• Tentang Kami
  • Bisnis
  • Kontak
Minggu, 28 September 2025
Bangga Indonesia
  • BERITA
    • All
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    Pidato Presiden Indonesia di PBB Jadi Sorotan Dunia

    Pidato Presiden Indonesia di PBB Jadi Sorotan Dunia

    Tren Fashion 2025: Warna Pastel dan Oversized Jadi Primadona

    Tren Fashion 2025: Warna Pastel dan Oversized Jadi Primadona

    BBM Malaysia Turun, RON 95 Lebih Murah dari Pertalite

    BBM Malaysia Turun, RON 95 Lebih Murah dari Pertalite

    Kolaborasi Inovatif Dorong Maritim Indonesia di PPNS

    Kolaborasi Inovatif Dorong Maritim Indonesia di PPNS

    SPBU Shell Kosong, Publik Soroti Karyawan Berjualan Produk Lain

    SPBU Shell Kosong, Publik Soroti Karyawan Berjualan Produk Lain

    Wapres RI Hadiri HUT Papua Nugini ke-50

    Wapres RI Hadiri HUT Papua Nugini ke-50

    Tim Jatinewyork Unpad Bandung Juara Liga Mahasiswa Innovilleague 2025

    Tim Jatinewyork Unpad Bandung Juara Liga Mahasiswa Innovilleague 2025

    Delapan Finalis Liga Mahasiswa Innovilleague Adu Argumentasi di Kampus Unesa

    Tim HYDROships Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Ukir Prestasi Internasional

    Tim HYDROships Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Ukir Prestasi Internasional

    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • BISNIS
    • All
    • EKONOMI
    • EKONOMI BISNIS
    • ENTREPRENEUR
    • FORUM CEO
    • UKM
    • UMKM
    BBM Malaysia Turun, RON 95 Lebih Murah dari Pertalite

    BBM Malaysia Turun, RON 95 Lebih Murah dari Pertalite

    SPBU Shell Kosong, Publik Soroti Karyawan Berjualan Produk Lain

    SPBU Shell Kosong, Publik Soroti Karyawan Berjualan Produk Lain

    Pelatihan Pembuatan Abon Lele, Abon Ayam Substitusi Daun Kelor, dan Jelly Drink Substitusi Bayam untuk Pencegahan Wasting di Kelurahan Demangrejo

    Pelatihan Pembuatan Abon Lele, Abon Ayam Substitusi Daun Kelor, dan Jelly Drink Substitusi Bayam untuk Pencegahan Wasting di Kelurahan Demangrejo

    Apa Itu Direct to Customer

    Apa Itu Direct to Customer? Strategi Bisnis Tanpa Perantara yang Efektif Datangkan Cuan!

    Jenis Promosi Bisnis

    Jenis Promosi Bisnis yang Efektif : Pilih Strategi Terbaik untuk Sukses!

    Manajemen Bisnis Warung Madura

    Analisis Manajemen Bisnis Warung Madura, Menjadi Solusi Ekonomis di Tengah Penurunan Kelas Menengah

    Popcorn Gantikan Styrofoam

    Popcorn Gantikan Styrofoam, Inovasi Unik Perusahaan Azechi Foods yang Ramah Lingkungan

    Tantangan Pengusaha di 2025

    Tantangan Pengusaha di 2025 Menghadapi Kebijakan Ekonomi Global yang Dinamis

    Kenaikan PPN 12%

    Kenaikan PPN 12% : Dampak dan Strategi Pemerintah untuk Melindungi Masyarakat

    • EKONOMI
    • EKONOMI BISNIS
    • ENTREPRENEUR
    • FORUM CEO
  • GAYA HIDUP
    • All
    • AGAMA
    • BUDAYA
    • CAFE
    • FASHION
    • FILM
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • MUSIK
    • OTOMOTIF
    • PENDIDIKAN
    • TEKNOLOGI
    • WISATA
    Rekomendasi Kafe Hits di Surabaya yang Wajib Dicoba

