Bangga Indonesia, Surabaya – Kapolrestabes Surabaya Kombespol Jhonny Eddison Isir akan mengawasi dan melakukan razia secara tertutup di hotel dan apartemen Kota Surabaya pada Kamis (31/12/2020).
”Karena dari proses pengungkapan pada minggu kedua Desember ini, ada indikasi akan digunakan untuk memenuhi permintaan pasar menjelang pergantian tahun 2020 ke 2021,” terang Isir.
Untuk itu, ia memerintahkan Kasatresnarkoba, Kasatreskrim, dan polsek jajaran untuk makin peka. Semua anggota harus membuka mata dan telinga, pasang radar tinggi-tinggi untuk melihat sekaligus melakukan monitor di hotel, apartemen, hingga kafe, dan tempat-tempat lainnya.
”Akan ada beberapa titik di hotel dan apartemen yang selama ini sudah kami profiling. Kami sudah meminta kerja sama dengan pihak manajemen hotel dan apartemen,” ujar Isir.
Sementara itu sepanjang 2020, Polrestabes Surabaya telah menangkap dan menembak mati 13 tersangka narkoba. Dalam analisis dan evaluasi di Mapolrestabes Surabaya, Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya, AKBP Memo Ardian memaparkan, pihaknya sudah menangkap banyak tersangka kasus narkoba.
”Untuk peredaran narkotika sepanjang 2020, kami mengungkap sebanyak 6 sindikat jaringan internasional dan 1 sindikat peredaran obat keras. Satu jaringan Filipina, empat jaringan Malaysia dan satu lagi jaringan Iran,” papar Memo di Mapolrestabes Surabaya pada Rabu (30/12/2020) seperti dilansir jawapos.com.
Atas keberhasilan tersebut, Kapolrestabes Surabaya Kombespol Jhonny Eddizon Isir menyatakan akan terus berupaya menghentikan peredaran narkotika. Termasuk pada malam pergantian tahun 2020-2021. (zal)