Bangga Indonesia, Banjarmasin – Merajut Asa untuk Meraih Impian.
Tahukah anda, bagaimana umur seseorang dicuri? Ketika seseorang melalaikan hari ini karena merisaukan hari esok. Ia terus risau dan gelisah hingga kematian datang, sementara tangannya tetap kosong dari kebaikan. Orang yang menyia-nyiakan umurnya dan mengabaikan hari-hari yang dilaluinya pasti merugi. Tangannya hampa dari kebaikan.
Sobat, hidup untuk hari ini dan saat ini. Itu lebih masuk akal dan lebih baik. Do The best! Merasa cukup, memanfaatkan apa yang ada di genggaman dengan baik, dan membuang perasaan rendah diri merupakan inti keagungan dan rahasia kemenangan.
Sobat, hidup pada hari ini bukan berarti mengabaikan masa depan atau tidak bersiap-siap menghadapinya. Sebab, memperhatikan dan memikirkan hari esok merupakan ciri kearifan dan akal sehat . Orang yang berakal mempersiapkan diri untuk hari esok meskipun hari esok adalah bagian dari kegaiban.
Sobat, kita semua memiliki impian atau tujuan, dan berharap keinginan tersebut bisa terwujud. Beberapa dari kita sedang berjuang meraihnya, beberapa dari kita sudah berhasil mendapatkannya, dan tidak sedikit pula yang tidak berhasil meski sudah berusaha berkali-kali. Di sinilah pentingnya hasrat dan gairah bagi pencapaian impian. Berikut ini ada lima tips yang bisa anda lakukan untuk membantu pencapaian apa pun yang pernah anda impikan.
- Pastikan impian Anda datang dari diri
- Pastikan anda antusias dengan impian tersebut.
- Pastikan anda merasa layak dan pantas mendapatkan impian tersebut.
- Pastikan anda menemukan orang lain yang memiliki impian yang sama dengan
- Pastikan anda mencatat sejauh mana anda sudah melangkah.
Sobat , Tidak ada hal yang luar biasa yang pernah di dunia ini tanpa gairah. Saat gairah muncul, motivasi pun datang. Antusiasme adalah ibu dari segala usaha. Tanpanya tidak ada pencapaian besar yang dapat diraih.
Sobat, impian saja kadang tidak cukup. Anda harus memiliki gairah terhadap impian itu. Anda harus menambahkan passion pada tujuan yang ingin anda capai. Jika tidak , anda akan seperti kebanyakan orang yang punya impian tapi dikalahkan oleh hilangnya motivasi akibat berbagai macam hal.
Sobat, beberapa pertanyaan yang bisa membantu anda menemukan passion yang selama ini tertidur dalam diri Anda : Apa yang membuat anda tersenyum? Apa yang bisa Anda lakukan dengan mudah? Apa yang rela anda lakukan tanpa dibayar? Apa yang suka anda bicarakan? Apa yang bisa membuat anda lupa waktu saat melakukannya? Hal apa yang tidak membuat anda takut mengalami kegagalan? Saat menjelang ajal , apa yang sangat anda sesali jika tidak melakukannya?
Cara menyusun peta hidup sukses kita :
A.Tentukan Tujuan akhir perjalanan hidup kita, atau biasa kita sebut sebagai VISI.
Visi ini bukan semata-mata berhubungan dengan harta kekayaan, jabatan, prestise bukan itu semua, tapi VISI berkaitan dengan sebuah dorongan besar yang bisa membuat kita tetap selalu bergerak untuk melanjutkan perjalanan hidup walaupun dalam kondisi terendah sekalipun. VISI harus berkaitan dengan value-value atau nilai-nilai hidup yang kita yakini. Dan yang terakhir karena kita tidak selamanya hidup didunia tapi juga diakhirat sebagai tempat kita yang kekal, maka kita juga harus menetapkan VISI akhirat kita. Saya akan mencontohkan VISI yang saya buat
VISI DUNIA :
menjadi motivator dan pengusaha kelas dunia yang mencerahkan dan mengajak ke kehidupan yang terus bertumbuh dan selalu menebar manfaat.
