Buat Diri Anda Menjadi Magnet rezeki
Rezeki didapatkan oleh mereka yang Memuliakan dan Membahagiakan Tuhannya dan Manusia ciptaan-Nya. Sobat fokuslah dengan definisi ini dalam penciptaan rezeki. Hiduplah dengan definisi ini. Maka Anda menjadi magnet rezeki yang luar biasa.
Sobat. Subhaanallah! ( Maha suci Allah) atas semua yang tercipta. Semuanya bagus dan baik. Tanpa anda sadari ada nafas yang mengalir melalui hidung Anda, melalui tenggorokan, lalu paru-paru, dan mengambil CO2 kemudian diembuskan keluar. Ada jantung yang sedang berdegup berdetak yang memompa darah anda. Ada aliran-aliran listrik super cepat yang mengalir di seluruh saraf Anda, di otak anda, di mata anda. Ada gendang telinga yang menangkap semua informasi yang tidak Anda sadari saat anda membaca, mendengar sesuatu.
Sobat. Saat yang tidak Anda sadari, ada peluang bisnis yang sedang dijaga agar bisa datang pada Anda. Ada bumi yang dijaga berputar. Ada matahari yang dijaga agar tetap bersinar. Ada planet-planet yang tanpa anda sadari beredar dengan kecepatan yang mengagumkan dan semua beredar dengan pola yang sama. Semua disediakan untuk menjamin rezeki Anda.
Sobat. Semua itu ada yang mengendalikan. Semua diatur oleh kekuatan Maha Dahsyat yang siap memberikan rezekinya pada Anda. Rezeki di bumi, rezeki yang Anda tidak sadari, juga rezeki yang ada di alam kemudian, yaitu surga. Dialah Allah Robbul ‘Alamiin.
Bahagiakan Dia, maka rezeki Anda akan mengalir dengan dahsyat . Dan, temukan Dia yang Maha Benar. Jangan sampai Anda bahagiakan Tuhan yang keliru. Lalu Anda tidak mendapatkan rezeki yang sebenarnya di akherat nanti. Karena bumi ini hanya titik kecil yang lebih kecil dari debu, dibandingkan dengan ciptaan-Nya saat ini. Waktu kita di dunia saat ini hanya titik kecil dari garis tak terbatas sampai akherat nanti.
Sobat. Bagaimana agar diri kita menjadi magnet rezeki. Ada tiga langkah yang harus kita lakukan:
Pertama. Senantiasa Positive Thinking dengan memperbanyak dzikir Subhaanallah dan berhusnudzon, selalu memandang positif atas segala sesuatu, berbaik sangka atas musibah, bahwa selalu ada sisi positif dari setiap musibah. Selalu memandang positif orang lain, memandang positif bahwa rezeki datang dengan dipaksa. Ingatlah setiap pikiran adalah doa.
Kedua. Positive Feeling dengan memperbanyak syukur. Hati selalu dalam keadaan tenang apa pun keadaannya. Mensyukuri musibah, bahwa itu adalah bagian dari anugerah dan mensyukurinya di tumbukan pertama. Mensyukuri pertemanan bahkan jika disakiti sekalipun. Mesyukuri rezeki bukan hanya yang nikmat tapi yang tidak disukai juga merupakan rezeki. Dzikirnya dengan banyak mengucapkan Alhamdulillah.
Ketiga. Positive Motivation dengan memperbanyak dzikir Allahu Akbar. Membangun jiwa ikhlas. Jiwa yang selalu ingin berbuat baik kepada siapa pun dan dalam kondisi apa pun. Melihat musibah dengan kaca mata cinta dan pengabdian, bahwa musibah adalah alat cinta Allah, selalu ingin memberikan yang terbaik bahkan kepada orang yang menyakiti, menggunakan rezeki untuk kebahagiaan orang lain. Dengan memuliakan kedua orang tua lebih-lebih ibu ( the power of mother ).
Sobat. Rezeki didapatkan oleh mereka yang membahagiakan manusia yang lain. Fokusnya bukan memikirkan diri sendiri, tapi memikirkan orang lain. Semakin orang lain bahagia dengan keberadaan kita, semakin rezeki mengalir kepada kita. Maka mulailah bahagiakan orang lain, mulai dari pusat kebahagiaan anda, yaitu orang tua anda. Orang yang paling dekat dengan anda, yaitu suami atau isteri anda, juga anak-anak anda. Makin luas ke orang lain dan Anda sedang menuju proses magnet rezeki yang dahsyat.
Sobat. Ketika kita mau meningkatkan kompetensi diri kita maka level anda akan naik, jika level kita naik maka yakinlah fasilitas pasti akan mengikutinya. Terus meningkatkan integritas diri adalah bagian dari peningkatan kompetensi. Rasulullah Saw menekankan sikap professional dalam menjalankan bisnisnya. Sikap inilah yang menjadikannya selalu bersemangat dalam bekerja. Beliau berprinsip bahwa untuk mendapatkan keuntungan yang besar, dia harus bekerja keras dan menjadikan bisnisnya sebagai sarana mendekatkan dirinya pada keberkahan dan keridhoan Allah. Dengan memiliki integritas yang dan sikap professional menjadikan diri kita menjadi magnet rezeki.
Sobat. Rasulullah Saw telah mengajarkan kepada kita bahwa salah satu strategi yang harus dimiliki pelaku usaha untuk membangun bisnisnya adalah rajin melakukan silaturahim. Anas ra berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda, “ Barangsiapa di antara kalian ingin banyak rezeki dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah kalian selalu menyambung tali persaudaraan ( silaturahim ).”
Sobat. Hal ini semakin jelas bahwa kebiasaan menjalin hubungan baik kepada siapa pun akan mendatangkan banyak keutamaan dan kemanfaatan bagi diri kita. Menjaga hubungan silaturahim selain mendapatkan pahala dari Allah SWT juga memudahkan kita dalam mengupayakan rezeki dan menjadikan umur kita lebih bernilai berkah. Inilah magnet rezeki juga.
Salam dahsyat dan luar biasa!
( Spiritual Motivator – DR.N.Faqih Syarif H, M.Si Penulis Buku Gizi Spiritual , Sekretaris Komnas Pendidikan Jawa Timur )