Sobat. Ada banyak kisah dari kalangan yang tidak dikenal oleh penduduk bumi namun ternyata dia dikenal oleh penduduk langit, kita pernah dengar dan baca kisah Uwais al-qarni. Penulis pernah ditolong seseorang yang kebanyakan orang mengenalnya dia pedagang di pasar namun ternyata beliau adalah salah satu guru Ulama ternama di Indonesia, perawakannya sederhana seperti kebanyakan rakyat kecil. Namun semua preman dinoyo takluk dan hormat sama beliau. Mobil saya saat itu mogok dibantu oleh beliau dan preman dinoyo yang sudah sadar akan dakwah beliau. Saya diajak mampir ke rumah beliau setelah ngomong panjang lebar mengenai dunia tasawuf ada kalimat yang sampai hari ini saya ingat dari beliau.” Tidak penting apakah kita dikenal oleh penduduk bumi, namun teruslah pantaskan diri menjadi orang yang dikenal oleh penduduk langit.”
Sobat. Tulisan kali ini akan membahas bagaimana agar kita dikenal oleh penduduk langit. “Sungguh keliru orang-orang yang mencari kemuliaan dengan apa yang mereka miliki di muka bumi, sebab kemuliaan , kekuatan, ketinggian, dan keperkasaan semuanya adalah milik Allah SWT. Ia hanya akan dicapai dengan ucapan yang baik dan amal sholih yang diangkat ke haribaan-Nya, lalu berjawab karunia yang mulia sebab Dia mencintai sang hamba.” Kata Imam Al-Qurthuby.
Allah SWT Berfirman :
Sobat. Imam ibnu Katsir menjelaskan diantara ucapan yang baik adalah dzikir kepada Allah, ilmu, dakwah, serta saling berwasiat dalam kebenaran, kesabaran, dan kasih sayang.
Tetapi kata-kata yang baik memerlukan kawan yang akan membantunya untuk mendaki menembus langit dan merajuk kemuliaan di sisi Allah “ adalah amal sholih yang dapat menaikkan perkataan-perkataan yang baik.” Demikian penjelasan Mujahid, Abul ‘aliyah, Ikrimah dan para mufassir lainnya. Hasan al-Bashri dan Qatadah mengatakan, “ Suatu perkataan takkan dapat naik untuk diterima di sisi Allah kecuali dengan amal yang menjadi buktinya.”
Sobat. Nabi Sulaiman AS mengajarkan suatu doa dan ilmu yang bisa kita ambil menjadi pelajaran dan diabadikan dalam Al-Quran surat An-Naml ayat 19 :
Mendengar perkataan raja semut bahwa Sulaiman dan tentaranya tidak bermaksud membinasakan mereka dan berbuat jahat, membuat Sulaiman tersenyum. Raja semut itu juga mengatakan bahwa seandainya ada di antara semut-semut itu yang terinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, maka hal itu bukanlah sengaja dilakukannya, tetapi karena Sulaiman dan tentaranya tidak melihat mereka, karena tubuh mereka amat kecil.
Sobat. Nabi Sulaiman mengajarkan kepada kita Beramal. Berkeshalihan. Berkeikhlasan dan berendah hati memang amat berat namun tetap harus kita mulai. Kata Ibnu Abbas, “ Sesungguhnya bagi amal baik ada cahaya dalam hati, sinaran di wajah, keluasan rezki, kekuatan badan, dan cinta di qalbu sesama. Dan bagi amal buruk ada gelap di hati, kelam di wajah, sempit di rezeki, lemah di jasad, dan kebencian di qalbu para makhluk.”
Sobat. Ada banyak kisah dari kalangan yang tidak dikenal oleh penduduk bumi namun ternyata dia dikenal oleh penduduk langit, kita pernah dengar dan baca kisah Uwais al-qarni. Penulis pernah ditolong seseorang yang kebanyakan orang mengenalnya dia pedagang di pasar namun ternyata beliau adalah salah satu guru Ulama ternama di Indonesia, perawakannya sederhana seperti kebanyakan rakyat kecil. Namun semua preman dinoyo takluk dan hormat sama beliau. Mobil saya saat itu mogok dibantu oleh beliau dan preman dinoyo yang sudah sadar akan dakwah beliau. Saya diajak mampir ke rumah beliau setelah ngomong panjang lebar mengenai dunia tasawuf ada kalimat yang sampai hari ini saya ingat dari beliau.” Tidak penting apakah kita dikenal oleh penduduk bumi, namun teruslah pantaskan diri menjadi orang yang dikenal oleh penduduk langit.”
Sobat. Tulisan kali ini akan membahas bagaimana agar kita dikenal oleh penduduk langit. “Sungguh keliru orang-orang yang mencari kemuliaan dengan apa yang mereka miliki di muka bumi, sebab kemuliaan , kekuatan, ketinggian, dan keperkasaan semuanya adalah milik Allah SWT. Ia hanya akan dicapai dengan ucapan yang baik dan amal sholih yang diangkat ke haribaan-Nya, lalu berjawab karunia yang mulia sebab Dia mencintai sang hamba.” Kata Imam Al-Qurthuby.
Allah SWT Berfirman :
Sobat. Imam ibnu Katsir menjelaskan diantara ucapan yang baik adalah dzikir kepada Allah, ilmu, dakwah, serta saling berwasiat dalam kebenaran, kesabaran, dan kasih sayang.
Tetapi kata-kata yang baik memerlukan kawan yang akan membantunya untuk mendaki menembus langit dan merajuk kemuliaan di sisi Allah “ adalah amal sholih yang dapat menaikkan perkataan-perkataan yang baik.” Demikian penjelasan Mujahid, Abul ‘aliyah, Ikrimah dan para mufassir lainnya. Hasan al-Bashri dan Qatadah mengatakan, “ Suatu perkataan takkan dapat naik untuk diterima di sisi Allah kecuali dengan amal yang menjadi buktinya.”
Sobat. Nabi Sulaiman AS mengajarkan suatu doa dan ilmu yang bisa kita ambil menjadi pelajaran dan diabadikan dalam Al-Quran surat An-Naml ayat 19 :
Mendengar perkataan raja semut bahwa Sulaiman dan tentaranya tidak bermaksud membinasakan mereka dan berbuat jahat, membuat Sulaiman tersenyum. Raja semut itu juga mengatakan bahwa seandainya ada di antara semut-semut itu yang terinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, maka hal itu bukanlah sengaja dilakukannya, tetapi karena Sulaiman dan tentaranya tidak melihat mereka, karena tubuh mereka amat kecil.
Sobat. Nabi Sulaiman mengajarkan kepada kita Beramal. Berkeshalihan. Berkeikhlasan dan berendah hati memang amat berat namun tetap harus kita mulai. Kata Ibnu Abbas, “ Sesungguhnya bagi amal baik ada cahaya dalam hati, sinaran di wajah, keluasan rezki, kekuatan badan, dan cinta di qalbu sesama. Dan bagi amal buruk ada gelap di hati, kelam di wajah, sempit di rezeki, lemah di jasad, dan kebencian di qalbu para makhluk.”
Sobat. Ada banyak kisah dari kalangan yang tidak dikenal oleh penduduk bumi namun ternyata dia dikenal oleh penduduk langit, kita pernah dengar dan baca kisah Uwais al-qarni. Penulis pernah ditolong seseorang yang kebanyakan orang mengenalnya dia pedagang di pasar namun ternyata beliau adalah salah satu guru Ulama ternama di Indonesia, perawakannya sederhana seperti kebanyakan rakyat kecil. Namun semua preman dinoyo takluk dan hormat sama beliau. Mobil saya saat itu mogok dibantu oleh beliau dan preman dinoyo yang sudah sadar akan dakwah beliau. Saya diajak mampir ke rumah beliau setelah ngomong panjang lebar mengenai dunia tasawuf ada kalimat yang sampai hari ini saya ingat dari beliau.” Tidak penting apakah kita dikenal oleh penduduk bumi, namun teruslah pantaskan diri menjadi orang yang dikenal oleh penduduk langit.”
Sobat. Tulisan kali ini akan membahas bagaimana agar kita dikenal oleh penduduk langit. “Sungguh keliru orang-orang yang mencari kemuliaan dengan apa yang mereka miliki di muka bumi, sebab kemuliaan , kekuatan, ketinggian, dan keperkasaan semuanya adalah milik Allah SWT. Ia hanya akan dicapai dengan ucapan yang baik dan amal sholih yang diangkat ke haribaan-Nya, lalu berjawab karunia yang mulia sebab Dia mencintai sang hamba.” Kata Imam Al-Qurthuby.
Allah SWT Berfirman :
Sobat. Imam ibnu Katsir menjelaskan diantara ucapan yang baik adalah dzikir kepada Allah, ilmu, dakwah, serta saling berwasiat dalam kebenaran, kesabaran, dan kasih sayang.
Tetapi kata-kata yang baik memerlukan kawan yang akan membantunya untuk mendaki menembus langit dan merajuk kemuliaan di sisi Allah “ adalah amal sholih yang dapat menaikkan perkataan-perkataan yang baik.” Demikian penjelasan Mujahid, Abul ‘aliyah, Ikrimah dan para mufassir lainnya. Hasan al-Bashri dan Qatadah mengatakan, “ Suatu perkataan takkan dapat naik untuk diterima di sisi Allah kecuali dengan amal yang menjadi buktinya.”