VISI AKHIRAT :
Berkumpul bersama keluarga diSurga Allah dan bersanding dengan Rasulullah SAW
Kebanyakan dari kita ketika membuat visi seringkali tidak bisa memberikan efek “menggerakkan” diri kita untuk mencapainya karena tidak sesuai dengan value atau nilai-nilai yang terpenting dalam hidup kita. Visi dunia dan akhirat saya sudah mewakili tiga value terpenting dalam hidup saya yaitu :
- Agama,
- Keluarga
- senantiasa berbagi
- Tentukan GOAL=GOAL yang merupakan kota-kota perantara untuk mencapai TUJUAN AKHIR anda
Jika ada pertanyaan bagaimana caranya makan GAJAH yang sangat besar, kira-kira apa jawaban anda ? kalau anda mengatakan tidak mungkin, berarti anda belum optimal memikirkan jawabannya. Iya jawabannya yang benar, gajah segede apapun bisa dimakan dengan cara DIPOTONG-POTONG. Iya dipotong-potong menjadi bagian yang lebih kecil agar bisa mudah dimakan.
Sama dengan VISI yang sudah kita buat yang merupakan akhir perjalanan kita, untuk mampu mewujudkannya kita perlu MEMOTONG-MOTONGnya menjadi GOAL-GOAL yang kecil biar lebih jelas cara mencapainya. Jika memakai ilustrasi perjalanan dari Surabaya ke Jakarta, kita harus melewati kota yang lain sebelum sampai ke jakarta. Harus lewat kota Tuban, semarang dsb.
Untuk membuat GOAL ada rumusnya yaitu seperti judul lagu dangdut yang sempat menghebohkan,,, yaitu buka titik… JOSSSS :
- JELASS PENCAPAINNYA.
Jika membuat Goal, harus jelas apa yang mau dicapai dan kapan dicapainya. Karena semakin jelas pencapaiannya semakin muda berdoanya, dan insya Allah semakin mudah Tuhan mengabulkan doa kita.
Ilustrasinya , jika kita hendak naik sebuah lift. Kita sudah masuk kedalam lift, tapi tidak menekan tombol mana yang ingin kita tuju, hasilnya lift tidak akan bergerak kemanapun. Berikutnya ada orang lain yang naik lift bersama kita, ketika kita tidak menekan tombol lift, orang lain tersebut menekan tombol lift lantai yang ingin dia tuju, yang terjadi adalah kita akan dipaksa ikut menuju lantai yang dituju orang lain tersebut.
Dalam kehidupan jika kita tidak JELASS menentukan PENCAPAIAAN GOAL kita, maka hidup kita tidak akan kemana-mana, malah parahnya seringkali hidup kita dipaksa untuk mengikuti GOAL orang lain yang belum tentu cocok dengan kita.
Dan yang terakhir kita tidak perlu tahu bagaimana komponen lift itu bekerja sehingga bisa naik ke lantai atas, tugas kita hanya menekan tombol mau kemana dan biarkan komponen lift bekerja. Sama dengan impian kita yang dituangkan dalam bentuk GOAL, tugas kita hanya menentukan dengan JELASS PENCAPAIANNYA baik apa maupun waktunya dan biarkan semesta kehidupan berproses mewujudkannya dengan kuasa TUHAN.
- ORIENTASI KEMANFAATAN
Kalau ditanya lebih keren mana doanya, doa yang pertama ;
“ Ya Allah jadikan aku orang terkaya diindonesia”
Atau doa yang kedua :
“Ya Allah jadikan aku penyandang zakat mall terbesar diindonesia”
Kalau kita perhatikan sebenarnya esensinya sama, doa minta kaya, tapi pendekatannya beda. Doa yang pertama hanya fokus pada dirinya saja sedangkan doa yang kedua berfokus pada kemanfaatan orang lain, maksudnya jika doanya dikabulkan menjadi orang kaya maka ia akan berjanji mensedekahkan kekayaannya berupa Zakat Mall.
Salah satu rahasia doa yang dikabulkan adalah ketika kita bisa melist atau membuat daftar manfaat apa yang bisa kita berikan jika doa yang kita minta dikabulkan sama Tuhan. Karena Tuhan suka dengan manusia yang memiliki banyak manfaat buat sesama.
Jadi prinsipnya semakin banyak kemanfaatan yang bisa kita berikan jika doa kita dikabulkan maka akan semakin besar peluang doa kita dikabulkan.
