“Sebagai pemegang saham utama, pemerintah lebih bijaksana dalam memilih dan menentukan sosok Direktur Utama BTN karena sangat terkait erat dengan industri perumahan nasional ke depan.”
“Kehadiran sosok yang berpengalaman khususnya di bidang pembiayaan perumahan sangat dibutuhkan di saat ekonomi dalam masa pemulihan pascapandemi,” kata Direktur Utama Citra Swarna Group Victor, Selasa (9/3).
Victor berharap sebagai pemegang saham utama, pemerintah lebih bijaksana dalam memilih dan menentukan sosok Direktur Utama BTN karena sangat terkait erat dengan industri perumahan nasional ke depan.
“Dibutuhkan seseorang pemimpin yang berpengalaman dan tahu seluk beluk permasalahan rumah subsidi ini atau yang biasa disebut FLPP,” ujar VIctor.
Menurut Victor, Bank BTN sangat butuh sosok berpengalaman selain karena kebutuhan pembiayaan yang besar bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), proses menjalankan implementasi dengan segala aturan yang sudah ada tidaklah mudah.
“Baik pelaku bisnisnya maupun dari sisi perbankan, sama-sama membutuhkan yang berpengalaman,” katanya.
Untuk itu, dia berharap pemerintah akan memilih pemimpin BTN yang mengerti dan berpengalaman mengenai pembiayaan rumah subsidi atau FLPP dan seluk beluk bisnis BTN.
“Kalau tidak berpengalaman yang repot nanti masyarakat berpenghasilan rendahnya sendiri yang jadi terbengkalai sebagaimana dimaksud dari tujuan program sejuta rumah,” jelasnya.
Sebaiknya, kata Victor, pemimpin BTN yang baru nanti sudah berpengalaman terutama di bisnis inti perseroan. Pasalnya, saat ini sektor properti yang merupakan fokus utama bisnis Bank BTN menjadi salah satu tumpuan pemerintah dalam memulihkan ekonomi nasional.
“Sektor properti itu selain dari pada kebutuhan pokok, dengan berjalannya sektor properti, maka sekitar 170 usaha turunan lainnya ikut berjalan,” tegas Victor.
Senada dengan Victor, Wakil Ketua Umum Himpunan Pengembang Pemukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) Irwan menilai karena pentingnya sektor properti terhadap sektor lainnya seperti industri semen, genteng, cat, dan lain-lain, sehingga sektor ini butuh sosok yang berpengalaman.
Menurut dia, untuk menyukseskan Program Sejuta Rumah dari pemerintah, sangat dibutuhkan orang yang sudah sangat berpengalaman.
“Sehingga program pemerintah lebih cepat terwujud dengan baik dan cepat untuk multiplier effect ekonomi di masa-masa sekarang ini. Sehingga kontribusi kebangkitan ekonomi lebih cepat. Dibanding dengan orang baru yang belum pengalaman, maka akan terjadi sebaliknya, yaitu perlambatan, karena orang baru perlu belajar lagi,” pungkas Irwan.
Seperti diketahui, pada Rabu (10/3) Bank BTN bakal menggelar RUPST yang salah satu agendanya pemilihan pengurus.(ant)
“Sebagai pemegang saham utama, pemerintah lebih bijaksana dalam memilih dan menentukan sosok Direktur Utama BTN karena sangat terkait erat dengan industri perumahan nasional ke depan.”
“Kehadiran sosok yang berpengalaman khususnya di bidang pembiayaan perumahan sangat dibutuhkan di saat ekonomi dalam masa pemulihan pascapandemi,” kata Direktur Utama Citra Swarna Group Victor, Selasa (9/3).
Victor berharap sebagai pemegang saham utama, pemerintah lebih bijaksana dalam memilih dan menentukan sosok Direktur Utama BTN karena sangat terkait erat dengan industri perumahan nasional ke depan.
“Dibutuhkan seseorang pemimpin yang berpengalaman dan tahu seluk beluk permasalahan rumah subsidi ini atau yang biasa disebut FLPP,” ujar VIctor.
Menurut Victor, Bank BTN sangat butuh sosok berpengalaman selain karena kebutuhan pembiayaan yang besar bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), proses menjalankan implementasi dengan segala aturan yang sudah ada tidaklah mudah.
