Bangga Indonesia, Surabaya – Seluruh pejabat pabrik gula maupun nonpabrik PTPN XI melakukan penandatanganan pakta integritas sebagai upaya kesanggupan mengemban amanah, dan komitmen menjalankan tata kelola perusahaan yang baik, konsisten dengan mendahulukan kepentingan perusahaan serta menghindari penyalahgunaan jabatan.
Direktur PTPN XI Tulus Panduwidjaja dalam keterangan persnya di Surabaya, Senin, mengatakan perjanjian itu sebagai jaminan untuk melaksanakan optimalisasi kinerja dengan target yang jelas.
Tulus mengakui meski dalam kinerja tahun 2020 dua Pabrik Gula (PG) PTPN XI mendapat predikat pabrik gula terbaik, masih banyak potensi yang bisa diangkat sehingga paling tidak minimal tiga PG masuk ranking untuk kinerja 2021. Sedangkan unit usaha non pabrik gula diharapkan menunjukkan performa yang bagus sehingga bertahan.
Executive Vice President Business Support, Subagiyo Senior mengakui, bahwa kualitas SDM PTPN XI di atas rata-rata, namun belum muncul dengan baik, karena berada dalam zona nyaman.
“Untuk itu perlu diinisiasi agar potensi itu muncul. Salah satunya dengan penetapan target dan tujuan, baik masing-masing unit usaha maupun klaster ini merupakan peta tujuan bagi unit usaha, sehingga jelas apa yang akan diraih,” katanya.
Kegiatan itu, juga diikuti jajaran manajemen dan seluruh pejabat puncak PTPN XI dengan menerapkan protokol kesehatan.
Sementara target 2021 unit usaha nongula tercatat PK Rosella Baru produksi sebanyak 24 juta lembar karung, Pabrik PASA mentargetkan produksi 3,4 juta liter bio ethanol dan 46 juta liter pupuk organik Vinkro curah.(ant)