    Rekomendasi Kafe Hits di Surabaya yang Wajib Dicoba

    Keutamaan Puasa Senin Kamis dan Manfaatnya bagi Umat Muslim

    Keutamaan Puasa Senin Kamis dan Manfaatnya bagi Umat Muslim

    Sahabat Bumi: Komunitas Inspiratif Peduli Lingkungan di Indonesia

    Sahabat Bumi: Komunitas Inspiratif Peduli Lingkungan di Indonesia

    Tren Fashion 2025: Warna Pastel dan Oversized Jadi Primadona

    Tren Fashion 2025: Warna Pastel dan Oversized Jadi Primadona

    Pacu Jalur: Warisan Budaya Riau yang Menyatukan Masyarakat

    Pacu Jalur: Warisan Budaya Riau yang Menyatukan Masyarakat

    Kolaborasi Inovatif Dorong Maritim Indonesia di PPNS

    Kolaborasi Inovatif Dorong Maritim Indonesia di PPNS

    Tim Jatinewyork Unpad Bandung Juara Liga Mahasiswa Innovilleague 2025

    Tim Jatinewyork Unpad Bandung Juara Liga Mahasiswa Innovilleague 2025

    Delapan Finalis Liga Mahasiswa Innovilleague Adu Argumentasi di Kampus Unesa

    • AGAMA
    • BUDAYA
    • FASHION
    • FILM
  • NUSANTARA
    • All
    • BALI
    • BANGKA BELITUNG
    • BENGKULU
    • JAWA
    • KALIMANTAN
    • KALIMANTAN BARAT
    • KALIMANTAN SELATAN
    • KALIMANTAN TENGAH
    • KALIMANTAN TIMUR
    • KALIMANTAN UTARA
    • LAMPUNG
    • MALUKU
    • NUSA TENGGARA
    • PAPUA
    • RIAU
    • SULAWESI
    • SUMATERA
    • SUMATERA BARAT
    • SUMATERA SELATAN
    • SUMATERA UTARA
    Rekomendasi Kafe Hits di Surabaya yang Wajib Dicoba

    Rekomendasi Kafe Hits di Surabaya yang Wajib Dicoba

    Pacu Jalur: Warisan Budaya Riau yang Menyatukan Masyarakat

    Pacu Jalur: Warisan Budaya Riau yang Menyatukan Masyarakat

    Kolaborasi Inovatif Dorong Maritim Indonesia di PPNS

    Kolaborasi Inovatif Dorong Maritim Indonesia di PPNS

    Pelatihan Pembuatan Abon Lele, Abon Ayam Substitusi Daun Kelor, dan Jelly Drink Substitusi Bayam untuk Pencegahan Wasting di Kelurahan Demangrejo

    Pelatihan Pembuatan Abon Lele, Abon Ayam Substitusi Daun Kelor, dan Jelly Drink Substitusi Bayam untuk Pencegahan Wasting di Kelurahan Demangrejo

    Restoran Korea WOOJANG DINING Segera Hadir di Yogyakarta

    Restoran Korea WOOJANG DINING Segera Hadir di Yogyakarta

    Soto Ayam Manchester United

    Cerita di Balik Nama Soto Ayam Manchester United yang Mencuri Perhatian

    Perbaikan Jalan Desa Oleh Pengusaha Bakso di Malang

    Pengusaha Bakso di Malang Bangun Jalan yang Telah Rusak Selama 15 Tahun dengan Dana Pribadi

    Gunung Raung Erupsi

    Gunung Raung Erupsi : Kolom Abu Mencapai 2.000 Meter, Pendaki Selamat

    Helmi Yahya Menjadi Pembina ACMI dalam Memperingati Hari Ulang Tahun ACMI ke 3. Foto 07/12/24

    Helmy Yahya Tekankan Kolaborasi Di HUT Ke 3 ACMI

No Result
View All Result
  • BERITA
    • All
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    Pidato Presiden Indonesia di PBB Jadi Sorotan Dunia

