• Tentang Kami
  • Bisnis
  • Kontak
Minggu, 28 September 2025
Bangga Indonesia
  • BERITA
    • All
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    Pidato Presiden Indonesia di PBB Jadi Sorotan Dunia

    Pidato Presiden Indonesia di PBB Jadi Sorotan Dunia

    Tren Fashion 2025: Warna Pastel dan Oversized Jadi Primadona

    Tren Fashion 2025: Warna Pastel dan Oversized Jadi Primadona

    BBM Malaysia Turun, RON 95 Lebih Murah dari Pertalite

    BBM Malaysia Turun, RON 95 Lebih Murah dari Pertalite

    Kolaborasi Inovatif Dorong Maritim Indonesia di PPNS

    Kolaborasi Inovatif Dorong Maritim Indonesia di PPNS

    SPBU Shell Kosong, Publik Soroti Karyawan Berjualan Produk Lain

    SPBU Shell Kosong, Publik Soroti Karyawan Berjualan Produk Lain

    Wapres RI Hadiri HUT Papua Nugini ke-50

    Wapres RI Hadiri HUT Papua Nugini ke-50

    Tim Jatinewyork Unpad Bandung Juara Liga Mahasiswa Innovilleague 2025

    Tim Jatinewyork Unpad Bandung Juara Liga Mahasiswa Innovilleague 2025

    Delapan Finalis Liga Mahasiswa Innovilleague Adu Argumentasi di Kampus Unesa

    Tim HYDROships Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Ukir Prestasi Internasional

    Tim HYDROships Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Ukir Prestasi Internasional

    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • BISNIS
    • All
    • EKONOMI
    • EKONOMI BISNIS
    • ENTREPRENEUR
    • FORUM CEO
    • UKM
    • UMKM
    BBM Malaysia Turun, RON 95 Lebih Murah dari Pertalite

    BBM Malaysia Turun, RON 95 Lebih Murah dari Pertalite

    SPBU Shell Kosong, Publik Soroti Karyawan Berjualan Produk Lain

    SPBU Shell Kosong, Publik Soroti Karyawan Berjualan Produk Lain

    Pelatihan Pembuatan Abon Lele, Abon Ayam Substitusi Daun Kelor, dan Jelly Drink Substitusi Bayam untuk Pencegahan Wasting di Kelurahan Demangrejo

    Pelatihan Pembuatan Abon Lele, Abon Ayam Substitusi Daun Kelor, dan Jelly Drink Substitusi Bayam untuk Pencegahan Wasting di Kelurahan Demangrejo

    Apa Itu Direct to Customer

    Apa Itu Direct to Customer? Strategi Bisnis Tanpa Perantara yang Efektif Datangkan Cuan!

    Jenis Promosi Bisnis

    Jenis Promosi Bisnis yang Efektif : Pilih Strategi Terbaik untuk Sukses!

    Manajemen Bisnis Warung Madura

    Analisis Manajemen Bisnis Warung Madura, Menjadi Solusi Ekonomis di Tengah Penurunan Kelas Menengah

    Popcorn Gantikan Styrofoam

    Popcorn Gantikan Styrofoam, Inovasi Unik Perusahaan Azechi Foods yang Ramah Lingkungan

    Tantangan Pengusaha di 2025

    Tantangan Pengusaha di 2025 Menghadapi Kebijakan Ekonomi Global yang Dinamis

    Kenaikan PPN 12%

    Kenaikan PPN 12% : Dampak dan Strategi Pemerintah untuk Melindungi Masyarakat

    • EKONOMI
    • EKONOMI BISNIS
    • ENTREPRENEUR
    • FORUM CEO
  • GAYA HIDUP
    • All
    • AGAMA
    • BUDAYA
    • CAFE
    • FASHION
    • FILM
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • MUSIK
    • OTOMOTIF
    • PENDIDIKAN
    • TEKNOLOGI
    • WISATA
    Destinasi Wisata Keluarga di Pacet

