Bangga Indonesia, Jakarta– Drawdown sering membuat investor panik, tapi dengan cara recovery drawdown yang tepat, portofolio bisa pulih lebih cepat.
Penurunan nilai aset dari puncak ke lembah ini wajar terjadi, terutama di saham syariah atau reksa dana.
Artikel ini membahas langkah praktis, rumus hitung target, jadwal realistis, dan toleransi risiko agar Anda tetap tenang berinvestasi.
Apa Itu Drawdown dan Mengapa Perlu Recovery?
Drawdown mengukur penurunan maksimum portofolio, seperti dari Rp100 juta ke Rp80 juta (20% drawdown).
Toleransi drawdown bervariasi berdasarkan profil risiko investor, di mana konservatif menargetkan di bawah 10-15%, moderat 15-25%, dan agresif hingga 30-50% untuk strategi jangka panjang dengan diversifikasi baik.
Penentuan ini mempertimbangkan usia, horizon investasi, dan kemampuan emosional menghadapi penurunan, sesuai minat Anda di instrumen syariah rendah volatilitas.
Sesuaikan dengan self-assessment untuk hindari panic selling saat pasar turun.
Investor konservatif toleransi di bawah 15%, moderat 15-25%, agresif hingga 30%. Cara recovery drawdown fokus pulihkan nilai tanpa tambah risiko.
Di Indonesia, reksa dana syariah sering alami drawdown 3-10% saat pasar turun, tapi pulih dalam 3-12 bulan berkat diversifikasi.
Hindari kesalahan umum seperti panic selling atau averaging down emosional.
Sebaliknya, terapkan strategi sistematis untuk capai return over maximum drawdown (RoMaD) tinggi.
Cara Recovery Drawdown
Berikut ini beberapa cara yang efektif memulihkan drawdown:
Evaluasi Penyebab
Identifikasi apakah drawdown dari krisis pasar, kesalahan alokasi, atau faktor fundamental. Gunakan TradingView atau Bibit untuk analisis historis MDD.
Validasi Fundamental
Periksa laporan keuangan emiten syariah, tren suku bunga BI, dan katalis seperti dividen sukuk.
Rebalancing Portofolio
Alihkan 20-30% ke aset defensif seperti sukuk negara atau ETF syariah stabil. Batasi posisi baru 5-10% per aset.
Entry Bertahap
Tambah posisi tiap 10-20% recovery, pasang stop-loss 5-10% di bawah entry.
Stop-loss membatasi kerugian jika harga kembali turun. Konfirmasi tren penting sebelum menambah posisi. Disiplin membuat recovery drawdown lebih stabil dan terukur.
Strategi ini kurangi waktu recovery hingga 30%, cocok untuk profil risiko moderat.
Rumus Menghitung Target Recovery : drawdown % /1–drawdown% X 100%. Dimana pemulihan drawdown untuk kembali ke peak memerlukan jadwal realistis tergantung votalitas pasar
Kunci cara recovery drawdown adalah pahami return yang dibutuhkan:
Contoh:
| Drawdown | Return yang Dibutuhkan | Modal Rp100 juta |
| 10% | 11.1% | Naik ke 111,1 juta |
| 20% | 25% | Naik ke 125 juta |
| 30% | 42.9% | Naik ke 142,9 juta |
| 50% | 100% | Naik ke 200 juta |
Simulasi di Excel: Input data harga harian, rumus = (Peak – Trough)/Peak 100%. Targetkan return tahunan 8-15% untuk syariah.
Jadwal Realistis Recovery Drawdown tergantung aset dan volatilitas:
- Reksa dana syariah (8-12% return): 20% drawdown pulih 2-3 tahun. Milestone: 50% dalam 12 bulan.
- Saham syariah (12-15%): 1.5-2 tahun untuk 20%, tapi risiko drawdown baru.
- Sukuk (6-9%): Stabil, pulih 1-2 tahun untuk 10%.
- Bagi jadwal: Q1 evaluasi, Q2 rebalance, Q3-4 tambah posisi. Pantau via Bibit/Makmur yang tampilkan MDD otomatis. Jika delay >3 bulan, kurangi eksposur agresif.
Tips Tambahan untuk Sukses Recovery
Selain itu, berikut beberapa tips tambahan untuk recovery drawdown :
Diversifikasi
Untuk memperkecil risiko, gunakan strategi penyebaran ke dalam berbagai jenis aset, misalnya 40% sukuk, 30% reksa dana campuran syariah, dan 30% saham defensif membantu menekan drawdown. Alokasi ini menjaga stabilitas portofolio saat pasar bergejolak.
Tools Pendukung
Tools pendukung membantu memantau drawdown secara objektif. TradingView menampilkan visual drawdown dengan jelas. Bibit menyediakan data MDD reksa dana. Indodax membantu memantau risiko crypto syariah.
Manajemen Emosi
Patuhi toleransi risiko; konservatif <15%, moderat 20%. Review kuartalan.
Demikian materi cara recovery drawdown, dari strategi tersebut investor bisa mengubah kerugian jadi peluang.
Fokus sabar dan disiplin, portofolio akan pulih lebih kuat. Mulai terapkan hari ini untuk hasil optimal! (Pwt)















