    Pidato Presiden Indonesia di PBB Jadi Sorotan Dunia

    Tren Fashion 2025: Warna Pastel dan Oversized Jadi Primadona

    Tren Fashion 2025: Warna Pastel dan Oversized Jadi Primadona

    BBM Malaysia Turun, RON 95 Lebih Murah dari Pertalite

    BBM Malaysia Turun, RON 95 Lebih Murah dari Pertalite

    Kolaborasi Inovatif Dorong Maritim Indonesia di PPNS

    Kolaborasi Inovatif Dorong Maritim Indonesia di PPNS

    SPBU Shell Kosong, Publik Soroti Karyawan Berjualan Produk Lain

    SPBU Shell Kosong, Publik Soroti Karyawan Berjualan Produk Lain

    Wapres RI Hadiri HUT Papua Nugini ke-50

    Wapres RI Hadiri HUT Papua Nugini ke-50

    Tim Jatinewyork Unpad Bandung Juara Liga Mahasiswa Innovilleague 2025

    Tim Jatinewyork Unpad Bandung Juara Liga Mahasiswa Innovilleague 2025

    Delapan Finalis Liga Mahasiswa Innovilleague Adu Argumentasi di Kampus Unesa

    Tim HYDROships Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Ukir Prestasi Internasional

    Tim HYDROships Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Ukir Prestasi Internasional

    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • BISNIS
    • All
    • EKONOMI
    • EKONOMI BISNIS
    • ENTREPRENEUR
    • FORUM CEO
    • UKM
    • UMKM
    BBM Malaysia Turun, RON 95 Lebih Murah dari Pertalite

    BBM Malaysia Turun, RON 95 Lebih Murah dari Pertalite

    SPBU Shell Kosong, Publik Soroti Karyawan Berjualan Produk Lain

    SPBU Shell Kosong, Publik Soroti Karyawan Berjualan Produk Lain

    Pelatihan Pembuatan Abon Lele, Abon Ayam Substitusi Daun Kelor, dan Jelly Drink Substitusi Bayam untuk Pencegahan Wasting di Kelurahan Demangrejo

    Pelatihan Pembuatan Abon Lele, Abon Ayam Substitusi Daun Kelor, dan Jelly Drink Substitusi Bayam untuk Pencegahan Wasting di Kelurahan Demangrejo

    Apa Itu Direct to Customer

    Apa Itu Direct to Customer? Strategi Bisnis Tanpa Perantara yang Efektif Datangkan Cuan!

    Jenis Promosi Bisnis

    Jenis Promosi Bisnis yang Efektif : Pilih Strategi Terbaik untuk Sukses!

    Manajemen Bisnis Warung Madura

    Analisis Manajemen Bisnis Warung Madura, Menjadi Solusi Ekonomis di Tengah Penurunan Kelas Menengah

    Popcorn Gantikan Styrofoam

    Popcorn Gantikan Styrofoam, Inovasi Unik Perusahaan Azechi Foods yang Ramah Lingkungan

    Tantangan Pengusaha di 2025

    Tantangan Pengusaha di 2025 Menghadapi Kebijakan Ekonomi Global yang Dinamis

    Kenaikan PPN 12%

    Kenaikan PPN 12% : Dampak dan Strategi Pemerintah untuk Melindungi Masyarakat

    • EKONOMI
    • EKONOMI BISNIS
    • ENTREPRENEUR
    • FORUM CEO
  • GAYA HIDUP
    • All
    • AGAMA
    • BUDAYA
    • CAFE
    • FASHION
    • FILM
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • MUSIK
    • OTOMOTIF
    • PENDIDIKAN
    • TEKNOLOGI
    • WISATA
    Rekomendasi Kafe Hits di Surabaya yang Wajib Dicoba