    Destinasi Wisata Keluarga di Pacet

    Rekomendasi Kafe Hits di Surabaya yang Wajib Dicoba

    Rekomendasi Kafe Hits di Surabaya yang Wajib Dicoba

    Keutamaan Puasa Senin Kamis dan Manfaatnya bagi Umat Muslim

    Keutamaan Puasa Senin Kamis dan Manfaatnya bagi Umat Muslim

    Sahabat Bumi: Komunitas Inspiratif Peduli Lingkungan di Indonesia

    Sahabat Bumi: Komunitas Inspiratif Peduli Lingkungan di Indonesia

    Tren Fashion 2025: Warna Pastel dan Oversized Jadi Primadona

    Tren Fashion 2025: Warna Pastel dan Oversized Jadi Primadona

    Pacu Jalur: Warisan Budaya Riau yang Menyatukan Masyarakat

    Pacu Jalur: Warisan Budaya Riau yang Menyatukan Masyarakat

    Kolaborasi Inovatif Dorong Maritim Indonesia di PPNS

    Kolaborasi Inovatif Dorong Maritim Indonesia di PPNS

    Tim Jatinewyork Unpad Bandung Juara Liga Mahasiswa Innovilleague 2025

    Tim Jatinewyork Unpad Bandung Juara Liga Mahasiswa Innovilleague 2025

    • AGAMA
    • BUDAYA
    • FASHION
    • FILM
  • NUSANTARA
    • All
    • BALI
    • BANGKA BELITUNG
    • BENGKULU
    • JAWA
    • KALIMANTAN
    • KALIMANTAN BARAT
    • KALIMANTAN SELATAN
    • KALIMANTAN TENGAH
    • KALIMANTAN TIMUR
    • KALIMANTAN UTARA
    • LAMPUNG
    • MALUKU
    • NUSA TENGGARA
    • PAPUA
    • RIAU
    • SULAWESI
    • SUMATERA
    • SUMATERA BARAT
    • SUMATERA SELATAN
    • SUMATERA UTARA
    Destinasi Wisata Keluarga di Pacet

    Destinasi Wisata Keluarga di Pacet

    Rekomendasi Kafe Hits di Surabaya yang Wajib Dicoba

    Rekomendasi Kafe Hits di Surabaya yang Wajib Dicoba

    Pacu Jalur: Warisan Budaya Riau yang Menyatukan Masyarakat

    Pacu Jalur: Warisan Budaya Riau yang Menyatukan Masyarakat

    Kolaborasi Inovatif Dorong Maritim Indonesia di PPNS

    Kolaborasi Inovatif Dorong Maritim Indonesia di PPNS

    Pelatihan Pembuatan Abon Lele, Abon Ayam Substitusi Daun Kelor, dan Jelly Drink Substitusi Bayam untuk Pencegahan Wasting di Kelurahan Demangrejo

    Pelatihan Pembuatan Abon Lele, Abon Ayam Substitusi Daun Kelor, dan Jelly Drink Substitusi Bayam untuk Pencegahan Wasting di Kelurahan Demangrejo

    Restoran Korea WOOJANG DINING Segera Hadir di Yogyakarta

    Restoran Korea WOOJANG DINING Segera Hadir di Yogyakarta

    Soto Ayam Manchester United

    Cerita di Balik Nama Soto Ayam Manchester United yang Mencuri Perhatian

    Perbaikan Jalan Desa Oleh Pengusaha Bakso di Malang

    Pengusaha Bakso di Malang Bangun Jalan yang Telah Rusak Selama 15 Tahun dengan Dana Pribadi

    Gunung Raung Erupsi

    Gunung Raung Erupsi : Kolom Abu Mencapai 2.000 Meter, Pendaki Selamat

No Result
View All Result
  • BERITA
    • All
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    Pidato Presiden Indonesia di PBB Jadi Sorotan Dunia

