Hilangnya Rasa dan Kesadaran Penguasa di negeri ini – Yuk Revolusi Rasa
Sobat. Setiap manusia sesungguhnya bisa menjadi manusia yang hebat dan kuat jika mampu untuk “ Hebat dalam merasa, bukan merasa hebat” serta “ Kuat dalam merasa, bukan merasa kuat” Inilah yang akan melahirkan kehidupan manusia modern dengan karakter dan jati diri yang penuh rasa percaya diri, namun tampak biasa saja, apa adanya, dan sederhana.
Sobat. Setiap perubahan diawali dengan dengan kesadaran . Dan kesadaran diawali dengan keberanian untuk jujur merasa. Jujur berarti menyadari diri sebagai makhluk yang selalu diawasi dan dijaga oleh Sang Pencipta. Dengan kesadaran itu, manusia mampu memilih tindakan yang benar dan tepat untuk dilakukan.
Sobat. Jujur adalah pe RASA an hati yang tulus dan terbuka menerima kejadian di dalam dan di luar diri dengan apa adanya. Dengan jujur merasa , manusia menjadi berani bersikap terbuka, tulus, dan rela, karena mampu merasa sama dan sejajar dalam kehidupan manusia dihadapan-Nya.
Sobat. Dengan kejujuran merasa, manusia mudah memahami matematika kehidupan dan mengikuti aturan, serta cerdas membaca perilaku yang salah dan mengoreksi sendiri dengan sadar.
“Janganlah engkau mendzalimi seorang pun di dunia, sebab di akherat engkau akan di siksa karenanya. Bersikap adil di dunia, sehingga Dia tidak akan membelokkanmu dari jalan surga. Ketika para pendzalim mengabaikan keadilan, Allah membelokkan mereka dari jalan rumah para penegak keadilan. Letakkan segala sesuatu pada tempatnya, engkau akan mendapat tempat di sisi Allah Azza wa jalla.” Demikian nasehat Syekh Abdul Qadir al-Jailani.
Sobat. Rasa bahagia sesungguhnya merupakan syarat utama penarik kehidupan yang bahagia. Dan untuk bahagia pun hanya diperlukan satu jika yaitu : JIKA HATI ( MERASA ) BAHAGIA DENGAN APA PUN YANG DIMILIKI. Dan untuk tenang hanya diperluakan satu jika, yaitu : JIKA HATI ( MERASA ) TENANG DENGAN APA PUN YANG TERJADI. Karena itu, menjaga aliran rasa bahagia dan rasa tenang ke dalam diri merupakan tugas utama yang kita lakukan untuk merawat program kebaikan-Nya di dalam superintelligent software kita.
Sobat. Rasulullah SAW bersabda, “ Barangsiapa ingin menjadi manusia paling mulia, hendaklah ia bertakwa kepada Allah. Barangsiapa ingin menjadi manusia paling kuat, hendaklah ia bertawakal kepada Allah. Barangsiapa ingin menjadi manusia paling kaya, hendaklah ia lebih percaya dengan apa yang ada di tangan Allah daripada apa yang ada di tangannya.”
Sobat. Kemuliaan terdapat pada ketaatan kepada-Nya dan kehinaan terletak pada kemaksiatan terhadap-Nya. Barangsiapa menginginkan kekuatan dalam agama Allah SWT, hendaklah ia bertawakal kepada Allah SWT, sebab tawakal menyehatkan, menguatkan, dan mendidik hati serta menunjuki dan memperlihatkan berbagai keajaiban kepada hati. Janganlah bertawakal kepada hartamu, uangmu, dinarmu dan berbagai sebabmu, sebab itu melemahkanmu.
Sobat. Bertawakallah kepada Allah sebab Dia akan menguatkanmu, menolongmu, berlaku lembut kepadamu, membukakan jalan bagimu dari arah yang tidak disangka-sangka, serta meneguhkan hatimu. Bila engkau serahkan bertawakal kepada hartamu, jabatanmu, kekuasaanmu, keluargamu, dan berbagai sebabmu, berarti engkau telah memasang badan untuk mendapat murka Allah Azza wa Jalla dan kehilangan semua ini, sebab Dia pencemburu; Dia tidak suka melihat selain-Nya di hatimu.
Sobat. Rasa adalah sinyal lokasi kebahagiaan kuantum yang membuat manusia mudah menemukan keinginannya. Tanpa kemampuan mengenali rasa yang diinginkannya manusia akan kesulitan mendapatkannya. Maka kita bisa memahami bahwa solusi untuk hidup berkecukupan, kita harus bisa merasa cukup. Memiliki kepedulian, kita harus mengenal rasa peduli. Memiliki keyakinan, kita harus mampu merasa yakin. Meraih kepercayaan, kita harus mengenal rasa percaya. Merasakan kemakmuran, kita harus mampu merasa makmur. Merasakan kedamaian, kita harus bisa merasa damai. Meraih keikhlasan, kita harus mengenal rasa ikhlas. Hidup bahagia, kita harus mengenal rasa bahagia.
Sobat. Dengan kemampuan sadarrasa, kita bisa mengaplikasikan tuntunan nilai luhur budi pekerti sistem operasi jiwa dan hati nurani. Untuk mengalirkan energy yang membesarkan jiwa, kita bersyukur. Untuk mencairkan energy yang mengecilkan hati, kita bersabar. Untuk membongkar energy yang menyumbat nurani, kita bertobat.
Sobat. Setiap manusia sesungguhnya bisa menjadi manusia yang hebat dan kuat jika mampu untuk “ Hebat dalam merasa, bukan merasa hebat” serta “ Kuat dalam merasa, bukan merasa kuat” Inilah yang akan melahirkan kehidupan manusia modern dengan karakter dan jati diri yang penuh rasa percaya diri, namun tampak biasa saja, apa adanya, dan sederhana.
Salam Dahsyat dan Luar Biasa!
( Spiritual Motivator – DR. Nasrul Syarif M.Si Penulis Buku Buatlah Tanda di Alam Semesta. Sekretaris Komnas Pendidikan Jawa Timur )