
BangggaIndonesia, Jakarta- Sucorinvest Money Market Fund adalah reksa dana pasar uang yang dirancang untuk memberikan likuiditas tinggi sekaligus imbal hasil relatif stabil bagi investor jangka pendek hingga menengah.
Berdasarkan data terbaru, produk ini menawarkan kombinasi pertumbuhan NAB yang konsisten, volatilitas sangat rendah, dan biaya yang masih kompetitif di kelasnya.
Profil dan Tujuan Investasi
Sucorinvest Money Market Fund dikelola oleh PT Sucorinvest Asset Management dan termasuk kategori reksa dana pasar uang konvensional.
Sesuai prospektus, portofolio ditempatkan 100% pada instrumen pasar uang dalam negeri serta efek utang pemerintah dan korporasi dengan sisa jatuh tempo kurang dari satu tahun, sehingga fokusnya pada keamanan dana dan kelancaran pencairan.
Instrumen utama yang digunakan meliputi deposito dan setara kas, obligasi/sukuk pemerintah jangka pendek, serta obligasi/sukuk korporasi berjatuh tempo di bawah satu tahun.
Karakter ini membuat produk cocok sebagai tempat parkir kas, dana darurat, atau menunggu timing masuk ke instrumen berisiko lebih tinggi.
Kinerja dan Pertumbuhan NAB
Pada pertengahan Desember 2025, NAB per unit Sucorinvest Money Market Fund berada di sekitar Rp1.932 dengan tren grafik 1 tahun yang menanjak mulus tanpa koreksi tajam.
Kenaikan NAB 1 tahun terakhir tercermin pada return sekitar 5,7% per tahun, yang juga tergambar sebagai CAGR 1Y 5,70% di tampilan aplikasi.
Data historis menunjukkan bahwa kinerja 3 dan 5 tahun masing‑masing berada di kisaran belasan hingga dua puluhan persen kumulatif, menandakan pertumbuhan yang konsisten untuk kelas pasar uang.
Meski return berada di bawah reksa dana pendapatan tetap atau saham, stabilitas dan konsistensinya menjadi nilai tambah utama.
Risiko, Volatilitas, dan Likuiditas
Tingkat risiko resmi produk ini dikategorikan rendah, sejalan dengan komposisi aset yang berfokus pada instrumen jangka pendek dan berperingkat baik.
Drawdown 1 tahun hanya sekitar 0,01%, yang berarti penurunan maksimum dari puncak ke lembah nyaris tidak terasa bagi investor ritel.
Likuiditas produk tercermin dari total dana kelolaan (AUM) sekitar Rp9,53 triliun, menempatkannya di jajaran reksa dana pasar uang terbesar di Indonesia.
AUM besar biasanya memudahkan proses pencairan dan menandakan kepercayaan pasar yang kuat terhadap manajer investasi.
Biaya, Minimum Investasi, dan Struktur Operasional
Expense ratio Sucorinvest Money Market Fund sekitar 1,21% per tahun, yang sudah otomatis tercermin dalam pergerakan NAB sehingga return yang terlihat di aplikasi adalah imbal hasil bersih setelah biaya pengelolaan.
Untuk investor ritel, tidak ada komisi pembelian maupun penjualan di banyak platform, sehingga biaya utama hanyalah expense ratio tersebut.
Minimum pembelian dan penjualan di beberapa kanal pemasaran hanya Rp10.000, membuat produk ini sangat terjangkau bagi investor pemula.
Bank kustodian yang digunakan adalah PT Bank HSBC Indonesia dengan bank penampung BCA, yang mendukung aspek keamanan dan rekonsiliasi dana nasabah.
Kegunaan dalam Portofolio Investor
Dengan profil return 1 tahun sekitar 5–6% dan volatilitas nyaris nol, Sucorinvest Money Market Fund ideal sebagai instrumen penempatan dana jangka pendek (kurang dari 1 tahun) atau buffer kas dalam portofolio yang lebih agresif.
Investor dapat memanfaatkan produk ini sebagai “tempat parkir” saat menunggu peluang di saham atau obligasi, atau sebagai komponen konservatif untuk menjaga stabilitas portofolio secara keseluruhan.
Bagi investor yang mengutamakan likuiditas dan keamanan namun tetap ingin imbal hasil di atas tabungan atau sebagian besar deposito, reksa dana ini menawarkan kompromi menarik antara risiko dan return.
Namun, karena sifatnya konservatif, produk ini kurang cocok bila tujuan utama adalah pertumbuhan kekayaan agresif dalam jangka panjang. (pwt)















