    Pidato Presiden Indonesia di PBB Jadi Sorotan Dunia

    Tren Fashion 2025: Warna Pastel dan Oversized Jadi Primadona

    Tren Fashion 2025: Warna Pastel dan Oversized Jadi Primadona

    BBM Malaysia Turun, RON 95 Lebih Murah dari Pertalite

    BBM Malaysia Turun, RON 95 Lebih Murah dari Pertalite

    Kolaborasi Inovatif Dorong Maritim Indonesia di PPNS

    Kolaborasi Inovatif Dorong Maritim Indonesia di PPNS

    SPBU Shell Kosong, Publik Soroti Karyawan Berjualan Produk Lain

    SPBU Shell Kosong, Publik Soroti Karyawan Berjualan Produk Lain

    Wapres RI Hadiri HUT Papua Nugini ke-50

    Wapres RI Hadiri HUT Papua Nugini ke-50

    Tim Jatinewyork Unpad Bandung Juara Liga Mahasiswa Innovilleague 2025

    Tim Jatinewyork Unpad Bandung Juara Liga Mahasiswa Innovilleague 2025

    Delapan Finalis Liga Mahasiswa Innovilleague Adu Argumentasi di Kampus Unesa

    Tim HYDROships Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Ukir Prestasi Internasional

    Tim HYDROships Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Ukir Prestasi Internasional

    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • BISNIS
    • All
    • EKONOMI
    • EKONOMI BISNIS
    • ENTREPRENEUR
    • FORUM CEO
    • UKM
    • UMKM
    BBM Malaysia Turun, RON 95 Lebih Murah dari Pertalite

    BBM Malaysia Turun, RON 95 Lebih Murah dari Pertalite

    SPBU Shell Kosong, Publik Soroti Karyawan Berjualan Produk Lain

    SPBU Shell Kosong, Publik Soroti Karyawan Berjualan Produk Lain

    Pelatihan Pembuatan Abon Lele, Abon Ayam Substitusi Daun Kelor, dan Jelly Drink Substitusi Bayam untuk Pencegahan Wasting di Kelurahan Demangrejo

    Pelatihan Pembuatan Abon Lele, Abon Ayam Substitusi Daun Kelor, dan Jelly Drink Substitusi Bayam untuk Pencegahan Wasting di Kelurahan Demangrejo

    Apa Itu Direct to Customer

    Apa Itu Direct to Customer? Strategi Bisnis Tanpa Perantara yang Efektif Datangkan Cuan!

    Jenis Promosi Bisnis

    Jenis Promosi Bisnis yang Efektif : Pilih Strategi Terbaik untuk Sukses!

    Manajemen Bisnis Warung Madura

    Analisis Manajemen Bisnis Warung Madura, Menjadi Solusi Ekonomis di Tengah Penurunan Kelas Menengah

    Popcorn Gantikan Styrofoam

    Popcorn Gantikan Styrofoam, Inovasi Unik Perusahaan Azechi Foods yang Ramah Lingkungan

    Tantangan Pengusaha di 2025

    Tantangan Pengusaha di 2025 Menghadapi Kebijakan Ekonomi Global yang Dinamis

    Kenaikan PPN 12%

    Kenaikan PPN 12% : Dampak dan Strategi Pemerintah untuk Melindungi Masyarakat

    • EKONOMI
    • EKONOMI BISNIS
    • ENTREPRENEUR
    • FORUM CEO
  • GAYA HIDUP
    • All
    • AGAMA
    • BUDAYA
    • CAFE
    • FASHION
    • FILM
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • MUSIK
    • OTOMOTIF
    • PENDIDIKAN
    • TEKNOLOGI
    • WISATA
    Destinasi Wisata Keluarga di Pacet