    Rekomendasi Kafe Hits di Surabaya yang Wajib Dicoba

    Keutamaan Puasa Senin Kamis dan Manfaatnya bagi Umat Muslim

    Keutamaan Puasa Senin Kamis dan Manfaatnya bagi Umat Muslim

    Sahabat Bumi: Komunitas Inspiratif Peduli Lingkungan di Indonesia

    Sahabat Bumi: Komunitas Inspiratif Peduli Lingkungan di Indonesia

    Tren Fashion 2025: Warna Pastel dan Oversized Jadi Primadona

    Tren Fashion 2025: Warna Pastel dan Oversized Jadi Primadona

    Pacu Jalur: Warisan Budaya Riau yang Menyatukan Masyarakat

    Pacu Jalur: Warisan Budaya Riau yang Menyatukan Masyarakat

    Kolaborasi Inovatif Dorong Maritim Indonesia di PPNS

    Kolaborasi Inovatif Dorong Maritim Indonesia di PPNS

    Tim Jatinewyork Unpad Bandung Juara Liga Mahasiswa Innovilleague 2025

    Tim Jatinewyork Unpad Bandung Juara Liga Mahasiswa Innovilleague 2025

    Delapan Finalis Liga Mahasiswa Innovilleague Adu Argumentasi di Kampus Unesa

    • AGAMA
    • BUDAYA
    • FASHION
    • FILM
  • NUSANTARA
    • All
    • BALI
    • BANGKA BELITUNG
    • BENGKULU
    • JAWA
    • KALIMANTAN
    • KALIMANTAN BARAT
    • KALIMANTAN SELATAN
    • KALIMANTAN TENGAH
    • KALIMANTAN TIMUR
    • KALIMANTAN UTARA
    • LAMPUNG
    • MALUKU
    • NUSA TENGGARA
    • PAPUA
    • RIAU
    • SULAWESI
    • SUMATERA
    • SUMATERA BARAT
    • SUMATERA SELATAN
    • SUMATERA UTARA
    Rekomendasi Kafe Hits di Surabaya yang Wajib Dicoba

    Rekomendasi Kafe Hits di Surabaya yang Wajib Dicoba

    Pacu Jalur: Warisan Budaya Riau yang Menyatukan Masyarakat

    Pacu Jalur: Warisan Budaya Riau yang Menyatukan Masyarakat

    Kolaborasi Inovatif Dorong Maritim Indonesia di PPNS

    Kolaborasi Inovatif Dorong Maritim Indonesia di PPNS

    Pelatihan Pembuatan Abon Lele, Abon Ayam Substitusi Daun Kelor, dan Jelly Drink Substitusi Bayam untuk Pencegahan Wasting di Kelurahan Demangrejo

    Pelatihan Pembuatan Abon Lele, Abon Ayam Substitusi Daun Kelor, dan Jelly Drink Substitusi Bayam untuk Pencegahan Wasting di Kelurahan Demangrejo

    Restoran Korea WOOJANG DINING Segera Hadir di Yogyakarta

    Restoran Korea WOOJANG DINING Segera Hadir di Yogyakarta

    Soto Ayam Manchester United

    Cerita di Balik Nama Soto Ayam Manchester United yang Mencuri Perhatian

    Perbaikan Jalan Desa Oleh Pengusaha Bakso di Malang

    Pengusaha Bakso di Malang Bangun Jalan yang Telah Rusak Selama 15 Tahun dengan Dana Pribadi

    Gunung Raung Erupsi

    Gunung Raung Erupsi : Kolom Abu Mencapai 2.000 Meter, Pendaki Selamat

    Helmi Yahya Menjadi Pembina ACMI dalam Memperingati Hari Ulang Tahun ACMI ke 3. Foto 07/12/24

    Helmy Yahya Tekankan Kolaborasi Di HUT Ke 3 ACMI

No Result
View All Result
Bangga Indonesia
No Result
View All Result
Home ARTIKEL

Otak-Atik Larangan Mudik, Bukti Inkonsistensi

drfaqih by drfaqih
12/05/2021
in ARTIKEL, MOTIVASI DAN LEADERSHIP
0
Otak-Atik Larangan Mudik, Bukti Inkonsistensi

Iklan layanan Masyarakat

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Bangga Indonesia, Banyuwangi –  OTAK-ATIK LARANGAN MUDIK, BUKTI INKONSISTENSI

Tahun ini merupakan kedua kalinya pemerintah menetapkan pelarangan  mudik lebaran yang menjadi tradisi masyarakat muslim Indonesia menjelang hari raya Idul fitri. Semenjak ditetapkannya status pandemi Covid 19 di Indonesia Maret 2020, kebijakan untuk menangani pandemi terus dilakukan meski beberapa kali mengalami perubahan. Mulai dari kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), PSBB transisi, PSBB ketat, PSBM (Pembatasan Sosial Berskala Mikro), PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) dan PPKM skala mikro. Meski beberapa kalangan menilai berganti-gantinya kebijakan nyatanya belum efektif mengendalikan wabah hingga hari ini.

