Bangga Indonesia, Makassar – Imam Besar Masjid Al Markaz Makassar Dr KH M Muammar Bakry berpesan agar umat Islam selalu menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup, terkait malam Nuzulul Quran, 17 Ramadhan 1442 Hijriah.
“Mari kita lebih dekat dengan Al Quran, rajin membacanya, berinteraksi dengan Al Quran dan jadikan pedoman hidup,” ujarnya di Makassar, Kamis.
Malam Nuzulul Quran di Masjid Al Markaz, kata dia, diperingati lebih sederhana dibanding Ramadhan sebelum virus COVID-19 merebak, yakni hanya membaca sejumlah surat terpilih terkait wahyu Alquran.
Masjid Muadzin Al Markaz akan menggiring jemaah mengaji pada posisi yang sama, dimanapun dia berada.
“Sama seperti malam-malam lainnya, yang membedakan apa upacara pengajian dan hajatan, ada pilihan ayat terkait penurunan Alquran. ‘an akan dibacakan, “kata KH Muammar.
Sebelum pandemi COVID-19, malam Nuzulul Quran diperingati dengan berbagai ras yang diprakarsai oleh pengelola Masjid Al Markaz, seperti dalam rangka merayakan turunnya wahyu Alquran di bulan suci Ramadhan.
Menurut KH Muammar, hal ini tidak ada artinya selain sebagai wujud kecintaan umat muslim terhadap Alquran, apresiasi umat Islam Indonesia memperingati malam berupa simbol-simbol Wahyu Alquran. (ant)