Selasa, 26 November 2024

Pizza Marzano Putuskan Hanya Pakai Telur Bebas Kandang Baterai

“Perusahaan yang merupakan bagian dari grup internasional Pizza Express ini mulai menggunakan telur bebas kandang baterai di semua lokasi di Indonesia pada Februari 2021.”

Bangga Indonesia, Jakarta – Dalam rangka mendukung inisiatif kesejahteraan hewan di Indonesia, Pizaa Marzano memutuskan hanya akan memakai telur-telur dari ayam bebas kandang baterai.

Kebijakan tersebut dicapai setelah berbulan-bulan berdialog dengan Act For Farmed Animals (AFFA), koalisi LSM perlindungan hewan Sinergia Animal and Animal Friends Jogja.

Perusahaan yang merupakan bagian dari grup internasional Pizza Express ini mulai menggunakan telur bebas kandang baterai di semua lokasi di Indonesia pada Februari 2021, dan akan menyelesaikan transisi penuh dalam rantai pasokan mereka – meliputi semua wujud telur: segar, diproses, dan dalam produk – pada tahun 2025.

“Pizza Marzano mengambil sikap yang sangat penting dengan mengumumkan komitmen ini di Indonesia. Ayam sangat menderita ketika mereka dikurung dalam kandang baterai kecil, di mana mereka bahkan hampir tidak bisa bergerak. Konsumen tentu akan senang dengan langkah ini karena mereka kini semakin paham dan sadar tentang makanan yang mereka pilih,” komentar Elly Mangunsong, Corporate Outreach Coordinator dari AFFA melalui keterangan tertulis, Rabu.

Kandang baterai adalah sistem produksi telur intensif yang menempatkan ayam di ruang yang sangat padat sehingga tidak dapat berjalan dengan bebas, mematuk, atau merentangkan sayap sepenuhnya, yang merupakan perilaku alami yang sangat penting untuk kesejahteraan ayam petelur.

Dalam sistem kurungan jenis ini, banyak hewan menderita cedera dan bulu rontok karena kontak terus-menerus dengan kawat kandang. Sekitar 80% produksi telur di Indonesia berasal dari kandang baterai, yang berarti lebih dari 120 juta ayam menghabiskan seluruh hidupnya dalam kondisi seperti ini.

Selain itu, menurut beberapa penelitian terbesar yang pernah dilakukan, jenis produksi ini memiliki risiko lebih tinggi terkontaminasi Salmonela, bakteri yang dapat berakibat fatal. Oleh karena itu, peralihan ke telur bebas kandang juga dapat dikaitkan dengan peningkatan keamanan pangan, kata Elly.(ant)

Next Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent News