Bangga Indonesia, Banjarmasin – Di era digital seperti sekarang, Pemerintah ingin menguatkan pondasi Indonesia melalui berbagai cara, salah satunya adalah dari sisi ekonomi.
Tingginya pengguna internet dan penjualan melalui E-Commerce menjadikan harapan tersebut segera terwujud.
Sejak 17 Agustus 2020, Kementerian BUMN secara resmi melakukan re-branding program Rumah Kreatif BUMN menjadi Rumah BUMN dengan tujuan untuk memaksimalkan peran BUMN untuk Indonesia. Selain berfungsi mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Rumah BUMN memiliki 5 fungsi baru sebagai pengembangan UMKM, Satuan Tugas Tanggap Bencana, Penyaluran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), Pengelolaan Coworking Space dan Kedai Kopi serta sebagai pusat kegiatan Millenial BUMN.
Salah satu Rumah BUMN di Kalimatan Selatan adalah Rumah BUMN Banjar yang berlokasi di Jalan Samadi No. 05 RT 001, Kelurahan Jawa, Martapura.
Rumah BUMN Banjar yang didirikan sejak tahun 2016 lalu ini berada dibawah pengelolaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kanca Martapura yang terus bersinergi dengan UMKM agar dapat mewujudkan UMKM yang unggul untuk siap Go Online maupun Go Global.
Mulai dari konsultasi, kunjungan UMKM, pelatihan-pelatihan, sampai bantuan akses permodalan pun didapatkan oleh para pelaku UMKM yang siap sukses.
Salah satu cara ampuh untuk mempersiapkan UMKM untuk terlibat aktif dalam ekonomi digital yaitu dengan cara memberikan pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan UMKM tersebut, baik dibidang kerajinan, makanan, pakaian dan lain-lain.
“Sebagai upaya pemberdayaan ekonomi kerakyatan, khususnya bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah. Kementerian BUMN bersama untuk berkumpul, belajar dan membina para pelaku UKM (Usaha Kecil Menengah) menjadi UKM Indonesia yang berkualitas. Rumah BUMN Banjar akan mendampingi dan mendorong para pelaku UKM dalam menjawab tantangan utama pengembangan usaha UKM dalam hal peningkatan kompetensi, peningkatan akses pemasaran dan kemudahan akses permodalan,” kata Dwi Wahyu Kurniawan, Pemimpin Cabang BRI Martapura Sarpani, Koordinator Rumah BUMN Banjar menjelaskan.
“Walaupun sekarang terhalang akibat pandemi yang mengakibatkan pelatihannya tidak dilakukan secara langsung, namun kami masih tetap melakukan pelatihan via online zoom dengan narasumber-narasumber yang berkualitas. Tidak hanya program pelatihan-pelatihan saja yang dilakukan, kami juga mempersiapkan 4000-an pelaku UKM agar nantinya bisa berkecimpung di era ekonomi digital secara maksimal,” ujarnya.
Rumah BUMN – wujud kerja nyata BUMN untuk memajukan UKM Indonesia yang berkualitas. (ant)