Bisa jadi kenapa selama ini doa kita belum dikabulkan sama Tuhan karena kita masih terlalu egois memikirkan diri kita sendiri tanpa mau melist siapa saja yang bisa mendapatkan manfaat atas terkabulnya doa kita.
- SELALU VISUALISASIKAN DENGAN EMOSIONAL
Pikiran kita ini bagaikan gelombang magnet yang selalu melemparkan sinyal magnet dan akan selalu ditangkap oleh semesta kemudian dikembalikan lagi hasilnya pada kita.
Pikiran kita ini ibarat komandan bagi tubuh yang lain, dan mereka akan bereaksi sesuai yang diperintahkan oleh pikiran kita. Dan pikiran kita tidak bisa membedakan mana yang nyata atau masih angan-angan.
Metode untuk menggambarkan sesuatu atau sebuah kejadian yang belum terjadi dipikiran biasa disebut dengan visualisasi. Ada 3 kata kunci dalam melakukan visualisasi :
- BAYANGKAN dengan detail peristiwanya, seakan-akan kita masuk kedalam sebuah film yang kita sendiri menjadi peran utamanya
- DENGARKAN dengan jelas suara-suara yang muncul, jika memungkinkan perbesar volumenya
- RASAKAN dengan nyata rasa-rasaan yang muncul, bisa rasa berupa hasil panca indera seperti sentuhan, lidah, penciuman atau bisa juga rasa berupa perasaan sedih, gembira, marah dsb
Jadi misalkan kalau kita punya GOAL beli mobil baru, setelah menetapkan pencapaian yang jelas, mereknya apa, warnanya apa, kapan belinya, tempatnya dimana kita kemudian bisa memvisualisasikan seolah-olah kita sudah mempunyai mobil tersebut dan hendak menaikinya. Kita bisa membayangkan bentuk bodinya, kita bisa mendengar suara mesinnya bahkan suaran pintu mobilnya ketika dibuka. Kita juga bisa merasakan rasa atau tektsur stir, dashboardnya, bisa mencium aroma parfum mobil baru. Bisa merasakan perasaan senang dan deg-degan mungkin.
- SELALU WORO-WOROKAN KEPADA ORANG LAIN
Manusia dikenal sebagai makhluk yang gampang sekali memaafkan dirinya sendiri, contoh ; kalau boleh jujur sudah berapa puluhan resolusi akhir tahun yang kita pernah buat setiap tahunnya. Tapi tidak pernah tercapai pada tahun berikutnya. Apakah kemudian kita menangis tersedu-sedu menyesalinya, ternyata enggak dan kita dengan mudahkan memaafkan diri kita yang tidak mencapai target diri yang kita buatkan sendiri dan kemudian melupakannya.
Ternyata untuk menjaga agar kita selalu dalam “Track” yang benar untuk mencapi GOAL kita, kita perlu bantuan orang lain. Orang lain yang bersedia menjadi “SATPAM” dengan selalu menegur kita dengan keras saat mulai kendur usaha kita. Orang lain yang bersedia menjadi “SUPPORTER” dengan memberikan pujian saat kita mencapai kemajuan berkat kerja keras kita walapun sedikit. Dan Orang lain yang minimal bersedia mendoakan agar GOAL kita dikabulkan Tuhan.
- SUPPORT DARI ORANG YANG KITA CINTAI
Tahukah anda seringkali yang menjadi “pembunuh” impian-impian kita adalah orang-orang terdekat kita bisa jadi orang tua kita, pasangan hidup, rekan kerja dsb.
Hal ini bisa terjadi, bisa saja karena kita belum meminta support dari mereka. Ceritakan dengan tulus ikhlas apa GOAL kita kemudian dampak manfaatnya apa bagi keluarga dan lingkungan. Kemudian yang terakhir minta mereka untuk menyamakan doanya dengan kita.
Salam Dahsyat dan Luar Biasa !
( Spiritual Motivator – DR. Nasrul Syarif, M.Si. Penulis Buku The Power of Spirituality – Meraih Sukses Tanpa batas, Santripreneur-Santri Milenial. Wakil Ketua Komnas Pendidikan Jawa Timur )