            Seperti halnya kebijakan pelarangan mudik yang ditetapkan tahun ini mulai 6-17 Mei, beberapa waktu lalu juga mengalami perubahan yaitu diperluas dengan pemberlakuan pengetatan kepada PPDN (Pelaku Perjalanan Dalam Negeri) mulai 22 April-5 Mei dan 18-24 mei. Tujuannya adalah mengantisipasi peningkatan pergerakan penduduk yang berpotensi meningkatkan penularan kasus antar daerah pada masa sebelum dan sesudah periode peniadaan mudik (nasional.kontan.co.id 22/4/2021).

            Keputusan pemerintah untuk melarang mudik ini kenyataannya masih saja  menjadi polemik di tengah-tengah masyarakat. Alih-alih diharapkan dapat mengurangi resiko penyebaran ternyata mendatangkan permasalahan baru. Sejumlah kalangan masyarakat diantaranya pedagang kecil mengeluhkan turunnya pemasukan karena larangan mudik. Protes juga dilakukan oleh pelaku usaha transportasi  karena dengan kebijakan larangan mudik tahun ini diperkirakan pengelola otobus akan mengalami kerugian 18 Miliar ( tempo.co 16/4/2021). Bahkan masyarakat pun cenderung abai dengan berbagai peraturan yang berkaitan dengan pandemi. Hal ini menunjukkan rasa ketidakpercayaan masayarakat hilang karena berganti-gantinya kebijakan yang membingungkan.

            Kondisi defisit keuangan negara mau tidak mau membuat negara harus merumuskan kebijakan ganda yaitu menyelesaikan pandemi dan menyelamatkan ekonomi. Bagaimana agar kegiatan ekonomi rakyat tetap berjalan namun dengan mengurangi mobilitas dan pembatasan kegiatan masyarakat. Tentu saja ini adalah pilihan yang cukup sulit mengingat penyebaran virus sudah tidak terkendali. Akhirnya berbagai peraturan yang dibuat pun cenderung inkonsisten. Seperti beberapa waktu lalu pernyataan dari pejabat pemerintah yang membolehkan santri di pondok pesantren untuk mudik ditengah kebijakan larangan mudik. Dan setelah muncul polemik wacana  tersebut akhirnya sempat diralat bahwa ini adalah usulan dari PBNU mewakili sejumlah ulama pimpinan pondok pesantren (nasional.kompas.com 29/4/2021). Meski telah direspon juga oleh Menteri Agama dengan tetap melarang mudik bagi santri, namun nyatanya kebijakan sudah dijalankan salah satunya di Jawa Timur, meski akhirnya dibuat persyaratan yang dianggap tidak menyalahi protokol kesehatan.

            Kebijakan bolehnya mudik lokal pun juga cukup membingungkan nalar publik. Seperti yang disampaikan oleh Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi, masih ada beberapa daerah yang disebut wilayah aglomerasi masih dibolehkan melakukan kegiatan atau mudik lokal. Kebijakan berdasarkan penetapan wilayah aglomerasi tersebut hanya berlaku untuk transportasi darat. Dan ditetapkan ada 8 wilayah yang masuk dalam ketgori aglomerasi (merdeka.com 21/4/2021).  Publik jadi bertanya, bukankah meskipun lokal pastinya ada mobilisasi di masyarakat apalagi di wilayah perkotaan yang penduduknya padat. Sungguh akhirnya terlihat larangan mudik hanya sebatas retorika. Belum lagi kebolehan membuka tempat wisata dan pusat-pusat perbelanjaan dengan alasan menggerakkan ekonomi ditengah pandemi semakin terlihat jelas bahwa kebijakan menyelesaikan wabah tidak benar-benar serius dilakukan. Hal ini menunjukkan pertimbangan untung rugi lebih diutamakan dibanding keselamatan rakyat.

