Bangga Indonesia, Jakarta – Uji coba atau tryout daring Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang diselenggarakan Quipper diikuti 84.000 siswa dari seluruh Tanah Air.
“Uji coba UTBK yang diselenggarakan oleh Quipper ini berdasarkan analisis materi UTBK dari beberapa tahun sebelumnya yang dilakukan oleh para ahli di bidang pendidikan. Tahun ini kami melihat tingkat kesulitan soal dan diharapkan dapat memberikan tantangan tersendiri bagi para siswa untuk lebih matang menghadapi UTBK SBMPTN 2021. Selain itu, jumlah siswa yang mengikuti tryout online UTBK kali ini meningkat hingga 40 persen,” ujar Manajer Konten Quipper Indonesia Hanani Faiza dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.
Pelaksanaan uji coba secara gratis tersebut diselenggarakan pada Oktober 2020 dan Maret 2021. Uji coba dihitung dengan sistem penilaian Item Response Theory (IRT) yang digunakan oleh LTMPT.
Penilaian dengan IRT akan memberikan bobot nilai sesuai dengan tingkat kesulitan soal. Semakin banyak soal sulit yang dapat diselesaikan oleh siswa, semakin tinggi nilai yang akan didapatkan.
“Hasil tryout ini juga diharapkan dapat membantu para siswa untuk mendapatkan gambaran (nilai) seperti pada pelaksanaan UTBK-SBMPTN sebenarnya,” katanya.
Materi-materi tryout UTBK nasional yang diimplementasikan merupakan hasil analisis dari materi UTBK beberapa tahun sebelumnya. Pihaknya juga menyediakan fitur baru, yaitu “Cek Peluang” untuk mengetahui peluang siswa lolos di jurusan dan PTN yang dituju.
“Setelah menyelesaikan uji coba, para siswa dapat mengisi form cek peluang untuk memasukkan dua pilihan jurusan dan universitas tujuan. Selain dapat hasil peluang lolos di universitas impian, para siswa juga bisa mendapatkan rekomendasi universitas lain sesuai dengan jurusan yang telah dipilih. Dengan ini, para siswa diharapkan dapat menyusun strategi dan semakin siap untuk lolos SBMPTN,” paparnya.
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) telah menetapkan jadwal pelaksanaan tes UTBK 2021 yang dimulai pada 12 April 2021 yang terbagi atas 2 gelombang. Gelombang pertama pada 12-18 April 2021 dan gelombang kedua pada 26 April-2 Mei 2021.(ant)
