan merupakan ciri paling umum orang-orang yang berprestasi tinggi. Mereka intinya tidak mau menyerah. Semakin lama bertahan, semakin besar peluang terjadinya sesuatu yang menguntungkan Anda. Tak peduli sesulit apa pun kelihatannya, semakin lama Anda bertahan, semakin besar kemungkinan Anda sukses.
Sobat. Kebanyakan orang menyerah ketika mereka nyaris meraih kesuksesan. Mereka berhenti satu meter dari garis finis. Mereka menyerah di detik-detik terakhir permainan, satu langkah dari gol kemenangan.
Sobat. Carilah tidak kenyamanan itu, untuk menyelesaikan suatu masalah. Jadikan hal tersebut sebagai batu loncatan untuk bergerak maju. Jangan mengartikan sebuah rintangan , ketidaknyamanan, rasa sakit, atau kegagalan sebagai bukti Anda harus berhenti. Anggaplah semua sebagai bukti dari kemajuan menuju hasil-hasil yang diinginkan. Ketidaknyamanan adalah sumber untuk membantu menemukan kapasitas anda sekarang, tetapi juga menyadari kapasitas sekarang tidak mewakili potensi Anda sepenuhnya.
Sobat. Setiap kali menemukan rintangan atau menjumpai penghalang, Anda perlu berhenti dan memikirkan tiga cara untuk memutar, melompati, atau menerobos rintangan itu. Bagi setiap rintangan, carilah tiga strategi berbeda untuk menangani yang berpotensi muncul. Ada berbagai cara yang mungkin efektif, tapi anda hanya akan menemukannya jika meluangkan waktu untuk mencarinya. Anda harus selalu berorientasi solusi dalam pemikiran Anda. Teruslah berusaha sampai Anda menemukan cara yang efektif.
Sobat. Kesulitan adalah peluang untuk hal-hal yang lebih baik; kesulitan adalah batu loncatan menuju pengalaman yang lebih hebat…Ketika satu pintu menutup, pintu yang lain selalu membuka ; hukum alam mengharuskannya begitu, agar berimbang.
Sobat. Kolonel Sanders mengalami penolakan 1008 kali ketika menawarkan resep Ayam gorengnya sebelum KFC berkembang pesat hingga7.500 outlet di berbagai negara di dunia. Thomas Alfa Edison mengalami 9999 kali gagal sebelum menemukan bola lampu pijar. Oprah Winfrey pernah dipecat dari pekerjaannya dulu sebagai reporter televisi karena “ ia dianggap tidak cocok untuk acara televisi.” Kegigihan dan tekad punya kekuatan tak terbatas. Moto “ Maju terus” telah memecahkan dan akan selalu memecahkan masalah-masalah umat manusia.
Sobat. Sejarah telah memperlihatkan bahwa pemenang yang paling mengesankan biasanya menghadapi rintangan paling memilukan sebelum mencapai kemenangan . Mereka menang karena tidak mau dibuat patah semangat oleh kekalahan mereka.
Sobat. Untuk mendapatkan hasil yang berbeda, Anda harus melakukan sesuatu dengan berbeda. Untuk membuat kemajuan-kemajuan baru, Anda harus mengembangkan cara-cara baru yang lebih produktif dari tindakan.
Sobat. Jika Anda ingin kemajuan dengan cepat, harus memulai dengan cepat untuk memprogram diri. Demi kesuksesan ini dengan cara menetapkan tujuan-tujuan jelas yang melibatkan diri lebih besar lagi, berkembang, dan menggunakan lebih dari kemampuan-kemampuan Anda.
Sobat. Rasa khawatir dan penundaan akan menghabiskan waktu dan menyurutkan tenaga. Ingat, Anda memberikan perhatian akan berkembang kekuatannya. Hal yang anda khawatirkan dapat menjadi masalah lebih besar jika tidak menyelesaikannya dengan cepat- – paling tidak dalam pikiran, masalah itu sebenarnya berawal.
Sementara di lain pihak, jika anda mengkhawatirkan sesuatu dan tidak ada tindakan yang bisa menyelesaikan masalah tersebut maka lepaskan saja rasa khawatir itu dan jangan lakukan apa pun. Atau lakukan sesuatu yang lebih produktif. Apa pun pilihannya , ketika Anda melepaskannya, anda telah memperlemah kebiasaan tersebut. Mempertahankan atau memberikan energi pada ketakutan Anda hanya akan menambah rasa takut dan memperkuat masalah tersebut.
Never Give Up ! Jangan Pernah Menyerah ! Anda takkan pernah mendapatkan hasil yang besar dalam hidup Anda tanpa tindakan yang konsisten dan tanpa kegigihan.
Salam Dahsyat dan Luar biasa !
(Spiritual Motivator – Dr. N. Faqih Syarif H, M.Si. Penulis buku Gizi Spiritual. Majelis Kyai PP Al-Ihsan Baron Nganjuk. Dewan Pembina PP Al-Amri Leces Probolinggo. Sekretaris Komnas Pendidikan Jawa Timur)