            Jika pemerintah punya komitmen kuat dalam menyelesaikan pandemi, harusnya kebijakan tegas sudah dilakukan sejak awal kemunculanya. Dengan penanganan yang menyeluruh, mulai dari pembatasan aktivitas masyarakat yaitu karantina wilayah, melakukan swab secara massal, juga tidak mengeluarkan kebijakan yang kontradiktif dengan penyelesaian covid seperti saat ini. selain tentunya berupaya memberikan pengobatan yang terbaik. Namun komitmen ini sulit diwujudkan jika aturan yang dipakai oleh negara adalah sistem Kapitalisme. Yang selalu melandaskan kebijakan pada untung rugi atau berdasar kepentingan para kapital.

            Disisi lain tumpang tindihnya kebijakan, tawar menawar serta ketidaksingkronan antar pemerintah pusat dan daerah menunjukkan wujud asli kebijakan yang lahir dalam sistem Kapitalis. Yaitu berdasarkan akal dan hawa nafsu manusia yang lemah dan masing-masing berbeda dalam menentukan mana kemaslahatan dan mana kemudharatan. Seperti halnya kontradiksi antara prioritas kesehatan rakyat atau pertumbuhan ekonomi dalam kondisi pandemi. Adanya target pertumbuhan ekonomi yang harus naik membuat pemerintah mengambil kebijakan yang justru membahayakan kesaehatan rakyat. Mengapa perekonomian sangat penting?  Bagi sistem ekonomi ala kapitalisme, anjloknya bisnis para kapital menjadi penentu hancurnya ekonomi sebuah negara. Karena aset-aset hajat hidup publik dikuasai oleh mereka.  Maka segala kebijakan menyelesaikan pandemi tidak boleh sampai merugikan bisnis mereka. Bagaimana dengan nasib rakyat? Dalam situasi seperti ini, rakyat seakan dijadikan pelengkap dari setiap kebijakan, dan hanya diberikan solusi setengah hati.

Oleh karena itu diperlukan sistem yang dapat menyelesaikan secara tuntas dan mendasar. Yaitu sistem yang menjadikan negara bertanggung jawab penuh atas urusan dan keselamatan rakyatnya. Sistem aturan ini hanya ada dalam Islam. Karena aturan islam bersifat universal yang mampu menyelesaikan solusi seluruh masalah umat manusia, tidak hanya umat islam saja. Maka sudah saatnya kita mengalihkan pandangan kita. Bahwa kebijakan yang memihak rakyat hanya ada dalam Islam. Selama 13 abad Islam memimpin dunia di bawah naungan Khilafah. Dengan aturan Islam yang diterapkan dalam seluruh aspek kehidupan baik untuk agama Islam atau bukan, mereka semua sejahtera dan mendapatkan perlindungan. Seperti yang dilakukan Umar bin Khaththab saat terjadi wabah. Beliau dengan sigap mengambil kebijakan, seperti karantina total wilayah wabah, pemberian bantuan pangan dan obat-obatan, hingga kebijakan ekonomi di wilayah lain yang tidakk terdampak. Semua itu dilakukan karena Khalifah Umar memahami bahwa tugas pemimpin adalah mengurusi urusan rakyat.

Sebagaimana Khalifah Umar, seharusnya pemimpin saat ini berupaya semaksimal mungkin mengutamakan kepentingan rakyatnya, sehingga kebijakan yang diambil adalah untuk menyejahterakan mereka, bukan untuk mencelakakan. Pemimpin yang demikian hanya dapat diwujudkan dalam sistem Islam. Yaitu pemimpin yang memiliki iman dan taat syariat. Dengan keimanannya pemimpin tersebut hanya akan takut kepada Allah Swt, sehingga kebijakan yang diambil tidak akan mencederai rakyatnya. Sebab, pemimpin yang taat akan menyadari bahwa segala kebijakan yang diambil akan dimintai pertanggungjawaban.

FATA VIDARI, S.Pd

Penulis dan Aktivis Peduli Generasi

Banyuwangi, Jawa Timur

Previous Post

Agar Tetap Istiqomah Pasca Ramadhan

Next Post

Beban Listrik di Jatim Jelang Malam Takbiran Naik 1,72 Persen

drfaqih

drfaqih

Next Post
Beban Listrik di Jatim Jelang Malam Takbiran Naik 1,72 Persen

Beban Listrik di Jatim Jelang Malam Takbiran Naik 1,72 Persen

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Memahami Aplikasi Percakapan dan Media Sosial

Memahami Aplikasi Percakapan dan Media Sosial

07/06/2021
Apakah Mie Gacoan Untung?

