Bangga Indonesia, Surabaya – Kita Semua Bisa Jadi Penulis
Sobat. Miliki semangat untuk mengabadikan pemikiran dan Ilmu. Sesederhana apa pun yang kita pikirkan, hakikatnya itu adalah karunia Allah yang sayang untuk diabaikan begitu saja. Ide atau gagasan yang tak dituliskan , sangat rawan menguap dan hilang begitu saja, Itulah sebabnya pesan Saydina Ali bin Abi Thalib menyatakan, “ Ikatlah Ilmu dengan menuliskannya.”
Sobat. Beruntunglah orang yang menulis. Beruntung, karena mereka tidak melewatkan begitu saja detik-demi detik kehidupannya. Mereka tidak membiarkan pemikiran yang dihadiahkan oleh Tuhan berlalu begitu saja. Mereka mencatatnya, membaginya, hingga membuatnya menjadi sesuatu yang bermakna, buat diri sendiri maupun buat orang lain.
Sobat. Ini Era digital yang sangat seru dan penuh tantangan. Kita semua bisa jadi penulis hebat, asalkan benar-benar mau. Apa pun pendidikan, profesi, dan bidang kita, semua orang bisa berkompetisi dengan fair, saya kini sudah berkepala empat, bisa berkompetisi dengan Annda yang mungkin usianya baru belasan atau dua puluhan tahun.
Sobat. Gak penting kita lulusan mana, gak penting usia kita berapa, gak penting apa pekerjaan kita. Yang lebih penting di era digital ini adalah : Apa yang bisa kita lakukan yang terbaik dalam kehidupan ini. Kita Bisa Apa?
Sobat Jadikan semua hal yang kita lihat, peristiwa yang kita alami, pengalaman yang kita miliki, berbagai bacaan yang kita nikmati , berbagai kajian yang kita ikuti, berbagai webinar yang kita jalankan, semua menjadi ide-ide atau gagasan-gagasan yang segar dan menarik untuk kita tuliskan. Intinya semua hal bisa ditulis.
Sobat. Yakini bahwa kita semua punya kesempatan yang sama untuk jadi penulis.Menulis itu belajar dan mengembangkan diri kita sendiri. Dengan menjadi penulis maka pengetahuan kita pun ikut berkembang karenanya. Wajar, karena menjadi seorang penulis yang hebat, ia harus banyak membaca. Produktivitas seorang penulis berbanding lurus dengan kegemarannya dalam membaca.
Sobat. Saat kita menulis artinya kita punya hal untuk dibagi. Untuk bisa punya hal yang dibagi, maka kita butuh mengisi otak dan hati kita dengan beragam pengalaman, hikmah, dan pengetahuan terlebih dahulu. Dari sanalah sobat akhirnya kita dipaksa untuk terus belajar dan belajar dari waktu kek waktu. Nggak mungkin kita bisa berbagi banyak hal kalau kita tidak menjadi manusia pembelajar.
Sobat. Jangan muluk-muluk memikirkan apa ide dan inspirasi yang dibutuhkan orang lain, karena kita akan kesulitan mengetahuinya. Prinsipnya sobat, apa yang anda rasakan bermanfaat, itulah yang Anda bagikan. Jika Anda berprinsip seperti itu, kita akan memiliki ide yang berlimpah, karena ada banyak sekali hal yang bermanfaat di dunia ini yang bisa kita tuliskan. Tinggal kita melatih diri untuk menuliskannya dengan bahasa yang ringan, sehingga mudah dipahami oleh pembaca.
Sobat. Menulis dan menulislah untuk menginspirasi Indonesia menjadi lebih baik. Dan Yakinlah semua tulisan ada yang butuh. Setiap kita pasti memiliki gagasan emas untuk dituangkan dalam tulisan. Bahkan meskipun tak seorang pun saat ini memujinya, namun orang yang bermindset penulis tetap menuangkan idenya dalam tulisan, karena ia yakin betapa berharga ide tersebut untuk dikuburnya dalam hati. Ia percaya suatu saat ide itu akan bertemu dengan orang yang membutuhkan, bahkan bisa jadi ide itu akan diakui dunia.
Salam Dahsyat dan Luar Biasa!
( Spiritual Motivator – Dr Nasrul Syarif M.Si. Penulis Buku Santripreneur. Penggiat Literasi Digital Nasional. Dosen Pascasarjana IAI Tribakti Lirboyo Kediri. Wakil Ketua Komnas Pendidikan Jawa Timur )