    Destinasi Wisata Keluarga di Pacet

    Rekomendasi Kafe Hits di Surabaya yang Wajib Dicoba

    Rekomendasi Kafe Hits di Surabaya yang Wajib Dicoba

    Keutamaan Puasa Senin Kamis dan Manfaatnya bagi Umat Muslim

    Keutamaan Puasa Senin Kamis dan Manfaatnya bagi Umat Muslim

    Sahabat Bumi: Komunitas Inspiratif Peduli Lingkungan di Indonesia

    Sahabat Bumi: Komunitas Inspiratif Peduli Lingkungan di Indonesia

    Tren Fashion 2025: Warna Pastel dan Oversized Jadi Primadona

    Tren Fashion 2025: Warna Pastel dan Oversized Jadi Primadona

    Pacu Jalur: Warisan Budaya Riau yang Menyatukan Masyarakat

    Pacu Jalur: Warisan Budaya Riau yang Menyatukan Masyarakat

    Kolaborasi Inovatif Dorong Maritim Indonesia di PPNS

    Kolaborasi Inovatif Dorong Maritim Indonesia di PPNS

    Tim Jatinewyork Unpad Bandung Juara Liga Mahasiswa Innovilleague 2025

    Tim Jatinewyork Unpad Bandung Juara Liga Mahasiswa Innovilleague 2025

    • AGAMA
    • BUDAYA
    • FASHION
    • FILM
  • NUSANTARA
    • All
    • BALI
    • BANGKA BELITUNG
    • BENGKULU
    • JAWA
    • KALIMANTAN
    • KALIMANTAN BARAT
    • KALIMANTAN SELATAN
    • KALIMANTAN TENGAH
    • KALIMANTAN TIMUR
    • KALIMANTAN UTARA
    • LAMPUNG
    • MALUKU
    • NUSA TENGGARA
    • PAPUA
    • RIAU
    • SULAWESI
    • SUMATERA
    • SUMATERA BARAT
    • SUMATERA SELATAN
    • SUMATERA UTARA
    Destinasi Wisata Keluarga di Pacet

    Destinasi Wisata Keluarga di Pacet

    Rekomendasi Kafe Hits di Surabaya yang Wajib Dicoba

    Rekomendasi Kafe Hits di Surabaya yang Wajib Dicoba

    Pacu Jalur: Warisan Budaya Riau yang Menyatukan Masyarakat

    Pacu Jalur: Warisan Budaya Riau yang Menyatukan Masyarakat

    Kolaborasi Inovatif Dorong Maritim Indonesia di PPNS

    Kolaborasi Inovatif Dorong Maritim Indonesia di PPNS

    Pelatihan Pembuatan Abon Lele, Abon Ayam Substitusi Daun Kelor, dan Jelly Drink Substitusi Bayam untuk Pencegahan Wasting di Kelurahan Demangrejo

    Pelatihan Pembuatan Abon Lele, Abon Ayam Substitusi Daun Kelor, dan Jelly Drink Substitusi Bayam untuk Pencegahan Wasting di Kelurahan Demangrejo

    Restoran Korea WOOJANG DINING Segera Hadir di Yogyakarta

    Restoran Korea WOOJANG DINING Segera Hadir di Yogyakarta

    Soto Ayam Manchester United

    Cerita di Balik Nama Soto Ayam Manchester United yang Mencuri Perhatian

    Perbaikan Jalan Desa Oleh Pengusaha Bakso di Malang

    Pengusaha Bakso di Malang Bangun Jalan yang Telah Rusak Selama 15 Tahun dengan Dana Pribadi

    Gunung Raung Erupsi

    Gunung Raung Erupsi : Kolom Abu Mencapai 2.000 Meter, Pendaki Selamat

No Result
View All Result
Bangga Indonesia
No Result
View All Result
Home HIBURAN

Rumpies Hidup Kembali, Yuni Shara hingga Vina Panduwinata Reunian

adinda by adinda
01/04/2021
in HIBURAN
0
Rumpies Hidup Kembali, Yuni Shara hingga Vina Panduwinata Reunian

Vina Panduwinata, Trie Utami, Ita Purnamasari, Memes dan Yuni Shara. FOTO:ANTARA

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Bangga Indonesia, Jakarta – Perusahaan rekaman Legenda Musikindo kembali merangkul para diva senior Indonesia yang tergabung dalam grup musik Rumpies untuk masuk dapur rekaman, menggarap single “Kasih Putih”.

Kuintet yang beranggotakan Vina Panduwinata, Trie Utami, Ita Purnamasari, Memes, dan Yuni Shara, melantunkan lagu daur ulang tersebut, yang kini diaransemen Addie MS.

