Kiat Mengatasi Momok Kemacetan Menulis
Sobat, sebuah ide atau gagasan baru dan kreatif seringkali muncul mendadak dan lewat begitu aja , datang tanpa diundang pergi tanpa pamit. Agar ide atau gagasan kreatif itu tidak hilang maka segera ditulis. Bawalah buku agenda kecil atau alat komunikator ke mana pun kita pergi sehingga sewaktu ide atau gagasan kreatif muncul kita harus segera menuliskannya karena kalau tidak ide kreatif itu akan hilang. Menulis cepat itu tipsnya. Jika kita sedang mengalir atau menemukan kondisi flow, sebaiknya kita tidak berhenti apa pun yang terjadi! Menulis dan teruslah menulis dengan cepat, secepat aliran ide yang muncul.
Jika ide sudah tergambar di kepala, harus segera ditulis dengan cepat sampai aliran ide itu habis tuntas. Semangat harus dipertahankan, irama antusiasme harus terus ditumbuhkan, dan jangan sampai aliran ide itu disimpan untuk ditulis kemudian. Ini tidak bisa ditawar-tawar lagi.
Menurut Edy Zaqeus, setidaknya ada tiga aturan besi dalam mempertahankan ritme menulis cepat seperti ini.
1. Kita dilarang menjejalkan data-data penguat argumentasi, misalnya dalam bentuk kutipan-kutipan panjang maupun pendek, terlebih lagi catatan kaki.
2. Kalau tulisan tidak mengalami inkonsistensi alur atau logika berpikir, kita dilarang melakukan evaluasi pada tahap penulisan.
3. Pengayaan, editing, atau evaluasi harus dilakukan setelah keseluruhan bab tersusun lengkap.
Sobat, banyak gagasan emas bisa tereksplorasi dengan baik saat kita menulis cepat, mood menulis harus dicari, dibuat, dikendalikan, didisiplinkan, dan dipertahankan. Sekali lagi sobat, menulislah dalam tulisan-tulisan pendek secepat datangnya aliran gagasan. Jangan berhenti, jangan mengevaluasi, jangan mengoreksi sebelum tulisan selesai. Tetapkan target selesainya tulisan dan berusahalah disiplin menyelesaikannya.
Sekarang bagaimana kalau kita menghadapi kemacetan menulis? Ada beberapa tips yang bisa kita lakukan diantaranya :
1. Berhentilah dan lakukan relaksasi, ambil nafas dalam dengan pola 1- 4-2 Hitungan pertama tarik nafas dalam-dalam tahan dengan hitungan 1dan tahan 1 sd 4 dan lepas dengan hitungan 1 dan 2. lakukan 10 kali. Bayangkan anda berada di suatu tempat yang amat menyenangkan dan membahagiakan setelah itu buka mata pelan-pelan dan kembalilah menulis.
2. Berhenti dan mainkan game apa saja di komputer anda gunakan sebagai refreshing.
3. Kalau Anda sudah terbiasa menulis ide atau gagasan baru dan anda kumpulkan di bank ide maka bongkarlah bank ide dan tulislah apa saja sebagai pemanasan atau refreshing juga.
4. Buat kotak sampah tulisan di folder tersendiri siapa tahu masih ada gunanya.
5. Keluar rumah menikmati udara segar dan bicaralah dengan siapa saja.
6. Baca lagi artikel-artikel atau buku-buku penulisan yang menginspirasi dan memotivasi anda. Baca juga wawancara-wawancara penulis sukses.
7. Bertegur sapa dengan penulis – motivator baik melalui bukunya, blog pribadinya, ataupun facebooknya.
8. Mimpikan sukses dalam dunia penulisan, bayangkan betapa enaknya bisa jadi penulis best seller yang sukses secara finansial dan spiritual kayak Habiburrahman El Shirazy kemudian tanyakan, ” Apa yang sudah Anda lakukan untuk bisa seperti mereka.
9. Posting atau publikasikan aja sebagian karya ke ranah publik melalui website, blog, buletin internal atau forum milis, surat kabar atau majalah supaya kita mendapatkan umpan balik.
10. Bergabunglah dan aktiflah dalam forum atau komunitas penulisan. Sebagaimana di komunitas 90 Hari Menulis Buku, selain kita bisa sharing tentang penulisan dan dunia public speaking dengan teman-teman tiap minggu dan para mentor.
Sobat, banyak forum bisa menjadi sumber inspirasi dan motivasi untuk tetap menulis dan berkarya, seperti pameran buku, bedah buku, seminar, atau pelatihan-pelatihan.
Saya menyakini bahwa tanpa motivasi dan komitmen yang kuat termasuk dalam menulis, teknik seampuh apa pun tidak akan jalan.
Oleh karena itu, begitu kita dapatkan kembali motivasi yang kuat, segeralah menulis janganlah di tunda-tunda dan berusahalah menyelesaikan tulisan kita dengan cepat.
Ingatlah sobat, sumber motivasi pusatnya ada dalam diri kita sendiri. Ayo Menulislah ! Jangan Mau menjadi manusia Prasejarah!
Salam Sukses Mulia! Salam Dahsyat dan Luar Biasa!
( Spiritual Motivator – DR.N.Faqih Syarif H, M.Si, Penulis dan Pengasuh 90 Hari Menulis Buku. Sekretaris Komnas Pendidikan Jawa Timur )
#90HariMenulisBuku
#InspirasiIndonesiaMenulis
#StayAtHome