Menulis Itu Asyik !
Mayashofa Rhoyachin
Berawal dari sebuah study online bersama “Ramadhan Writing Camp” dengan tutor Dr. Nasrul Syarif, M.Si. Pendidikan ini berorientasi mengenai program 90 hari menulis buku. Dalam program ini menyadarkan saya akan pentingnya menulis. Bahkan seseorang tak akan lenyap dari peradaban dunia ini sebab karya tulisnya yang akan senantiasa dikenang. Begitu juga sebaliknya, seseorang akan mudah dilupakan jika ia tak menorehkan sejarahnya dalam sebuah karya.
Di bulan Ramadhan ini, tepatnya saat ibu-ibu rumah tangga sedang berfoya-foya dalam hal berbelanja, menjadikan fenomena ini dinilai kurang sesuai dengan prinsip bulan puasa yang mengajarkan umat muslim untuk bersabar dan bertirakat. Namun menurut saya, justru hal tersebut merupakan suatu nikmat yang hanya bisa kita rasakan di bulan yang penuh keistimewaan ini. Dimana saat-saat berbuka dan sahur adalah waktu sepesial bagi keluarga untuk berkumpul. Demikian, tidak ada salahnya jika para ibu-ibu rumah tangga mengeluarkan bajet yang lumayan tinggi dibandingkan bulan-bulan lain. Namun hal ini juga harus diperhatikan agar tidak terlalu ambyar saat melihat biaya pengeluaran yang begitu drastis.
Meskipun Ramadhan kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. lockdown dan juga pembatasan sosial bersekala besar pun dapat bernilai ibadah (sunnah) sebab lockdown dan physical distancing merupakan perintah dan anjuran langsung dari Rasulullah Saw. Namun dalam menjalankannya tentu kita harus niatkan dengan tulus dan ikhlas patuh serta taat terhadap beliau Rasulullah Saw. Dengan harapan semoga wabah ini segera diperintahkan Allah agar berhenti dan pergi dari tanah air kita khususnya.
Mengingat hal ini, selain berdiam diri dirumah saja (stay at home) kita juga bisa belajar, bekerja, bahkan berkarya melalui dunia online. Salah satu hal yang menarik adalah menulis. Menulis itu asyik ! begitulah saya menggambarkan kegiatan ini agar merasa nikmat saat mengerjakannya. Dengan menulis kita dapat berbagi informasi dan ide-ide bermanfaat yang kita miliki. Sebaliknya, kita juga bisa mendapat berbagai macam inspirasi unik dan menarik dari berbagai macam kalangan mulai dari gaya hidup mewah ala Sosialita hingga gaya hidup sederhana ala Pesatren. Selain itu berbagai macam problematika dalam dunia Politik, Pendidikan, hingga dunia Bisnis yang sangat trend pada saat ini juga menarik untuk kita bahas.
Seperti halnya kalian yang berfikir negatif sebelum bertindak, tulisan ini juga tidak akan tertuang selama belum ada keinginan untuk memulai. Ide yang kamu tuangkan dapat muncul dari mana saja, yang paling sederhana adalah dengan menulis kisah-kisah keseharian. Bahkan melalui sebuah novel yang sering kamu baca juga dapat menjadi sebuah inspirasi. Menjadi penulis itu bebas, meskipun demikian kita harus tetap punya etika. Cobalah menulis walaupun hanya sekali, insyaallah karyamu akan terkenang dimata dunia.
Tanpa kita sadari, sering kali kita menuliskan hal-hal yang kita alami dalam sebuah tautan di berbagai media sosial. Mulai dari menulis status whatsapp, instagram, tweeter dan lain sebagainya tentu sering kita lakukan. Hal ini dapat dijadikan modal utama dalam memulai berkarya dibidang ini. Jadikanlah tulisanmu sebagai sejarah yang indah bukan hanya sekedar klaim dan bentuk protes terhadap permasalahan yang kamu hadapi. Namun cobalah untuk berpendapat mengenai solusi dari permasalahan tersebut. Masyaallah… akan terasa nyaman hidup ini saat semua orang saling berpikir positif.
#90HariMenulisBuku
#InspirasiIndonesiaMenulis