Sobat. Nabi Sulaiman AS mengajarkan suatu doa dan ilmu yang bisa kita ambil menjadi pelajaran dan diabadikan dalam Al-Quran surat An-Naml ayat 19 :
Mendengar perkataan raja semut bahwa Sulaiman dan tentaranya tidak bermaksud membinasakan mereka dan berbuat jahat, membuat Sulaiman tersenyum. Raja semut itu juga mengatakan bahwa seandainya ada di antara semut-semut itu yang terinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, maka hal itu bukanlah sengaja dilakukannya, tetapi karena Sulaiman dan tentaranya tidak melihat mereka, karena tubuh mereka amat kecil.
Sobat. Nabi Sulaiman mengajarkan kepada kita Beramal. Berkeshalihan. Berkeikhlasan dan berendah hati memang amat berat namun tetap harus kita mulai. Kata Ibnu Abbas, “ Sesungguhnya bagi amal baik ada cahaya dalam hati, sinaran di wajah, keluasan rezki, kekuatan badan, dan cinta di qalbu sesama. Dan bagi amal buruk ada gelap di hati, kelam di wajah, sempit di rezeki, lemah di jasad, dan kebencian di qalbu para makhluk.”
Sobat. Ada banyak kisah dari kalangan yang tidak dikenal oleh penduduk bumi namun ternyata dia dikenal oleh penduduk langit, kita pernah dengar dan baca kisah Uwais al-qarni. Penulis pernah ditolong seseorang yang kebanyakan orang mengenalnya dia pedagang di pasar namun ternyata beliau adalah salah satu guru Ulama ternama di Indonesia, perawakannya sederhana seperti kebanyakan rakyat kecil. Namun semua preman dinoyo takluk dan hormat sama beliau. Mobil saya saat itu mogok dibantu oleh beliau dan preman dinoyo yang sudah sadar akan dakwah beliau. Saya diajak mampir ke rumah beliau setelah ngomong panjang lebar mengenai dunia tasawuf ada kalimat yang sampai hari ini saya ingat dari beliau.” Tidak penting apakah kita dikenal oleh penduduk bumi, namun teruslah pantaskan diri menjadi orang yang dikenal oleh penduduk langit.”
Sobat. Tulisan kali ini akan membahas bagaimana agar kita dikenal oleh penduduk langit. “Sungguh keliru orang-orang yang mencari kemuliaan dengan apa yang mereka miliki di muka bumi, sebab kemuliaan , kekuatan, ketinggian, dan keperkasaan semuanya adalah milik Allah SWT. Ia hanya akan dicapai dengan ucapan yang baik dan amal sholih yang diangkat ke haribaan-Nya, lalu berjawab karunia yang mulia sebab Dia mencintai sang hamba.” Kata Imam Al-Qurthuby.
Allah SWT Berfirman :
Sobat. Imam ibnu Katsir menjelaskan diantara ucapan yang baik adalah dzikir kepada Allah, ilmu, dakwah, serta saling berwasiat dalam kebenaran, kesabaran, dan kasih sayang.
Tetapi kata-kata yang baik memerlukan kawan yang akan membantunya untuk mendaki menembus langit dan merajuk kemuliaan di sisi Allah “ adalah amal sholih yang dapat menaikkan perkataan-perkataan yang baik.” Demikian penjelasan Mujahid, Abul ‘aliyah, Ikrimah dan para mufassir lainnya. Hasan al-Bashri dan Qatadah mengatakan, “ Suatu perkataan takkan dapat naik untuk diterima di sisi Allah kecuali dengan amal yang menjadi buktinya.”
Sobat. Nabi Sulaiman AS mengajarkan suatu doa dan ilmu yang bisa kita ambil menjadi pelajaran dan diabadikan dalam Al-Quran surat An-Naml ayat 19 :
Mendengar perkataan raja semut bahwa Sulaiman dan tentaranya tidak bermaksud membinasakan mereka dan berbuat jahat, membuat Sulaiman tersenyum. Raja semut itu juga mengatakan bahwa seandainya ada di antara semut-semut itu yang terinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, maka hal itu bukanlah sengaja dilakukannya, tetapi karena Sulaiman dan tentaranya tidak melihat mereka, karena tubuh mereka amat kecil.
Sobat. Nabi Sulaiman mengajarkan kepada kita Beramal. Berkeshalihan. Berkeikhlasan dan berendah hati memang amat berat namun tetap harus kita mulai. Kata Ibnu Abbas, “ Sesungguhnya bagi amal baik ada cahaya dalam hati, sinaran di wajah, keluasan rezki, kekuatan badan, dan cinta di qalbu sesama. Dan bagi amal buruk ada gelap di hati, kelam di wajah, sempit di rezeki, lemah di jasad, dan kebencian di qalbu para makhluk.”