Bangga Indonesia, Surabaya – Aktivitas giling tebu di lingkungan PT Perkebunan Nusantara X pada 2021 dimulai dari Pabrik Gula Ngadiredjo di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Kamis, yang secara resmi dicanangkan Direktur Utama Holding PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Gani.
Pencanangan giling perdana di PG Ngadiredjo dihadiri Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Rionald Silaban, Asisten Deputi KBUMN Bidang Industri Perkebunan dan Kehutanan, Rachman Ferry Isfianto, Direktur PTPN X Aris Toharisman, dan Direktur Pelaksana I Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Dikdik Yustandi.
“Pabrik Gula Ngadiredjo menjadi pabrik gula pertama milik PTPN X yang mengawali giling di tahun 2021 dan akan segera diikuti oleh delapan pabrik gula lainnya,” kata Mohammad Abdul Gani di sela meninjau PG Ngadiredjo.
PG Ngadiredjo akan menggiling tebu sebanyak 732.615 ton dengan sasaran rendemen 8,25 persen dan memproduksi gula sejumlah 60.538 ton. Rencananya giling PG Ngadiredjo berlangsung hingga September 2021.
Direktur PTPN X Aris Toharisman menambahkan secara keseluruhan pada musim giling tahun ini pihaknya menargetkan produksi gula sebanyak 330 ribu ton, naik dari realisasi produksi sebelumnya sekitar 275 ribu ton.
“Jumlah tebu digiling diproyeksikan 4 juta ton dengan rendemen rata-rata 8,03 persen,” ujar Aris.
Dengan produksi sebanyak 330 ribu ton, lanjut Aris, PTPN X akan memberikan kontribusi sekitar 12–15 persen dari total produksi gula nasional, sekaligus menjadi salah satu penyumbang gula terbesar di Indonesia.
Aris Toharisman sangat optimistis PTPN X mampu merealisasikan target produksi yang dicanangkan dalam RKAP (Rencana Kerja Anggaran Perusahaan) tahun 2021.
“Tidak hanya produksi gula, tapi juga realisasi produksi tembakau dan kinerja anak usaha optimistis tercapai. Sesuai tagline ‘10 Bisa’ yang kami canangkan tahun ini,” tambah Aris.
Dirut Holding PTPN III Abdul Gani menimpali bahwa pihaknya menargetkan produksi gula dari seluruh pabrik di lingkup PTPN Grup di Indonesia bisa mencapai angka 900 ribu ton.
“Target itu naik dari produksi tahun lalu yang tercapai lebih dari 700 ribu ton. Saya yakin tahun 2021 ini segala target akan tercapai karena tahun lalu kita juga mampu menunjukkan kinerja terbaik,” katanya. (ant)