Bangga Indonesia, Sidoarjo – Sobat. Allah Asy-Syakur. Allah membalas hamba-Nya yang bersyukur. Dalam Al-Quran, kata “Syakur” ditemukan sebanyak 10 kali, beberapa diantaranya menjadi nama Allah. Imam al-Ghazali mengartikan Syakur sebagai Dia yang memberi banyak balasan terhadap pelaku kebaikan dan ketaatan yang sedikit.
Sobat. Bukti dari ke-Syakur-an Allah adalah Dia menerima amalan hamba, memberi pahala orang yang melaksanakan ibadah haji, umrah. Dan sa’I, serta orang yang banyak melakukan ibadah sunnah.
۞إِنَّ ٱلصَّفَا وَٱلۡمَرۡوَةَ مِن شَعَآئِرِ ٱللَّهِۖ فَمَنۡ حَجَّ ٱلۡبَيۡتَ أَوِ ٱعۡتَمَرَ فَلَا جُنَاحَ عَلَيۡهِ أَن يَطَّوَّفَ بِهِمَاۚ وَمَن تَطَوَّعَ خَيۡرٗا فَإِنَّ ٱللَّهَ شَاكِرٌ عَلِيمٌ
“ Sesungguhnya Shafaa dan Marwa adalah sebahagian dari syi’ar Allah. Maka barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah atau ber’umrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa’i antara keduanya. Dan barangsiapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri kebaikan lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah : 158)
Sobat. Semua yang disyukuri Allah adalah amalan dan perkataan yang dilakukan secara ikhlas. Diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwa Rasulullah Saw bersabda : “ Seseorang yang berjalan lalu menemukan duri di jalanan, lalu ia menyingkirkannya. Dan Allah pun bersyukur dan mengampuni orang tersebut.”
Apa pesan social – ekonomi sifat As-Syakur? Allah menyampaikan pesan-pesan kepada hamba-Nya untuk :
- Senantiasa bersyukur kepada Allah. Cara bersyukur kepada Allah dengan menjaga kesehatan tubuh atau jasmani, rutin berolah raga, mengkonsumsi makanan yang halal lagi baik gizinya, tidak merokok, menjauhi narkoba dan minum-minuman keras, menghindari kebiasaan begadang, serta perilaku atau gaya hidup yang tidak sehatlainnya. Memelihara lisan, pandangan, pendengaran, tangan, kaki, kemaluan, serta anggota tubuh lain dari perbuatan sia-sia bahkan tercela. Memelihara, merawat, mendidik anak-anak sebaik mungkin. Sebab anak adalah karunia sekaligus titipan dari Allah SWT. Tidak menyesali rezeki atau karunia lain yang diberikan Allah, namun tetap mengharap rahmat-Nya. Orang yang pandai bersyukur akan mendapat tambahan Sebaliknya , orang yang kufur ( tidak mau syukur), akan memperoleh adzab yang pedih.
- Berbuat baik kepada kedua orang tua. Bersyukur kepada kedua orang tua melalui berbakti kepadanya seperti; patuh dan brsikap lemah lembut kepada mereka, menjaga harta bendanya sebaik mungkin, menjamin kehidupan hari tuanya.
- Menghargai kebaikan orang Bersyukur atas kebaikan orang lain dengan cara mengucapkan rasa terima kasih, menjaga amanah dari orang lain, membayar utang, menjaga titipan barang, membalasnya dengan kebaikan dan mendoakan kebaikannya.
Sobat. Dalam kitab Ihya Ulumuddin IV/ 316. Abdullah bin Mas’ud ra pernah berkata, “ Iman itu ada dua bagian, setengahnya adalah sabar dan setengahnya lagi adalah syukur.”
Sobat. Syukur dapat mengubah relasi Anda menjadi menyenangkan dan penuh makna. Syukur dapat membuat hidup Anda lebih makmur.Syukur akan membuat Anda lebih sehat dan bahagia.Syukur akan membuat Anda jadi sukses. Syukur akan membuat Anda menyelesaikan masalah dengan sangat mudah dan bisa belajar dari masalah tersebut.
Sobat. Mulailah dengan mencatat apa saja yang Anda inginkan dengan spesifik. Detail demi detail dari keinginan Anda dan jangan pernah mencatat cara mendapatkannya keinginan tersebut, karena itu bukanlah tugas Anda. Biarkanlah Allah SWT yang mengatur-Nya Dia akan perintahkan Alam Semesta ini. Tugas Anda adalah selalu berSyukur di setiap keadaan, disetiap hal yang Anda miliki. Walaupun yang Anda miliki sekarang itu masih kurang, tetapi tetap lah berSyukur.
Salam Dahsyat dan Luar Biasa !
( Spiritual Motivator – DR.N.Faqih Syarif H, M.Si Penulis Buku Buatlah Tanda di Alam Semesta. Sekretarisi Komnas Pendidikan Jawa Timur )