Bangga Indonesia, Mataram – Gubernur Nusa Tenggara Barat H Zulkieflimansyah (Bang Zul) bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Kang Emil) sepakat membangun pengembangan ekonomi kreatif antara kedua provinsi melalui “Jabar-NTB Connection“.
Penandatanganan kerja sama antara Pemerintah Provinsi NTB dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat itu berlangsung pada momentum peringatan HUT ke-62 Provinsi NTB yang berlangsung di Gedung Graha Bhakti Praja, Kantor Gubernur NTB di Mataram, Kamis.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengatakan bahwa kerja sama NTB dan Jabar merupakan langkah awal dalam mendekatkan hubungan kemitraan NTB dan Jawa Barat.
Bang Zul menegaskan kerja sama NTB-Jabar ini dalam rangka menyambut perhelatan akbar di Mandalika tahun depan, salah satunya MotoGP.
“Untuk menyambut event berskala internasional tesebut, NTB sangat membutuhkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, terutama dalam melatih UMKM yang ada di NTB, agar mampu menghasilkan produk-produk kerajinan yang berkualitas, eye catching dan harganya yang terjangkau sehingga mampu menyemarakkan event balap sepeda L’etape Tour de France, MotoGP dan Superbike Tahun 2021,” ujarnya.
Gubernur menyatakan bahwa saat ini di Jabar sudah ada komite yang bernama KREASI atau Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi. Lembaga ini dibentuk untuk mendorong kolaborasi pemangku kepentingan ekonomi kreatif dalam melahirkan kreativitas dan inovasi yang memberikan nilai tambah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Selain itu, Bang Zul juga berharap akan ada penerbangan langsung NTB-Jabar, sehingga nantinya orang-orang Jawa Barat bisa menghabiskan waktunya untuk berlibur menikmati keindahan alam NTB. Begitu juga sebaliknya, orang NTB bisa berkunjung ke Bandung.
Terkait progres pembangunan Sirkuit Mandalika, dijelaskan Bang Zul bahwa sampai dengan saat ini pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika berjalan dengan baik. Adapun persoalan-persoalan teknis di lapangan, sudah dapat diselesaikan dengan baik oleh tim independen yang telah dibentuk.
“Alhamdulillah, berkat kerja sama tim independen dan kekompakan TNI dan Polri semua masalah dapat kita selesaikan dengan baik,” katanya.
Dalam momentum yang sama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga mengatakan sejarah kedekatan NTB dengan Jabar sudah berlangsung lama. Bahkan salah satu Gubernur NTB pada periode 1968-1979 adalah asal Tasikmalaya, Jawa Barat, HR Wasita Kusumah.
Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa hubungan kedua daerah, antara NTB dengan Jabar sudah sedemikian erat. Untuk itu ia mengajak semua pihak untuk membangun Indonesia. Membangun Indonesia tidak perlu dikotak-kotakkan. Oleh karena itu, Kang Emil mengajak semua pihak untuk mengurangi kata kompetisi dan memperbanyak kata kolaborasi.
Dalam pandangan Kang Emil, ajang MotoGP 2021 di Mandalika bukan hanya kebanggaan bagi NTB, namun telah menjadi kebanggaan seluruh Indonesia. Maka dari itu hukumnya wajib bagi masyarakat Indonesia untuk mendukung NTB.
Sebagai bentuk dukungan tersebut, Gubernur Jawa Barat akan mengirimkan orang-orang kreatif Bandung untuk mendukung teknis acara dari sisi produk-produk untuk menyambut MotoGP.
Kerja sama yang dibangun ini diharapkan akan mampu mengalihkan teknologi dan transfer ilmu, sehingga pada saat kebangkitan pariwisata NTB sistem ekologi dari kreativitas sudah terbentuk.
Karena itu, Kang Emil mengungkapkan kedatangannya ke NTB dengan membawa tim besar, yang terdiri dari tim ekonomi dan perbankkan.
“Tujuannya untuk melakukan survei langsung terhadap potensi-potensi yang akan dikerjasamakan antara NTB dengan Jabar,” katanya.