Bangga Indonesia, Jakarta – Pandemi membuat kesempatan berwisata bersama keluarga menjadi hal yang langka dan kemewahan bagi kebanyakan keluarga.
Jalan-jalan keluarga dan orang-orang terkasih semakin dinantikan dengan harapan waktu kebersamaan saat liburan bisa berlangsung lebih lama.
Imajinasi tentang suasana liburan semakin sering singgah, seperti membayangkan kegiatan menjelajahi alam, sejenak berhenti untuk menemani anak-anak berinteraksi dengan alam dan terpesona oleh keajaibannya, atau sekadar duduk di pasir dan menikmati udara di pesisir.
Salah satu negara terdekat yang populer sebagai tempat liburan adalah Singapura.
Wisata belanja lekat dengan negara ini, tapi sebetulnya penyuka alam pun punya pilihan dengan berkunjung ke Choa Chu Kang, salah satu dari beberapa neighbourhoods di Singapura yang menawarkan wisata alam.
Choa Chu adalah istilah untuk kepala perkebunan zaman dulu kala di area ini, sedangkan Kang artinya sungai – dari dua unsur nama itulah daerah ini dikenal sebagai Choa Chu Kang yang sekarang.

Anda dan keluarga dapat mengunjungi konservasi alam Sungei Buloh. ASEAN Heritage Park pertama di Singapura ini melingkupi area 202 hektar yang terdiri dari daratan, hutan bakau, waduk, dan sungai serta merupakan rumah bagi berbagai burung yang bermigrasi pada September hingga Maret. Berbagai fauna seperti berang-berang, kadal, kepiting, dan ular air juga dapat ditemui di Sungei Buloh.

Bangga Indonesia, Jakarta – Pandemi membuat kesempatan berwisata bersama keluarga menjadi hal yang langka dan kemewahan bagi kebanyakan keluarga.
Jalan-jalan keluarga dan orang-orang terkasih semakin dinantikan dengan harapan waktu kebersamaan saat liburan bisa berlangsung lebih lama.
Imajinasi tentang suasana liburan semakin sering singgah, seperti membayangkan kegiatan menjelajahi alam, sejenak berhenti untuk menemani anak-anak berinteraksi dengan alam dan terpesona oleh keajaibannya, atau sekadar duduk di pasir dan menikmati udara di pesisir.
Salah satu negara terdekat yang populer sebagai tempat liburan adalah Singapura.
Wisata belanja lekat dengan negara ini, tapi sebetulnya penyuka alam pun punya pilihan dengan berkunjung ke Choa Chu Kang, salah satu dari beberapa neighbourhoods di Singapura yang menawarkan wisata alam.
Choa Chu adalah istilah untuk kepala perkebunan zaman dulu kala di area ini, sedangkan Kang artinya sungai – dari dua unsur nama itulah daerah ini dikenal sebagai Choa Chu Kang yang sekarang.

Anda dan keluarga dapat mengunjungi konservasi alam Sungei Buloh. ASEAN Heritage Park pertama di Singapura ini melingkupi area 202 hektar yang terdiri dari daratan, hutan bakau, waduk, dan sungai serta merupakan rumah bagi berbagai burung yang bermigrasi pada September hingga Maret. Berbagai fauna seperti berang-berang, kadal, kepiting, dan ular air juga dapat ditemui di Sungei Buloh.

Bangga Indonesia, Jakarta – Pandemi membuat kesempatan berwisata bersama keluarga menjadi hal yang langka dan kemewahan bagi kebanyakan keluarga.
Jalan-jalan keluarga dan orang-orang terkasih semakin dinantikan dengan harapan waktu kebersamaan saat liburan bisa berlangsung lebih lama.
Imajinasi tentang suasana liburan semakin sering singgah, seperti membayangkan kegiatan menjelajahi alam, sejenak berhenti untuk menemani anak-anak berinteraksi dengan alam dan terpesona oleh keajaibannya, atau sekadar duduk di pasir dan menikmati udara di pesisir.
Salah satu negara terdekat yang populer sebagai tempat liburan adalah Singapura.
Wisata belanja lekat dengan negara ini, tapi sebetulnya penyuka alam pun punya pilihan dengan berkunjung ke Choa Chu Kang, salah satu dari beberapa neighbourhoods di Singapura yang menawarkan wisata alam.
Choa Chu adalah istilah untuk kepala perkebunan zaman dulu kala di area ini, sedangkan Kang artinya sungai – dari dua unsur nama itulah daerah ini dikenal sebagai Choa Chu Kang yang sekarang.

Anda dan keluarga dapat mengunjungi konservasi alam Sungei Buloh. ASEAN Heritage Park pertama di Singapura ini melingkupi area 202 hektar yang terdiri dari daratan, hutan bakau, waduk, dan sungai serta merupakan rumah bagi berbagai burung yang bermigrasi pada September hingga Maret. Berbagai fauna seperti berang-berang, kadal, kepiting, dan ular air juga dapat ditemui di Sungei Buloh.

Bangga Indonesia, Jakarta – Pandemi membuat kesempatan berwisata bersama keluarga menjadi hal yang langka dan kemewahan bagi kebanyakan keluarga.
Jalan-jalan keluarga dan orang-orang terkasih semakin dinantikan dengan harapan waktu kebersamaan saat liburan bisa berlangsung lebih lama.
Imajinasi tentang suasana liburan semakin sering singgah, seperti membayangkan kegiatan menjelajahi alam, sejenak berhenti untuk menemani anak-anak berinteraksi dengan alam dan terpesona oleh keajaibannya, atau sekadar duduk di pasir dan menikmati udara di pesisir.
Salah satu negara terdekat yang populer sebagai tempat liburan adalah Singapura.
Wisata belanja lekat dengan negara ini, tapi sebetulnya penyuka alam pun punya pilihan dengan berkunjung ke Choa Chu Kang, salah satu dari beberapa neighbourhoods di Singapura yang menawarkan wisata alam.
Choa Chu adalah istilah untuk kepala perkebunan zaman dulu kala di area ini, sedangkan Kang artinya sungai – dari dua unsur nama itulah daerah ini dikenal sebagai Choa Chu Kang yang sekarang.

Anda dan keluarga dapat mengunjungi konservasi alam Sungei Buloh. ASEAN Heritage Park pertama di Singapura ini melingkupi area 202 hektar yang terdiri dari daratan, hutan bakau, waduk, dan sungai serta merupakan rumah bagi berbagai burung yang bermigrasi pada September hingga Maret. Berbagai fauna seperti berang-berang, kadal, kepiting, dan ular air juga dapat ditemui di Sungei Buloh.
