Bangga Indonesia, Lampung – Tidak terasa, kita sudah memasuki 10 hari kedua bulan Ramadhan. Ada banyak keutamaan 10 hari kedua bulan Ramadhan yang begitu istimewa untuk umat Muslim yang telah menjalankan ibadah dengan kesungguhan dan keikhlasan.
Setiap umat Muslim akan mendapatkan kesempatan dan juga keberkahan untuk memperoleh ampunan dari Allah SWT. Bulan Ramadhan sendiri terdiri dari 3 fase, yang terbagi ke dalam 10 hari pertama, sepuluh hari kedua, serta sepuluh hari terakhir. Setiap fase ini mempunyai sejumlah keistimewaan.
Memasuki sepuluh hari kedua ini maka Allah SWT sudah membukakan ampunan yang seluas-luasnya untuk seluruh umatnya yang memohon ampun dan berdoa. Keutamaan 10 hari kedua bulan Ramadhan tentu saja penting untuk umat Islam ketahui. Pada periode inilah, kita harus melakukan lebih banyak ibadah dan amalan baik.
Seluruh umat muslim yang menjalankan ibadah puasa, harus lebih fokus lagi meningkatkan ibadah, selain berpuasa, juga membaca Al-Quran, sholat, berdoa dan juga bersedekah.
Di momen-momen inilah, seluruh umat Muslim dapat memanfaatkan keutamaan sepuluh hari sebagai waktu paling tepat agar berinterospeksi diri, memperbaiki diri sekaligus memperbaiki hubungan bersama sesama. Dengan amalan-amalan yang baik, maka Umat Muslim akan mendapatkan keberkahan dan ampunan dosa dari Allah SWT.
Keutamaan 10 Hari Kedua Bulan Ramadhan
Rasulullah SAW sudah mengajarkan doa khusus kepada umatnya yang bisa kita amalkan pada sepuluh hari kedua bulan Ramadhan supaya semua dosa dapat Allah SWT ampuni. Anjuran membaca doa ini mulai dari hari yang ke-11 hingga hari ke-20. Adapun doanya, yaitu :
“Allahummaghfirlii dzunuubi ya robbal ‘alamiin.”
Yang artinya : “Ya Allah, ampunilah semua dosa-dosaku wahai Tuhan Pencipta Semesta Alam.”
Lantas, apa saja keutamaan 10 hari kedua bulan Ramadhan :
1. Sebagai Bentuk Rasa Syukur
Menjalankan puasa adalah bentuk manusia bersyukur, karena tidak semua manusia diberikan nikmat untuk memperoleh kesempatan dan umur panjang agar menjalankan ibadah puasa Ramadhan pada sepuluh hari kedua ini.
Ini dapat kita lakukan dengan beribadah beserta niat untuk menahan diri terhadap hal-hal yang dapat membatalkan puasa mulai dari fajar shadiq terbit sampai matahari tenggelam.
2. Doa-doa Akan Allah SWT Kabulkan
Salah satu keutamaan 10 hari kedua bulan Ramadhan yaitu setiap doa yang kita panjatkan akan Allah SWT kabulkan. Menurut Abu Hurairah Ra, dalam sabda Rasulullah SAW, “Awal Ramadhan merupakan Rahmat, sementara pertengahannya adalah Maghfirah dan pada akhirnya adalah Itqun Minan Nar.”.
Sepuluh hari kedua pada bulan suci Ramadhan ini adalah hari terbaik sebagai momen untuk berdoa untuk meminta kebaikan, baik di dunia maupun di akhirat. Hal ini karena di hari-hari inilah Allah SWT akan memberikan kenikmatan untuk mengabulkan doa-doa para hamba-Nya yang meminta.
Sebab waktu untuk terkabulnya doa paling mustajab yaitu pada bulan suci Ramadhan.
3. Bentuk Istikamah
Keutamaan dari istikamah sendiri dalam beribadah di bulan suci Ramadhan akan mendapat pahala luar biasa. Umat Muslim yang bisa menjalankan ibadah secara lengkap di sepuluh hari kedua adalah bentuk jika orang tersebut memiliki rasa istikamah.
Karena ibadah yang kita jalankan semata-mata hanya karena Allah SWT dan dengan tujuan untuk akhirat. Selain itu, karena hal ini maka Allah akan memberikan pahala ibadah berupa istikamah, yaitu pahala yang tak akan terputus.
4. Memperoleh Pahala yang Besar
Rasul beserta para sahabat hingga semua umat mukmin pada zaman terdahulu, sudah menjalankan ibadah bulan puasa Ramadhan. Maka dari itu, umat Islam yang menjalankannya pun akan memperoleh pahala besar sebab sudah mengikuti keteladanan dari Rasulullah SAW yang sangat Allah cintai.