Rumpies, yang muncul pada akhir era awal 1990-an, kini kembali “dihidupkan” oleh Legenda Musikindo setelah sekitar 30 tahun vakum dari industri musik Tanah Air.

Hal serupa juga pernah dilakukan perusahaan itu bersama Deddy Dhukun saat membesut “7 Bintang plus Vina Panduwinata”.

“Ini pengulangan sejarah, idenya dari kumpul-kumpul di rumah Yuni muncul ide untuk mengulang lagi Rumpies. Tetapi dengan catatan Rumpies yang dewasa,” kata Vina Panduwinata dalam siaran pers, Kamis.

Vina menuturkan pembentukan Rumpies dahulu dan sekarang melalui proses yang alami.

“Kini setelah 30 tahun, kembali situasinya terulang. Dimulai dari 7 Bintang dan ada perubahan formasi, dan perubahan formasi itu yang membentuk Rumpies hari ini,” kata Trie Utami.

Meski demikian, anggota Rumpies kali ini tanpa dua personel asli yakni Atiek CB dan Malyda.

“Atiek di Amerika Serikat, jadi nggak memungkinkan. Kalau Malyda kami tahu banget dari dulu cita-citanya ingin jadi ibu rumah tangga. Mungkin itu bisa menjawab.”

Yuni Shara menuturkan bahwa lagu “Kasih Putih” memiliki pesan moral yang sangat mengena di tengah impitan krisis pandemi COVID-19. Bersama lagu yang sebelumnya dilantunkan oleh M.E itu, lanjutnya, Rumpies ingin menyampaikan pesan bahwa manusia adalah sama di mata Tuhan.

“Di mataNya, kita semua manusia tidak ada perbedaan. semua sama,” kata Yuni Shara.

Saat Rumpies memulai proses rekaman, setiap personel seolah telah otomatis “berbagi” peran. Mulai soal teknis hingga urusan “perut”, mengalir dikerjakan oleh dan untuk Rumpies.

“Kami di sini berbagi ruang. Mama Ina ini ibu segala bangsa, dia yang ngurusin makanan untuk kami. Produksi musik aku yang jagain. Untuk penampilan, perdagangan, dan perekonomian, urusan Yuni,” kata Trie Utami.

“Memes, menteri sosial. Dia jadi reminder semua, banyak hal. Ita, kerjanya adalah urusan di mana semua orang stuck sama pekerjaan, dia yang memecahkan situasi. Kami coba bagi tugas, supaya nanti kita nggak overlaping,” kata Trie Utami.

Vina Panduwinata, Trie Utami, Ita Purnamasari, Memes dan Yuni Shara. FOTO:ANTARA

Proses rekaman hingga rencana konser

Sementara terkait aransemen string yang ditangani Addie MS, Memes menuturkan ketertarikan suaminya itu untuk menggarap “Kasih Putih”, lantaran sang komposer sudah lama tak menjamah ranah pop.

Di sisi lain, Rumpies adalah kawan-kawan dekat Addie MS yang juga berkecimpung di industri yang sama. “Palingan yang paling susah pas mixing. Harus bolak-balik (studio rekaman) sampai 15 kali,” kata Memes.

“Kami ‘merayu’ Addie dan dia mau. Tapi pas Addie mau bantuin, kami senang banget. Addie benar-benar memoles dan aku sudah lama nggak kerja sama dengan Addie. Aku ngerasa, I`m back! Udah lama enggak dapet musik kayak gini,” tambah Vina.

Glenn Rotty, selaku produser lagu tunggal ini, mengapresiasi perhatian dari masing-masing personel Rumpies dalam pengerjaan “Kasih Putih”. Menurutnya, setiap ide yang muncul, baik dari para penyanyi maupun pihak yang terlibat di dapur rekaman, selalu didiskusikan guna mencapai hasil yang diharapkan.

“Karena banyak ide yang keluar, jadi kami sangat detail dalam pengerjaannya sehingga prosesnya agak lebih panjang. Dan hasilnya pun tercapai, baik dari sisi musikalitas, vokal, bahkan sampai klip video,” kata Glenn.

