Bangga Indonesia, Jakarta- Drawdown investasi adalah istilah penting dalam dunia investasi dan manajemen portofolio.
Istilah ini sering dibahas oleh investor dan trader untuk mengukur risiko yang mereka hadapi.
Drawdown investasi bukan sekadar kerugian sementara. indikator tersebut mencerminkan bagaimana nilai investasi turun dari puncak tertinggi ke titik terendah sebelum kembali naik.
Pemahaman drawdown membantu investor menilai seberapa besar risiko portofolio mereka. Tanpa pemahaman ini, investor bisa panik saat pasar turun tajam.
Apa Itu Drawdown Investasi?
Drawdown adalah penurunan nilai portofolio dari puncak tertinggi ke titik terendah dalam periode tertentu.
Istilah ini menunjukkan risiko pasar dan bagaimana kerugian terjadi selama periode tersebut.
Drawdown biasanya diukur dalam bentuk persentase agar mudah dibandingkan antar strategi investasi.
Contohnya, portofolio mencapai nilai tertinggi Rp100 juta. Lalu turun menjadi Rp80 juta dalam beberapa minggu berikutnya.
Nilai drawdown tersebut adalah 20%. Ini berarti portofolio mengalami penurunan 20% dari puncaknya.
Nilai drawdown belum berarti kerugian permanen. Kerugian baru terjadi jika investor menjual aset saat nilai turun. Namun, drawdown tetap menjadi indikator penting risiko yang dihadapi investasi.
Mengapa Drawdown Investasi Penting?
Drawdown menjadi tolok ukur risiko terbesar yang mungkin terjadi dalam suatu investasi.
Banyak investor sering hanya fokus pada profit. Namun risiko kehilangan modal juga penting.
Drawdown membantu investor memahami berapa besar risiko finansial yang mereka hadapi jika nilai investasi turun tajam.
Drawdown investasi membantu investor dalam beberapa cara:
1. Menilai Risiko Portofolio
Drawdown menunjukkan seberapa tajam nilai portofolio turun dari titik tertinggi. Ini memberi gambaran tentang risiko nyata investasi.
2. Mengukur Ketahanan Strategi Investasi
Strategi investasi yang baik tidak hanya menghasilkan return, tapi juga membatasi drawdown. Strategi yang kuat mampu meminimalkan kerugian saat pasar turun tajam.
3.Menentukan Toleransi Risiko
Investor bisa mengetahui seberapa besar drawdown yang bisa mereka toleransi. Ini penting dalam menentukan alokasi aset atau batas risiko.
4. Mengelola Emosi Investasi
Drawdown sering menimbulkan tekanan emosional tinggi. Investor yang paham drawdown biasanya bisa mengelola emosinya lebih baik.
Batas Wajar Drawdown untuk Investor Jangka Panjang
Drawdown dalam investasi mengukur penurunan nilai portofolio atau aset dari titik tertinggi (peak) ke titik terendah (trough) selama periode tertentu, biasanya dinyatakan dalam persentase.
Ini menjadi indikator penting untuk menilai risiko dan volatilitas strategi investasi, karena menunjukkan seberapa besar kerugian maksimum sebelum pemulihan
Cara Mengukur Drawdown Investasi
Mengukur drawdown tergolong mudah. Pertama, tentukan puncak tertinggi nilai portofolio dalam periode tertentu. Kedua, cari titik terendah nilai tersebut sebelum mencapai puncak baru. Selisihnya adalah ukuran drawdown.
Rumus Drawdown:
Drawdown (%) = ((Nilai Puncak – Nilai Terendah) ÷ Nilai Puncak) × 100%
Contoh:
Jika puncak portofolio mencapai Rp120 juta, lalu turun ke Rp90 juta:
((120 – 90) ÷ 120) × 100% = 25% drawdown investasi.
Nilai ini menunjukkan penurunan terbesar yang pernah terjadi pada portofolio tersebut. Angka drawdown yang tinggi berarti investasi memiliki risiko turun yang besar. Sebaliknya, drawdown rendah menandakan risiko lebih terkendali.
Jenis-Jenis Drawdown Investasi
Investasi memiliki berbagai jenis drawdown yang biasa digunakan untuk analisis risiko. Berikut penjelasan setiap jenisnya:
1. Absolute Drawdown
Absolute drawdown adalah selisih nilai investasi awal dengan nilai terendah yang pernah dicapai. Jenis ini menunjukkan berapa banyak modal yang hilang dari awal investasi.
2. Relative Drawdown
Relative drawdown menunjukkan persentase kerugian dari nilai tertinggi. Ia membantu membandingkan risiko antar portofolio beragam ukuran.
3. Maximum Drawdown
Maximum drawdown adalah penurunan paling besar dari titik tertinggi ke titik terendah dalam periode tertentu. Ini menjadi indikator utama yang dipakai investor untuk menilai risiko ekstrem.