5. Kemudahan Dunia dan Juga Akhirat
Menurut surat Al-Baqarah ayat ke-184, menjelaskan bahwa ibadah puasa di sepuluh hari kedua bulan Ramadhan akan mendapatkan kemudahan untuk orang-orang yang tulus dan ikhlas. Sementara untuk yang berhalangan bisa menggantinya pada hari lain, serta akan tetap memperoleh pahala serupa sama seperti saat Ramadhan.
6. Mencegah dari Maksiat
Setiap perintah yang terdapat dalam Al-Quran tentu mengandung kemaslahatan, kebaikan, keindahan, keberuntungan, keberkahan dan manfaat. Sementara itu, setiap larangan di Al-Quran tentu saja akan mengandung kebinasaan, kerugian, keburukan dan kehancuran.
Bentuk Amalan yang Dianjurkan di Sepuluh Hari Kedua Bulan Ramadhan
Berikut bentuk amalan sepuluh hari kedua bulan Ramadhan yang dapat kita lakukan, antara lain :
1. Memberi Makan Kepada Orang yang Sedang Berpuasa
Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW dalam riwayat Ahmad, yang mengatakan bahwa, “Barangsiapa yang memberikan makan untuk orang yang berpuasa, maka akan mendapat pahala yang sama seperti orang berpuasa tersebut, dengan tanpa mengurangi sedikit pun orang yang sedang berpuasa,”
2. Bersedekah
Amalan yang dapat kita lakukan untuk mendapatkan pahala keutamaan 10 hari kedua bulan Ramadhan adalah dengan bersedekah. Bersedekah dengan menyisihkan harta yang kita punya kepada orang yang membutuhkan adalah bentuk ketaatan dari seorang hamba kepada Allah SWT sekaligus sebagai bentuk kepedulian untuk sesama.
3. Dzikir
Dengan memperbanyak dzikir di bulan puasa Ramadhan terutama pada 10 hari kedua berpuasa Ramadhan, maka akan semakin mendekatkan diri kita kepada Allah SWT.
4. Tilawah atau Tadarus Al-Quran
Setiap umat muslim yang menjalankan tilawah kitab suci Al-Quran tentu akan merasakan kenyamanan dan ketenangan, sehingga bisa bersemangat kembali untuk menjalankan sisa puasa di bulan suci Ramadhan.
5. Berdoa
Dengan memperbanyak doa, meminta pengampunan terhadap semua dosa dan memohon keringanan akan mendapatkan pahala yang berlimpah dan terkabulkannya doa-doa yang kita panjatkan kepada Allah SWT.
6. Menjalankan Sholat Malam
Menjalankan sholat malam atau sholat tahajud yang dilakukan pada sepertiga malam bisa melengkapi sholat witir dan tarawih,
Tiga Fase di Bulan Ramadhan
Keistimewaan bulan suci Ramadhan sendiri dapat kita ketahui melalui klasifikasi tiga fase nilai atau bulan Ramadhan, antara lain :
1. Fase Rahmat
Fase rahmat ini terjadi dari tanggal 1-10 bulan Ramadhan. Pada fase ini, Allah SWT akan memberikan rahmat dan kasih sayang untuk siapapun yang ingin mendapatkannya. Oleh karena itu, tundukkanlah hati dengan berpuasa, agar meningkatkan kualitas perbuatan baik, bersedekah, dan lainnya.
2. Fase Maghfirah
Fase maghfirah ini mulai dari tanggal 11 sampai 20 Ramadhan. Merupakan fase yang dapat memberikan bonus berupa ampunan kepada manusia dari Allah SWT. Dimana dalam puasanya selalu bertaubat hanya untuk memperoleh magfirah dari Allah SWT.
Pada fase ini, harus perbanyak istighfar, dzikir, beramal baik, serta menghindari diri terhadap perbuatan buruk, baik itu takabur, ujub, merasa sendirinya paling hebat, paling benar, sedangkan menganggap yang lain lemah dan rendah.
3. Fase Itqum Minan Nar
Ini adalah fase mulai dari tanggal 21 sampai akhir malam bulan Ramadhan agar orang yang telah berpuasa selalu memanjatkan doa supaya terlindung dari api neraka. Pada fase ini, harus melakukan i’tikaf di masjid dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dengan keutamaan 10 hari kedua bulan Ramadhan, maka sebaiknya perbuat amal ibadah lebih banyak lagi agar kita bukan termasuk orang-orang yang merugi. Wallahu ‘Alam Bishowab. (Mel)