BANGGAJATIM.COM | Jombang – Keberadaan situs petirtaan Sumberbeji di Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Jombang, ternyata membawa dampak cukup baik di sektor perekonomian masyarakat setempat.
Pasca dilakukan ekskavasi oleh BPCB Jawa Timur sekitar awal bulan Agustus lalu, lokasi ini saban hari mulai didatangi ratusan bahkan ribuan wisatawan yang ingin melihat secara langsung bagaimana kondisi situs yang disebut peninggalan zaman kerajaan Majapahit dan Kahuripam (Airlangga) ini.
Alhasil, kondisi ini dimanfaatkan puluhan pedagang yang ingin mengais rejeki dari wisatawan situs petirtaan ini. Bahkan, tak tanggung-tanggung, para pedagang yang didominasi penjual makanan maupun minuman itu, mampu meraup keuntungan hingga Rp 800 ribu setiap hari.
Keuntungan yang menggiurkan itu, mampu dia peroleh jika kawasan situs dikuras airnya oleh tim ekskavasi maupun pihak pengelola di desa. Saat itulah, akan ada banyak pengunjung yang datang di tempat tersebut.
Kondisi ini tentunya mampu mengangkat perputaran ekonomi warga setempat. Sebab, di lokasi wisata baru ini, ada banyak celah pekerjaan yang mampu memberikan penghasilan tambahan bagi warga maupun pemuda desa setempat.
Warga berharap, kedepan Pemerintah akan terus merawat dan menyempurnakan situs Sumberbeji, sehingga menjadi kawasan wisata rujukan di Kabupaten Jombang.
Sumber:kabarjombang[dot]com