Kemudian, jika merasa asupan vitamin kurang, Anda bisa memilih yang larut air, yaitu vitamin B dan C serta vitamin larut lemak berupa vitamin A, D, E dan K.
“Khusus untuk vitamin D, dirasa penting saat pandemi karena membantu mempercepat penyembuhan saat terserang virus covid-19 melalui mekanisme regulasi sistem imun tubuh. Namun, untuk mencukupi kebutuhan vitamin D, kita perlu tahu status vitamin D,” tutur Yunita.
Lebih lanjut mengenai status vitamin D, Anda bisa melakukan pemeriksaan darah vena di lab untuk mengetahui kadar 25OHD dalam tubuh. Jika diketahui kadarnya insufisiensi bahkan defisiensi (kadar 25OHD di bawah 30 ng/mL) maka berjemur saja tidak cukup.
Anda bisa menambahkan konsumsi makanan tinggi vitamin D seperti ikan laut dalam, udang, kuning telur, keju dan susu serta suplementasi vitamin D.
Selain makanan, berolahraga juga jangan sampai diabaikan walaupun saat ini musim hujan untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap fit, mempertahankan fungsi jantung dan memperkuat otot yang berperan dalam mekanisme resistensi insulin.
“Anda bisa melakukannya 15-30 menit per hari dan dilakukan 4-5 kali seminggu, seperti jogging atau aerobik. Saat pandemi sebaiknya berolahraga jauhi tempat ramai, lakukan seorang diri atau hanya bersama keluarga di sekitar rumah saja dengan tetap patuhi protokol kesehatan. Hal ini karena saat di luar rumah Anda berisiko terpapar dengan berbagai virus dan bakteri,” kata Yosef seperti yang dilansir ANTARA.
Di sisi lain, vaksinasi influenza, pneumonia, tifoid, dan hepatitis juga bisa menjadi pilihan Anda melindungi tubuh dari penyakit endemi di musim hujan. Pemberian vaksinasi dapat diberikan pada balita dan usia produktif (usia 18-64 tahun) sesuai anjuran Satgas imunisasi Perhimpunan Dokter Ahli Penyakit Dalam (PAPDI).(adn)
Kemudian, jika merasa asupan vitamin kurang, Anda bisa memilih yang larut air, yaitu vitamin B dan C serta vitamin larut lemak berupa vitamin A, D, E dan K.
“Khusus untuk vitamin D, dirasa penting saat pandemi karena membantu mempercepat penyembuhan saat terserang virus covid-19 melalui mekanisme regulasi sistem imun tubuh. Namun, untuk mencukupi kebutuhan vitamin D, kita perlu tahu status vitamin D,” tutur Yunita.
Lebih lanjut mengenai status vitamin D, Anda bisa melakukan pemeriksaan darah vena di lab untuk mengetahui kadar 25OHD dalam tubuh. Jika diketahui kadarnya insufisiensi bahkan defisiensi (kadar 25OHD di bawah 30 ng/mL) maka berjemur saja tidak cukup.
Anda bisa menambahkan konsumsi makanan tinggi vitamin D seperti ikan laut dalam, udang, kuning telur, keju dan susu serta suplementasi vitamin D.
Selain makanan, berolahraga juga jangan sampai diabaikan walaupun saat ini musim hujan untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap fit, mempertahankan fungsi jantung dan memperkuat otot yang berperan dalam mekanisme resistensi insulin.
“Anda bisa melakukannya 15-30 menit per hari dan dilakukan 4-5 kali seminggu, seperti jogging atau aerobik. Saat pandemi sebaiknya berolahraga jauhi tempat ramai, lakukan seorang diri atau hanya bersama keluarga di sekitar rumah saja dengan tetap patuhi protokol kesehatan. Hal ini karena saat di luar rumah Anda berisiko terpapar dengan berbagai virus dan bakteri,” kata Yosef seperti yang dilansir ANTARA.
Di sisi lain, vaksinasi influenza, pneumonia, tifoid, dan hepatitis juga bisa menjadi pilihan Anda melindungi tubuh dari penyakit endemi di musim hujan. Pemberian vaksinasi dapat diberikan pada balita dan usia produktif (usia 18-64 tahun) sesuai anjuran Satgas imunisasi Perhimpunan Dokter Ahli Penyakit Dalam (PAPDI).(adn)
Kemudian, jika merasa asupan vitamin kurang, Anda bisa memilih yang larut air, yaitu vitamin B dan C serta vitamin larut lemak berupa vitamin A, D, E dan K.