Usai rekaman, Rumpies langsung gerak cepat dengan menggaet sutradara kondang Eko Kristianto untuk pengerjaan klip video di Plataran Cilandak.

Lokasi syuting ramah lingkungan di belahan selatan ibu kota ini sarat dengan kemajemukan adat dan budaya yang dimiliki Indonesia.

“Legenda Musikindo ingin mendukung kegiatan wisata eco-friendly yang sarat dengan unsur alam. Di lokasi syuting Plataran Cilandak juga memiliki rumah-rumah adat Indonesia serta beragam jenis batik, yang kami anggap sangat merepresentasikan visual yang ingin kami capai melalui klip video ‘Kasih Putih’,” kata Presiden Direktur Legenda Musikindo Faisal Nurdin.

Soal penampilan para personel Rumpies di muka kamera, Yuni Shara punya pendapat unik. “Masalah tampilan tuh lucu ya. Mau dibikin muda-mudain juga nggak bisa. Tapi kita mau satu tone semua, mau diapain ya? Di klip video saya minta Mama Ina pakai jas suami dan mertuanya, jadi pakai baju cowok. Semua saya mau look-nya vintage tapi OK,” kata dia.

“Konsepnya boys, tema 80an tapi kekinian,” kata Memes. “Yang penting tuh, kami mengeluarkan karya ini tanpa emosi,” tambah Trie Utami.

Bagi Rumpies, lagu “Kasih Putih” tak memiliki segmentasi pasar sehingga dapat menelusuri lintas generasi penikmat musik Indonesia. Lagu bagus, kata Trie Utami, tak pernah kenal batas usia. “A good song tidak akan bicara fans-nya usianya berapa. Secara alamiah, a good song will be a good song. A good singer will be a good singer,” jelasnya.

“Anggap saja Rumpies baru lahir,” kata Yuni. “Untuk generasi milenial, mungkin mereka tahunya ini grup baru. Tapi untuk ibu atau bapaknya, tahu semua.”

“Kasih Putih” telah dirilis di berbagai digital store pada 26 Maret 2021. Sejalan dengan peluncuran lagu, klip video dapat disaksikan di YouTube melalui kanal Legenda Musikindo besok.

Rumpies bersama The Gentlemen akan menggelar konser di Hutan Kota by Plataran di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada Mei 2021.(Ant)

Bangga Indonesia, Jakarta – Perusahaan rekaman Legenda Musikindo kembali merangkul para diva senior Indonesia yang tergabung dalam grup musik Rumpies untuk masuk dapur rekaman, menggarap single “Kasih Putih”.

Kuintet yang beranggotakan Vina Panduwinata, Trie Utami, Ita Purnamasari, Memes, dan Yuni Shara, melantunkan lagu daur ulang tersebut, yang kini diaransemen Addie MS.

Rumpies, yang muncul pada akhir era awal 1990-an, kini kembali “dihidupkan” oleh Legenda Musikindo setelah sekitar 30 tahun vakum dari industri musik Tanah Air.

Hal serupa juga pernah dilakukan perusahaan itu bersama Deddy Dhukun saat membesut “7 Bintang plus Vina Panduwinata”.

“Ini pengulangan sejarah, idenya dari kumpul-kumpul di rumah Yuni muncul ide untuk mengulang lagi Rumpies. Tetapi dengan catatan Rumpies yang dewasa,” kata Vina Panduwinata dalam siaran pers, Kamis.

Vina menuturkan pembentukan Rumpies dahulu dan sekarang melalui proses yang alami.

“Kini setelah 30 tahun, kembali situasinya terulang. Dimulai dari 7 Bintang dan ada perubahan formasi, dan perubahan formasi itu yang membentuk Rumpies hari ini,” kata Trie Utami.

Meski demikian, anggota Rumpies kali ini tanpa dua personel asli yakni Atiek CB dan Malyda.

“Atiek di Amerika Serikat, jadi nggak memungkinkan. Kalau Malyda kami tahu banget dari dulu cita-citanya ingin jadi ibu rumah tangga. Mungkin itu bisa menjawab.”

