Bangga Indonesia, Semarang – Tingkat mobilitas dan aktivitas ekonomi masyarakat di Jawa Tengah yang terus meningkat, mendorong PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memastikan ketersediaan layanan telekomunikasi dan data yang mumpuni salah satunya wilayah Jateng bagian Utara-Timur yang meliputi tujuh kabupaten/kota, yaitu Demak, Pati, Kudus, Jepara, Rembang, Grobogan, hingga Blora.
Operator yang khas dengan warna biru ini memastikan ketersediaan jaringan infrastruktur yang memadai di wilayah yang cukup luas tersebut, sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan pasar yang terus tumbuh.
Group Head Central Region XL Axiata Bambang Parikesit mengatakan wilayah tersebut merupakan salah satu wilayah penyangga utama ekonomi Jawa Tengah sehingga permintaan layanan telekomunikasi dan data tumbuh cukup pesat.
Bambang Parikesit menyebutkan dua tahun terakhir, secara rata-rata trafik naik hingga 300 persen dan XL Axiata memiliki sekitar 1.100 BTS yang tersebar di ketujuh kota/kabupaten tersebut untuk melayani total sekitar 1,2 juta pelanggan. Sebanyak 78 persen dari total BTS merupakan BTS 3G dan 4G.
Jaringan XL Axiata, katanya, telah menjangkau 109 kecamatan yang ada di seluruh kabupaten termasuk ke lebih dari 1.700 desa dan program fiberisasi terus dilakukan ke semua BTS yang ada guna meningkatkan kapasitas jaringan agar kualitas data menjadi maksimal.
Bambang menjelaskan dari peningkatan trafik layanan data XL Axiata terus meningkat sekitar 300 persen dengan peningkatan tertinggi berada di Kabupaten Pati dan berpotensi untuk terus meningkat, termasuk sampai ke pelosok-pelosok desa seperti di Randu Blatung, Blora pun kini masyarakat memanfaatkan layanan data untuk berbagai kegiatan ekonomi.
Bambang menjelaskan jika jalan tol yang saat ini dibangun dari Semarang ke Demak sudah selesai dan dioperasikan, maka aktivitas ekonomi akan semakin meningkat.
XL Axiata juga telah mendukung penyaluran kuota data untuk membantu aktifitas Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sejak tahun lalu hingga April 2021 kepada sekitar 415.000 pelajar dan santri di lebih dari 3.400 sekolah hingga madrasah yang tersebar di Demak hingga Blora.(ant)