“Khusus untuk vitamin D, dirasa penting saat pandemi karena membantu mempercepat penyembuhan saat terserang virus covid-19 melalui mekanisme regulasi sistem imun tubuh. Namun, untuk mencukupi kebutuhan vitamin D, kita perlu tahu status vitamin D,” tutur Yunita.
Lebih lanjut mengenai status vitamin D, Anda bisa melakukan pemeriksaan darah vena di lab untuk mengetahui kadar 25OHD dalam tubuh. Jika diketahui kadarnya insufisiensi bahkan defisiensi (kadar 25OHD di bawah 30 ng/mL) maka berjemur saja tidak cukup.
Anda bisa menambahkan konsumsi makanan tinggi vitamin D seperti ikan laut dalam, udang, kuning telur, keju dan susu serta suplementasi vitamin D.
Selain makanan, berolahraga juga jangan sampai diabaikan walaupun saat ini musim hujan untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap fit, mempertahankan fungsi jantung dan memperkuat otot yang berperan dalam mekanisme resistensi insulin.
“Anda bisa melakukannya 15-30 menit per hari dan dilakukan 4-5 kali seminggu, seperti jogging atau aerobik. Saat pandemi sebaiknya berolahraga jauhi tempat ramai, lakukan seorang diri atau hanya bersama keluarga di sekitar rumah saja dengan tetap patuhi protokol kesehatan. Hal ini karena saat di luar rumah Anda berisiko terpapar dengan berbagai virus dan bakteri,” kata Yosef seperti yang dilansir ANTARA.
Di sisi lain, vaksinasi influenza, pneumonia, tifoid, dan hepatitis juga bisa menjadi pilihan Anda melindungi tubuh dari penyakit endemi di musim hujan. Pemberian vaksinasi dapat diberikan pada balita dan usia produktif (usia 18-64 tahun) sesuai anjuran Satgas imunisasi Perhimpunan Dokter Ahli Penyakit Dalam (PAPDI).(adn)
Kemudian, jika merasa asupan vitamin kurang, Anda bisa memilih yang larut air, yaitu vitamin B dan C serta vitamin larut lemak berupa vitamin A, D, E dan K.
“Khusus untuk vitamin D, dirasa penting saat pandemi karena membantu mempercepat penyembuhan saat terserang virus covid-19 melalui mekanisme regulasi sistem imun tubuh. Namun, untuk mencukupi kebutuhan vitamin D, kita perlu tahu status vitamin D,” tutur Yunita.
Lebih lanjut mengenai status vitamin D, Anda bisa melakukan pemeriksaan darah vena di lab untuk mengetahui kadar 25OHD dalam tubuh. Jika diketahui kadarnya insufisiensi bahkan defisiensi (kadar 25OHD di bawah 30 ng/mL) maka berjemur saja tidak cukup.
Anda bisa menambahkan konsumsi makanan tinggi vitamin D seperti ikan laut dalam, udang, kuning telur, keju dan susu serta suplementasi vitamin D.
Selain makanan, berolahraga juga jangan sampai diabaikan walaupun saat ini musim hujan untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap fit, mempertahankan fungsi jantung dan memperkuat otot yang berperan dalam mekanisme resistensi insulin.
“Anda bisa melakukannya 15-30 menit per hari dan dilakukan 4-5 kali seminggu, seperti jogging atau aerobik. Saat pandemi sebaiknya berolahraga jauhi tempat ramai, lakukan seorang diri atau hanya bersama keluarga di sekitar rumah saja dengan tetap patuhi protokol kesehatan. Hal ini karena saat di luar rumah Anda berisiko terpapar dengan berbagai virus dan bakteri,” kata Yosef seperti yang dilansir ANTARA.
Di sisi lain, vaksinasi influenza, pneumonia, tifoid, dan hepatitis juga bisa menjadi pilihan Anda melindungi tubuh dari penyakit endemi di musim hujan. Pemberian vaksinasi dapat diberikan pada balita dan usia produktif (usia 18-64 tahun) sesuai anjuran Satgas imunisasi Perhimpunan Dokter Ahli Penyakit Dalam (PAPDI).(adn)