Yuni Shara menuturkan bahwa lagu “Kasih Putih” memiliki pesan moral yang sangat mengena di tengah impitan krisis pandemi COVID-19. Bersama lagu yang sebelumnya dilantunkan oleh M.E itu, lanjutnya, Rumpies ingin menyampaikan pesan bahwa manusia adalah sama di mata Tuhan.

“Di mataNya, kita semua manusia tidak ada perbedaan. semua sama,” kata Yuni Shara.

Saat Rumpies memulai proses rekaman, setiap personel seolah telah otomatis “berbagi” peran. Mulai soal teknis hingga urusan “perut”, mengalir dikerjakan oleh dan untuk Rumpies.

“Kami di sini berbagi ruang. Mama Ina ini ibu segala bangsa, dia yang ngurusin makanan untuk kami. Produksi musik aku yang jagain. Untuk penampilan, perdagangan, dan perekonomian, urusan Yuni,” kata Trie Utami.

“Memes, menteri sosial. Dia jadi reminder semua, banyak hal. Ita, kerjanya adalah urusan di mana semua orang stuck sama pekerjaan, dia yang memecahkan situasi. Kami coba bagi tugas, supaya nanti kita nggak overlaping,” kata Trie Utami.

Vina Panduwinata, Trie Utami, Ita Purnamasari, Memes dan Yuni Shara. FOTO:ANTARA

Proses rekaman hingga rencana konser

Sementara terkait aransemen string yang ditangani Addie MS, Memes menuturkan ketertarikan suaminya itu untuk menggarap “Kasih Putih”, lantaran sang komposer sudah lama tak menjamah ranah pop.

Di sisi lain, Rumpies adalah kawan-kawan dekat Addie MS yang juga berkecimpung di industri yang sama. “Palingan yang paling susah pas mixing. Harus bolak-balik (studio rekaman) sampai 15 kali,” kata Memes.

“Kami ‘merayu’ Addie dan dia mau. Tapi pas Addie mau bantuin, kami senang banget. Addie benar-benar memoles dan aku sudah lama nggak kerja sama dengan Addie. Aku ngerasa, I`m back! Udah lama enggak dapet musik kayak gini,” tambah Vina.

Glenn Rotty, selaku produser lagu tunggal ini, mengapresiasi perhatian dari masing-masing personel Rumpies dalam pengerjaan “Kasih Putih”. Menurutnya, setiap ide yang muncul, baik dari para penyanyi maupun pihak yang terlibat di dapur rekaman, selalu didiskusikan guna mencapai hasil yang diharapkan.

“Karena banyak ide yang keluar, jadi kami sangat detail dalam pengerjaannya sehingga prosesnya agak lebih panjang. Dan hasilnya pun tercapai, baik dari sisi musikalitas, vokal, bahkan sampai klip video,” kata Glenn.

Usai rekaman, Rumpies langsung gerak cepat dengan menggaet sutradara kondang Eko Kristianto untuk pengerjaan klip video di Plataran Cilandak.

Lokasi syuting ramah lingkungan di belahan selatan ibu kota ini sarat dengan kemajemukan adat dan budaya yang dimiliki Indonesia.

“Legenda Musikindo ingin mendukung kegiatan wisata eco-friendly yang sarat dengan unsur alam. Di lokasi syuting Plataran Cilandak juga memiliki rumah-rumah adat Indonesia serta beragam jenis batik, yang kami anggap sangat merepresentasikan visual yang ingin kami capai melalui klip video ‘Kasih Putih’,” kata Presiden Direktur Legenda Musikindo Faisal Nurdin.

Soal penampilan para personel Rumpies di muka kamera, Yuni Shara punya pendapat unik. “Masalah tampilan tuh lucu ya. Mau dibikin muda-mudain juga nggak bisa. Tapi kita mau satu tone semua, mau diapain ya? Di klip video saya minta Mama Ina pakai jas suami dan mertuanya, jadi pakai baju cowok. Semua saya mau look-nya vintage tapi OK,” kata dia.

“Konsepnya boys, tema 80an tapi kekinian,” kata Memes. “Yang penting tuh, kami mengeluarkan karya ini tanpa emosi,” tambah Trie Utami.

