Bangga Indonesia, Jogjakarta – SANTRIPRENEUR-SANTRI MILENIAL
Membangun Karakter Entrepreneur, Penulis dan Jurnalis Para Santri
SATU terobosan pola pendidikan berbasis Tahfidz (penghafal Alquran) yang dikemas untuk membangun kemandirian para santri agar siap menghadapi tantangan zaman di Era Milenial.
Santri tidak hanya memiliki Aqidah keislaman yang kental dan kokoh. Santri harus memiliki skill sesuai dengan talenta yang dimiliki. Buku tersebut akan membuka pola pikir santri tentang masa depannya yang harus dipersiapkan secara dini.
Buku SANTRIPRENEUR-SANTRI membuka cakrawala para santri tentang perlunya mental sebagai pejuang yang bisa hidup mandiri. Berkarya dan produktif untuk membangun perekonomian, diri, keluarga, bangsa dan negara.
Santri harus memahami tentang kewirausahaan. Buku ini memotivasi mereka agar berdiri tegak dengan basic atau skill yang dimiliki setelah talentanya sudah ditemukan.
Kewirausahaan bukan hanya tentang berdagang atau jual beli secara offline. Namun para santri perlu belajar untuk menulis agar usahanya bisa dipromosikan melalui media digital dengan bahasa yang benar, enak dibaca dan mengena di hati pembaca.
Maka dengan karya jurnalistik adalah metode gaya penulisan yang tepat untuk diberikan kepada santri. Buku ini akan menjelaskan tentang arti Jurnalistik dan bagaimana mereka bisa menulis sesuai kaidah yang benar. Bukan HOAK.
Selain itu, ketika para santri mahir dalam menulis akan mampu menjadi penulis buku. Salah satu materi dari isi buku SANTRIPRENEUR-SANTRI ini juga memberikan kiat kiat menulis buku dengan cepat dan tepat waktu.
Buku perdana dan pertama di Indonesia yang peduli terhadap keberadaan santri ini ditulis oleh pemateri yang kompeten di bidangnya. DOKTOR Nasrul Syarif MSi adalah seorang pengelola beberapa pondok pesantren, motivator spiritual dan penulis buku yang produktif.
Kemudian M A Burhanuddin ST MM adalah seorang pebisnis yang sukses di bidang kuliner, advertising dan Bangga Indonesia Grup. Abdul Muis yang karib disapa Cak Amu adalah wartawan senior yang pernah berkarya 30 tahun bersama Jawa Pos Grup. Kini menjadi Direktur Bangga Indonesia TV dan Pemimpin Redaksi
Banggaindonesia.com