Bangga Indonesia, Banyuwangi – Akses jalan tol baru akan segera bisa dinikmati warga Jawa Timur pada akhir tahun 2025 ini.
Proyek yang memiliki total panjang 172,46 kilometer merupakan salah satu pembangunan infrastruktur besar di Jawa Timur dan saat ini progresnya sudah mendekati tahap akhir.
Banyak yang menyebutnya jalan tol yang menghubungkan Probolinggo-Banyuwangi sebagai tol terindah dengan panorama alam yang menawan di sepanjang rutenya. Deretan pepohonan hijau bisa dinikmati di kanan kiri jalan tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) ini.
Alasan Dibangun Tol Baru
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengatakan kehadiran jalan tol Probowangi ini penting bagi konektivitas Jawa Timur. Menurutnya keberadaan ruas tol ini akan mempercepat mobilitas masyarakat dan logistik, sekaligus bisa mendorong pariwisata dan menurunkan biaya transportasi.
“Jalan tol ini diharapkan dapat memangkas waktu tempuh wilayah pada sektor logistik, sehingga diharapkan mendorong pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru”, ujar Dody dilansir laman pu.go.id, Rabu 29 Oktober 2025.
Setelah proyek tol ini rampung, Probolinggo-Besuki yang awalnya membutuhkan waktu tempuh 1 jam 15 menit, kini bisa menjadi 30 menit saja dengan kecepatan rata-rata 80-100km/jam. Sedangkan waktu tempuh dari Probolinggo ke Banyuwangi juga dipersingkat, dari yang sebelumnya 5 jam melalui jalan arteri, menjadi hanya 2 jam perjalanan.
Melansir dari unggahan pada Instagram Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementrian PU @pupr-bpjt pada 12 September 2025, jalan tol ini dibagi kedalam 2 tahap konstruksi.
Tahap 1, sedang berjalan :
Seksi 1.1 (Gendhng-Suko) : 90,49%
Seksi 1.2 (Suko-Kraksaan) : 90,49%
Seksi 2 (Kraksaan-Paiton ) : 100%
Seksi 3.1 (Paiton-Banyuglugur ): 77,88%
Seksi 3.2 (Banyuglugur-Besuki) : 77,88%
Tahap 2, seksi 4-7 (Besuki-Ketapang) masih dalam tahap perencanaan.
Tol Probowangi ini mengusung konsep ramah lingkungan dengan Hybrid Wind Tree, inovasi energi terbarukan untuk efisiensi energi. Bukan hanya itu saja, tol ini juga berhasil mencatat Rekor MURI sebagai bukti pencapaian monumental dalam pembangunan infrastruktur nasional.
Tol Probowangi ini akan menjadi ruas tol terpanjang di Jawa Timur, sekaligus sebagai katalisator pengembangan Kawasan Tapal Kuda (Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Pasuruan, Situbondo, Probolinggo). Diharapkan dengan adanya tol ini konektivias masyarakat menigkat, ekonomi lokal tumbuh serta masyarakat mendapatkan alternatif transportasi yang lebih cepat , nyaman, efisien.















