“Baik pelaku bisnisnya maupun dari sisi perbankan, sama-sama membutuhkan yang berpengalaman,” katanya.
Untuk itu, dia berharap pemerintah akan memilih pemimpin BTN yang mengerti dan berpengalaman mengenai pembiayaan rumah subsidi atau FLPP dan seluk beluk bisnis BTN.
“Kalau tidak berpengalaman yang repot nanti masyarakat berpenghasilan rendahnya sendiri yang jadi terbengkalai sebagaimana dimaksud dari tujuan program sejuta rumah,” jelasnya.
Sebaiknya, kata Victor, pemimpin BTN yang baru nanti sudah berpengalaman terutama di bisnis inti perseroan. Pasalnya, saat ini sektor properti yang merupakan fokus utama bisnis Bank BTN menjadi salah satu tumpuan pemerintah dalam memulihkan ekonomi nasional.
“Sektor properti itu selain dari pada kebutuhan pokok, dengan berjalannya sektor properti, maka sekitar 170 usaha turunan lainnya ikut berjalan,” tegas Victor.
Senada dengan Victor, Wakil Ketua Umum Himpunan Pengembang Pemukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) Irwan menilai karena pentingnya sektor properti terhadap sektor lainnya seperti industri semen, genteng, cat, dan lain-lain, sehingga sektor ini butuh sosok yang berpengalaman.
Menurut dia, untuk menyukseskan Program Sejuta Rumah dari pemerintah, sangat dibutuhkan orang yang sudah sangat berpengalaman.
“Sehingga program pemerintah lebih cepat terwujud dengan baik dan cepat untuk multiplier effect ekonomi di masa-masa sekarang ini. Sehingga kontribusi kebangkitan ekonomi lebih cepat. Dibanding dengan orang baru yang belum pengalaman, maka akan terjadi sebaliknya, yaitu perlambatan, karena orang baru perlu belajar lagi,” pungkas Irwan.
Seperti diketahui, pada Rabu (10/3) Bank BTN bakal menggelar RUPST yang salah satu agendanya pemilihan pengurus.(ant)
“Sebagai pemegang saham utama, pemerintah lebih bijaksana dalam memilih dan menentukan sosok Direktur Utama BTN karena sangat terkait erat dengan industri perumahan nasional ke depan.”
“Kehadiran sosok yang berpengalaman khususnya di bidang pembiayaan perumahan sangat dibutuhkan di saat ekonomi dalam masa pemulihan pascapandemi,” kata Direktur Utama Citra Swarna Group Victor, Selasa (9/3).
Victor berharap sebagai pemegang saham utama, pemerintah lebih bijaksana dalam memilih dan menentukan sosok Direktur Utama BTN karena sangat terkait erat dengan industri perumahan nasional ke depan.
“Dibutuhkan seseorang pemimpin yang berpengalaman dan tahu seluk beluk permasalahan rumah subsidi ini atau yang biasa disebut FLPP,” ujar VIctor.
Menurut Victor, Bank BTN sangat butuh sosok berpengalaman selain karena kebutuhan pembiayaan yang besar bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), proses menjalankan implementasi dengan segala aturan yang sudah ada tidaklah mudah.
“Baik pelaku bisnisnya maupun dari sisi perbankan, sama-sama membutuhkan yang berpengalaman,” katanya.
Untuk itu, dia berharap pemerintah akan memilih pemimpin BTN yang mengerti dan berpengalaman mengenai pembiayaan rumah subsidi atau FLPP dan seluk beluk bisnis BTN.
“Kalau tidak berpengalaman yang repot nanti masyarakat berpenghasilan rendahnya sendiri yang jadi terbengkalai sebagaimana dimaksud dari tujuan program sejuta rumah,” jelasnya.
Sebaiknya, kata Victor, pemimpin BTN yang baru nanti sudah berpengalaman terutama di bisnis inti perseroan. Pasalnya, saat ini sektor properti yang merupakan fokus utama bisnis Bank BTN menjadi salah satu tumpuan pemerintah dalam memulihkan ekonomi nasional.
“Sektor properti itu selain dari pada kebutuhan pokok, dengan berjalannya sektor properti, maka sekitar 170 usaha turunan lainnya ikut berjalan,” tegas Victor.
