Bangga Indonesia, Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menantang alumni Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) untuk menyiapkan sentra durian dan ikan di wilayah setempat.
“Meski terdapat 58 durian unggulan di Jatim, belum ada sentra seperti Durian Ucok seperti di Medan atau sentra durian di Makassar,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Surabaya, Sabtu.
Menurut dia, banyak durian unggul di Jatim, seperti Wonosalam di Jombang, lalu Banyuwangi, Lumajang dan daerah lainnya.
Karena itu ia berharap jaringan alumni IPDN di berbagai kecamatan, bahkan kelurahan menggerakkan dan menemukenali bibit andalan di daerah masing-masing.
Melihat potensi durian yang begitu besar di Jatim, kata dia, diperlukan tempat atau sentra pengembangannya, sehingga bisa dijadikan tempat berdiskusi atau sekadar bercengkerama bersama. “Semisal, ada di Surabaya Raya dan Malang Raya yang merupakan sentra mobilitas masyarakat dari banyak entitas,” ucap orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.
Terkait sentra ikan, lanjut Khofifah, IKAPTK bisa mengembangkannya seperti yang ada di berbagai tempat. Dalam usahanya, sentra ini bisa menawarkan ikan bakar, ikan asap atau ikan goreng sederhana, tetapi daya tariknya luar biasa.
“Skala UKM saja, sehingga saham anggota tidak terlalu besar. Misalnya bisa diinisiasi seperti di daerah Kenjeran Surabaya. Cari konsultan profesional, sehingga tidak boleh mengganggu tugas utama sebagai pamongpraja,” kata dia.
“Di sini ada Pasar Ikan Pabean ramai dan padat dikunjungi. Tetapi, untuk mendapatkan kuliner serba ikan segar masih minim. Ini jadi peluang bagi para alumni IKAPTK,” tutur Khofifah.
Sementara itu, pertemuan antara Gubernur Khofifah dan para alumni IPDN diselenggarakan Jumat (9/4) malam di Gedung Negara Grahadi di Surabaya.
Pada kesempatan tersebut hadir Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Akmal Malik yang didampingi Kepala Balitbang Kemendagri Agus Fatoni, serta Sang Guru Pamong Indrarto.
Dari pejabat Pemprov Jatim hadir Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono didampingi sejumlah pejabat yang juga merupakan lulusan IPDN, seperti Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai, Kepala Biro Umum Jatim Yanuar Rachmadi, dan Kepala Biro Adminitrasi Pimpinan Jatim Agung Subagyo.
Gubernur Khofifah sebagai Penasihat IKAPTK Jatim juga menerima Lencana Kehormatan Asthabrata dari Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional IKAPTK. (ant)