Road Beberapa Kota di Jatim Impelementasi Simak.id dan ASA bersama Komnasdik Jatim.
“Founder ASA Kang Eki bersama Komnasdik Jatim akan melakukan road ke beberapa kota di jatim untuk Implementasi Simak.id dan pembentukkan Coaching Center. Mulai Tanggal 27-28 September 2021 berada di Kota Lamongan, kemudian 29-30 September 2021 Kota Tulung Agung di SMKN 3 Tulung Agung dan Pondok Pesantren Al-Azhar, 1-2 Oktober 2021 di Pondok Modern Bilingual Junwangi Sidoarjo, Kemudian 2-3 Oktober 2021 dilanjutkan ke Kota Pasuruan selanjutnya kota Malang.” Jelas Kunjung Wahyudi Ketua Komnas Pendidikan Jatim.
CEO Educoach Dr Nasrul Syarif M.Si mengatakan bahwa gelombang disrupsi tekonologi rupanya tidak hanya merombak tatanan ekonomi dan bisnis abad ke-21 ini. Geliat revolusi industry 4.0 ternyata juga merasuk hingga ke ruang-ruang pendidikan, keluarga, mengubah pola hubungan anak, orang tua dan guru.Di sinilah pentingnya coaching center di sekolah. Di mana anak-anak perlu diajarkan cara berpikir, karakter, dan cara hidup yang benar, serta terlatih untuk mengarungi perjalanan panjang dalam hidupnya kelak.
“Ada tiga guru bagi anak, yakni guru di sekolah, orang tua di rumah, dan lingkungan. Kelas tak hanya menjadi arena membangun kemampuan akademik, tetapi juga membekali ilmu kehidupan. Sebab, untuk mengarungi kehidupan yang menantang ini, pandai saja memang tidak cukup, anak harus kita bekali dengan soft skill, life skill atau ilmu kehidupan.” Lanjut Dr Nasrul.
Kang Eki Founder ASA menyatakan hasil riset dan kajian mereka bahwa factor kandidat ditolak dalam proses penerimaan kerja :
25 % Faktor Etika
24 % Faktor Komunikasi
19% Tidak Menguasai teknis
14% Tidak sesuai dengan pekerjaan yang dilamar.
10% Tidak Mengerti Organisasi
8 % Hal lainnya
Oleh karena itu meningkatkan kompetensi adalah sebuah keniscayaan yang harus kita lakukan. Kompetensi adalah Kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan ( Skills , Knowledge, Attitude )
“ Di sinilah pentingnya ASA dan Coaching Center karena memiliki beberapa modul dan konsen akan peningkatan SDM diantaranya : Modul Personality, Modul Type Leadership, Modul Preferensi Kekuatan Asik,Modul Preferensi Peranan ROLE, Modul Preferensi Karir. Modul teknis yang dapat disesuaikan dengan kompetensi yang ingin diukur, Modul Essay dengan pertanyaan-pertanyaan khusus untuk mengukur logika dan pemahaman seseorang. “ Lanjut Kang Eki.
Kegagalan pelatihan tenaga pendidik dan kependidikan ( Soft skill ) dikebanyakan sekolah, dikarenakan pengembangan kepemimpinan dan rencana suksesi bersifat tidak konsisten, tidak menentu, tanpa disiplin dan keteraturan.
“Maka Teknik coaching sangat mendukung untuk setiap pemimpin yang menggunakan kepemimpinan yang melayani dan menolong guru untuk memberdayakan dan mengoptimalkan peserta didik, sehingga terjadi kolaborasi antara pendidik dengan peserta didik, kolaborasi antara pimpinan dan guru serta terjadi relasi yang baik antara pihak sekolah dengan orang tua siswa.” Sambung Dr Nasrul Syarif M.Si CEO Educoach
“ Ingatlah Fokus Pendidikan bukan pada kurikulum tetapi manusianya “
Salam Dahsyat dan Luar Biasa !
#SerentakBergerakMewujudakanIndonesiaCerdas
#Educoach.id