Bangga Indonesia, Surabaya – Keberadaan sebuah lembaga yang memberikan legalitas akan sebuah profesi sangat dibutuhkan saat ini, bukan hanya bagi pelatih-pelatih olahraga, namun juga di berbagai bidang lainnya. Karena disadari atau tidak, piagam, ijazah atau sertifikat biasa tidak menjadi jaminan bagi sebuah lembaga ataupun perseorangan mengklaim dirinya sebagai “Expert” dalam sebuah bidang.
Berangkat dari hal tersebut, Nun Jamianto, SE, MM, bersama beberapa rekan, membentuk sebuah Asosiasi yang diharapkan dapat mewadahi personal maupun lembaga trainer, instruktur, fasilitator, Dosen, guru, Widyaiswara, Direktur, Manajer, praktisi SDM, juga akan menghimpun Lembaga Pendidikan dan pelatihan serta lainnya yang terkait dengan Kepelatihanan, mendirikan sebuah Asosiasi ke-trainer-an, yang disebut kemudian sebagai ATRI (Asosiasi Trainer Indonesia)
Ditemui oleh awak media pada acara pemilihan Ketua DPD Kota Surabaya, yang dilaksanakan di Restoran Trimurti, Mercure Grand Mirama Surabaya, Selasa, 29 Oktober 2019, ketua DPP ATRI ini mengungkapkan “Saya berharap ATRI dapat menjadi Garda terdepan bagi Trainer di Indonesia, yang dapat meningkatkan SDM masyarakat Indonesia” ungkapnya singkat.
Sementara itu, menanggapi berdirinya ATRI di Kota Surabaya, Muhammad Solyanto, SE, MM, yang merupakan owner dari PT. Karunia Mandiri Consultant, yang juga merupakan salah satu trainer kepenulisan Ilmiah di Kota Surabaya mengungkap kepada awak banggaindonesia.com “ATRI adalah sebuah langkah maju bagi para trainer untuk lebih dapat meningkatkan kualitas personal maupun kelembagaannya, secara sederhana, saya berharap ATRI ke depan dapat mewadahi para Trainer, hingga dapat lebih diperhatikan, bukan hanya pada masyarakat umum, namun juga dapat lebih dihargai oleh Pemerintah, tentu saja Pemerintah yang saya maksud, bukan hanya Kota Surabaya, namun lebih pada Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan lebih besar lagi pada Pemerintah Republik Indonesia” ujarnya.
“Dan permohonan maaf saya sebesar-besarnya kepada Bapak Muhammad Agus Burhanuddin (biasa disapa Kang Didin), karena saya tidak berkesempatan hadir dlam acara tersebut, karena satu hal yang tidak bisa saya ungkapkan. Dan, Selamat kepada Ibu Wiwik atas terpilihnya beliau sebagai Ketua DPD ATRI Kota Surabaya, begitupun sahabat saya Muhammad Agus Burhanuddin, yang terpilih sebagai Wakil Ketua II DPD ATRI Kota Surabaya” tutupnya.(gfr)