Senada dengan Victor, Wakil Ketua Umum Himpunan Pengembang Pemukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) Irwan menilai karena pentingnya sektor properti terhadap sektor lainnya seperti industri semen, genteng, cat, dan lain-lain, sehingga sektor ini butuh sosok yang berpengalaman.
Menurut dia, untuk menyukseskan Program Sejuta Rumah dari pemerintah, sangat dibutuhkan orang yang sudah sangat berpengalaman.
“Sehingga program pemerintah lebih cepat terwujud dengan baik dan cepat untuk multiplier effect ekonomi di masa-masa sekarang ini. Sehingga kontribusi kebangkitan ekonomi lebih cepat. Dibanding dengan orang baru yang belum pengalaman, maka akan terjadi sebaliknya, yaitu perlambatan, karena orang baru perlu belajar lagi,” pungkas Irwan.
Seperti diketahui, pada Rabu (10/3) Bank BTN bakal menggelar RUPST yang salah satu agendanya pemilihan pengurus.(ant)
“Sebagai pemegang saham utama, pemerintah lebih bijaksana dalam memilih dan menentukan sosok Direktur Utama BTN karena sangat terkait erat dengan industri perumahan nasional ke depan.”
“Kehadiran sosok yang berpengalaman khususnya di bidang pembiayaan perumahan sangat dibutuhkan di saat ekonomi dalam masa pemulihan pascapandemi,” kata Direktur Utama Citra Swarna Group Victor, Selasa (9/3).
Victor berharap sebagai pemegang saham utama, pemerintah lebih bijaksana dalam memilih dan menentukan sosok Direktur Utama BTN karena sangat terkait erat dengan industri perumahan nasional ke depan.
“Dibutuhkan seseorang pemimpin yang berpengalaman dan tahu seluk beluk permasalahan rumah subsidi ini atau yang biasa disebut FLPP,” ujar VIctor.
Menurut Victor, Bank BTN sangat butuh sosok berpengalaman selain karena kebutuhan pembiayaan yang besar bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), proses menjalankan implementasi dengan segala aturan yang sudah ada tidaklah mudah.
“Baik pelaku bisnisnya maupun dari sisi perbankan, sama-sama membutuhkan yang berpengalaman,” katanya.
Untuk itu, dia berharap pemerintah akan memilih pemimpin BTN yang mengerti dan berpengalaman mengenai pembiayaan rumah subsidi atau FLPP dan seluk beluk bisnis BTN.
“Kalau tidak berpengalaman yang repot nanti masyarakat berpenghasilan rendahnya sendiri yang jadi terbengkalai sebagaimana dimaksud dari tujuan program sejuta rumah,” jelasnya.
Sebaiknya, kata Victor, pemimpin BTN yang baru nanti sudah berpengalaman terutama di bisnis inti perseroan. Pasalnya, saat ini sektor properti yang merupakan fokus utama bisnis Bank BTN menjadi salah satu tumpuan pemerintah dalam memulihkan ekonomi nasional.
“Sektor properti itu selain dari pada kebutuhan pokok, dengan berjalannya sektor properti, maka sekitar 170 usaha turunan lainnya ikut berjalan,” tegas Victor.
Senada dengan Victor, Wakil Ketua Umum Himpunan Pengembang Pemukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) Irwan menilai karena pentingnya sektor properti terhadap sektor lainnya seperti industri semen, genteng, cat, dan lain-lain, sehingga sektor ini butuh sosok yang berpengalaman.
Menurut dia, untuk menyukseskan Program Sejuta Rumah dari pemerintah, sangat dibutuhkan orang yang sudah sangat berpengalaman.
“Sehingga program pemerintah lebih cepat terwujud dengan baik dan cepat untuk multiplier effect ekonomi di masa-masa sekarang ini. Sehingga kontribusi kebangkitan ekonomi lebih cepat. Dibanding dengan orang baru yang belum pengalaman, maka akan terjadi sebaliknya, yaitu perlambatan, karena orang baru perlu belajar lagi,” pungkas Irwan.
Seperti diketahui, pada Rabu (10/3) Bank BTN bakal menggelar RUPST yang salah satu agendanya pemilihan pengurus.(ant)