Apakah Mie Gacoan Untung?

17/02/2023
Detail Kostum Nasional “Komodo” Pada Ajang Miss Universe 2020

Detail Kostum Nasional “Komodo” Pada Ajang Miss Universe 2020

16/05/2021
Ayat-ayat Allah yang tersirat dalam Tulang Manusia

Ayat-ayat Allah yang tersirat dalam Tulang Manusia

10/05/2020
Launching 3.141  Buku Rekor MURI  Literasi Komnas Pendidikan Jawa Timur  

Launching 3.141  Buku Rekor MURI  Literasi Komnas Pendidikan Jawa Timur  

6
Condongkan Diri ke Arah Kesuksesan akan Menciptakan Momentum

Condongkan Diri ke Arah Kesuksesan akan Menciptakan Momentum

5
Kunjungan Ketua Komnas Pendidikan Jawa Timur ke SMA Unggulan Selamat Pagi Indonesia.

Kunjungan Ketua Komnas Pendidikan Jawa Timur ke SMA Unggulan Selamat Pagi Indonesia.

4
KISAH SUKSES PENJUAL BUBUR AYAM MANGKOK MERAH

KISAH SUKSES PENJUAL BUBUR AYAM MANGKOK MERAH

2
Rekomendasi Kafe Hits di Surabaya yang Wajib Dicoba

Rekomendasi Kafe Hits di Surabaya yang Wajib Dicoba

27/09/2025
Keutamaan Puasa Senin Kamis dan Manfaatnya bagi Umat Muslim

Keutamaan Puasa Senin Kamis dan Manfaatnya bagi Umat Muslim

26/09/2025
Pidato Presiden Indonesia di PBB Jadi Sorotan Dunia

Pidato Presiden Indonesia di PBB Jadi Sorotan Dunia

26/09/2025
Sahabat Bumi: Komunitas Inspiratif Peduli Lingkungan di Indonesia

Sahabat Bumi: Komunitas Inspiratif Peduli Lingkungan di Indonesia

25/09/2025

Recent News

Rekomendasi Kafe Hits di Surabaya yang Wajib Dicoba

Rekomendasi Kafe Hits di Surabaya yang Wajib Dicoba

27/09/2025
Keutamaan Puasa Senin Kamis dan Manfaatnya bagi Umat Muslim

Keutamaan Puasa Senin Kamis dan Manfaatnya bagi Umat Muslim

26/09/2025
Pidato Presiden Indonesia di PBB Jadi Sorotan Dunia

Pidato Presiden Indonesia di PBB Jadi Sorotan Dunia

26/09/2025
Sahabat Bumi: Komunitas Inspiratif Peduli Lingkungan di Indonesia

Sahabat Bumi: Komunitas Inspiratif Peduli Lingkungan di Indonesia

25/09/2025
logo-header-mobile-bangga-indonesia-g20indonesia

Kami adalah portal berita online dengan sajian berita yang berkualitas, terpercaya, dan berimbang. Berbekal Professionalisme, Bangga Indonesia percaya dan yakin akan mejadi salah satu portal berita online terbaik di Indonesia.

Facebook-f Instagram Youtube
Kategori Populer
  • Nasional
  • Internasional
  • Bisnis dan UMKM
  • Teknologi
  • Kuliner
  • Agama
  • Otomotif
  • Musik
  • Motivasi
  • Wisata
Langganan Artikel

© 2022 Bangga Indonesia - PT. Bangga Media Nusantara
Support by

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERITA
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • BISNIS
    • EKONOMI
    • EKONOMI BISNIS
    • ENTREPRENEUR
    • FORUM CEO
  • GAYA HIDUP
    • AGAMA
    • BUDAYA
    • FASHION
    • FILM
  • NUSANTARA

© 2022 Bangga Indonesia - PT. Bangga Media Nusantara
Support by Dewabiz.com.

Go to mobile version