Bangga Indonesia, Surabaya – Menulislah! Menulis Saja Setiap Hari.
Sobat. Seringkali saya ditanya dalam kelas menulis, bagaimana cara memulai menjadi penulis itu? Maka jawabannya adalah Menulislah! Tulislah apa yang Anda sukai, tulislah apa yang anda alami, tulislah apa yang anda kuasai dan tulislah apa yang anda pelajari. Pokoknya menulis saja setiap hari. Bisa karena biasa, jangan terlalu ribet dengan tulisan yang kita buat. Jangan takut tulisan kita tidak baik atau tidak.
Sobat. Ada tiga asas agar tulisan kita layak dipublikasikan :
- Kejelasan ( Clarity ). Sedapat mungkin pembaca memahami substansi dari yang kita sampaikan. Jangan sampai kita menyajikan tulisan yang sulit dipahami pembaca. Setelah menulis, And abaca ulang. Jika masih ada yang kalimat yang susah dipahami, susun ulang kalimatnya dan anda perbaiki. Setelah itu coba berikan tulisan kita kepada beberapa orang dan minta pendapat mereka, sudah mudah dipahami atau belum.
- Ketepatan ( Accuracy ). Hal ini berkaitan dengan ketepatan dan keakuratan dari data yang kita sampaikan. Hati-hati dengan sumber artikel yang berisi hoax atau berita bohong, karena saat ini bertebaran artikel semacam itu. Untuk mengatasinya cek dulu dan gunakan data pembanding. Jangan percaya dengan satu atau dua Gunakan Sumber yang kredibilitasnya baik.
- Keringkasan ( Brevity ). Karya tulis yang baik adalah yang bisa tersampaikan dengan pembahasan sepadat mungkin, yang ringkas, jangan bertele-tele dalam membahas sesuatu. Perkayalah informasi dan perbanyak referensi.
Sobat. Ide atau gagasan itu seringkali datang mendadak dan kapan saja. Termasuk hilangnya ide juga bisa mudah sekali. Penulis sarankan agar Anda menyiapkan perangkat yang memungkinkan untuk menangkap ide dan gagasan secepat mungkin dalam segala kondisi. Anda bisa menyiapkan ponsel yang sudah terinstal Ms.Word atau note untuk digunakan menulis kapan saja. Atau anda bisa menyiapkan buku saku dan pulpen.
Salam Dahsyat dan Luar Biasa!
Indonesia #MakinCakapDigital
( Spiritual Motivator – Dr Nasrul Syarif M.Si Penulis Buku Santripreneur. Penggiat Literasi Digital Nasional. Dosen Pascasarjan IAI Tribakti Lirboyo. Wakil Ketua Komnas Pendidikan Jawa Timur )