Contoh Drawdown
Untuk memahami drawdown lebih jelas, mari lihat sebuah contoh praktis:
- Pada Januari, portofolio investor mencapai Rp100 juta.
- Pasar kemudian turun drastis dan nilai portofolio turun ke Rp75 juta.
- Nilai drawdown di periode ini adalah ((100 – 75) ÷ 100) × 100% = 25%.
Drawdown ini menunjukkan bahwa nilai investasi sempat turun hingga 25% dari puncaknya.
Investor perlu menyadari bahwa pasar tidak selalu bergerak naik. Periode penurunan seperti ini biasa terjadi, terutama saat pasar volatil.
Dampak Drawdown Investasi pada Portofolio
Drawdown tidak hanya berdampak secara angka. Ia juga memberi dampak psikologis bagi investor.
Penurunan nilai portofolio bisa memicu rasa takut dan membuat keputusan tergesa-gesa seperti menjual aset secara prematur.
Selain itu, drawdown yang dalam memerlukan pertumbuhan signifikan agar kembali ke puncak sebelumnya.
Jika portofolio turun 50%, investor perlu kenaikan 100% untuk kembali ke puncak. Ini menunjukkan bahwa semakin dalam drawdown, semakin sulit proses pemulihan.
Strategi Mengelola Drawdown Investasi
Berikut strategi yang bisa investor terapkan untuk mengatur drawdown:
1. Diversifikasi Portofolio
Diversifikasi berarti menyebar investasi pada banyak aset. Tujuannya agar risiko penurunan nilai satu aset tidak menghancurkan seluruh portofolio.
2. Tetapkan Batas Risiko
Investor bisa menetapkan batas maksimal drawdown yang mereka toleransi. Ketika risiko mencapai batas, investor dapat menyesuaikan strategi atau mengurangi posisi.
3. Gunakan Stop Loss
Stop loss adalah batas harga otomatis yang menutup posisi ketika kerugian mencapai level tertentu. Ini membantu mengendalikan drawdown.
4. Monitoring Berkala Tanpa Emosi
Pantau portofolio secara teratur, bukan setiap menit. Over-monitoring dapat memperbesar tekanan emosional saat drawdown terjadi.
5. Miliki Rencana Investasi Jelas
Investor yang memiliki rencana jelas dan disiplin terhadap rencana tersebut cenderung lebih tenang saat drawdown terjadi. Perubahan pasar adalah hal biasa.
Aplikasi/ Software untuk Mengukur Drawdown
Beberapa aplikasi dan software populer untuk mengukur drawdown dalam investasi mencakup platform charting seperti TradingView yang menyediakan indikator drawdown otomatis, serta aplikasi reksa dana Indonesia seperti Bibit dan Makmur yang menampilkan Maximum Drawdown (MDD) secara langsung.
Tools ini memudahkan analisis historis untuk saham, reksa dana syariah, atau portofolio crypto, sesuai minat Anda di Islamic finance.
Aplikasi Rekomendasi
- TradingView: Indikator bawaan untuk drawdown harian, mingguan, atau maksimum; integrasi dengan broker seperti Gotrade untuk analisis saham US dan IDX.
- Bibit dan makmur.id : Tampilkan MDD reksa dana (misalnya -0.12% untuk campuran) cocok untuk investor pemula di Indonesia dengan fitur risiko otomatis.
Software Lanjutan
Platform seperti Stockbit menawarkan analisis risiko saham dengan data broker summary, sementara Indodax cocok untuk crypto drawdown hingga 80% historis. Untuk custom, gunakan Excel dengan rumus dasar Drawdown:
(nilai puncak- nilai terendah): nilai puncak X 100% atau Python via Jupyter untuk portofolio kompleks.
Tips Penggunaan
Pilih berdasarkan aset: reksa dana syariah gunakan Bibit/Makmur, saham gunakan TradingView bandingkan MDD historis dengan toleransi risiko Anda (misalnya <20% jangka panjang). Review berkala untuk sesuaikan diversifikasi sukuk atau saham syariah.
Drawdown investasi adalah tolok ukur risiko nilai portofolio. Drawdown menunjukkan penurunan nilai dari titik tertinggi ke titik terendah dalam periode tertentu.
Pemahaman drawdown penting bagi setiap investor. Ia membantu menilai risiko, mengatur strategi, dan mengelola emosi investasi.
Untuk mengelola drawdown, investor harus menggunakan metode seperti diversifikasi, stop loss, dan batas risiko.
Dengan demikian investor bisa bertahan dalam volatilitas pasar. Drawdown bukan hal yang harus ditakuti. Drawdown adalah bagian normal dari perjalanan investasi. (pwt)














