Bagi Rumpies, lagu “Kasih Putih” tak memiliki segmentasi pasar sehingga dapat menelusuri lintas generasi penikmat musik Indonesia. Lagu bagus, kata Trie Utami, tak pernah kenal batas usia. “A good song tidak akan bicara fans-nya usianya berapa. Secara alamiah, a good song will be a good song. A good singer will be a good singer,” jelasnya.

“Anggap saja Rumpies baru lahir,” kata Yuni. “Untuk generasi milenial, mungkin mereka tahunya ini grup baru. Tapi untuk ibu atau bapaknya, tahu semua.”

“Kasih Putih” telah dirilis di berbagai digital store pada 26 Maret 2021. Sejalan dengan peluncuran lagu, klip video dapat disaksikan di YouTube melalui kanal Legenda Musikindo besok.

Rumpies bersama The Gentlemen akan menggelar konser di Hutan Kota by Plataran di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada Mei 2021.(Ant)

Bangga Indonesia, Jakarta – Perusahaan rekaman Legenda Musikindo kembali merangkul para diva senior Indonesia yang tergabung dalam grup musik Rumpies untuk masuk dapur rekaman, menggarap single “Kasih Putih”.

Kuintet yang beranggotakan Vina Panduwinata, Trie Utami, Ita Purnamasari, Memes, dan Yuni Shara, melantunkan lagu daur ulang tersebut, yang kini diaransemen Addie MS.

Rumpies, yang muncul pada akhir era awal 1990-an, kini kembali “dihidupkan” oleh Legenda Musikindo setelah sekitar 30 tahun vakum dari industri musik Tanah Air.

Hal serupa juga pernah dilakukan perusahaan itu bersama Deddy Dhukun saat membesut “7 Bintang plus Vina Panduwinata”.

“Ini pengulangan sejarah, idenya dari kumpul-kumpul di rumah Yuni muncul ide untuk mengulang lagi Rumpies. Tetapi dengan catatan Rumpies yang dewasa,” kata Vina Panduwinata dalam siaran pers, Kamis.

Vina menuturkan pembentukan Rumpies dahulu dan sekarang melalui proses yang alami.

“Kini setelah 30 tahun, kembali situasinya terulang. Dimulai dari 7 Bintang dan ada perubahan formasi, dan perubahan formasi itu yang membentuk Rumpies hari ini,” kata Trie Utami.

Meski demikian, anggota Rumpies kali ini tanpa dua personel asli yakni Atiek CB dan Malyda.

“Atiek di Amerika Serikat, jadi nggak memungkinkan. Kalau Malyda kami tahu banget dari dulu cita-citanya ingin jadi ibu rumah tangga. Mungkin itu bisa menjawab.”

Yuni Shara menuturkan bahwa lagu “Kasih Putih” memiliki pesan moral yang sangat mengena di tengah impitan krisis pandemi COVID-19. Bersama lagu yang sebelumnya dilantunkan oleh M.E itu, lanjutnya, Rumpies ingin menyampaikan pesan bahwa manusia adalah sama di mata Tuhan.

“Di mataNya, kita semua manusia tidak ada perbedaan. semua sama,” kata Yuni Shara.

Saat Rumpies memulai proses rekaman, setiap personel seolah telah otomatis “berbagi” peran. Mulai soal teknis hingga urusan “perut”, mengalir dikerjakan oleh dan untuk Rumpies.

“Kami di sini berbagi ruang. Mama Ina ini ibu segala bangsa, dia yang ngurusin makanan untuk kami. Produksi musik aku yang jagain. Untuk penampilan, perdagangan, dan perekonomian, urusan Yuni,” kata Trie Utami.

“Memes, menteri sosial. Dia jadi reminder semua, banyak hal. Ita, kerjanya adalah urusan di mana semua orang stuck sama pekerjaan, dia yang memecahkan situasi. Kami coba bagi tugas, supaya nanti kita nggak overlaping,” kata Trie Utami.

Vina Panduwinata, Trie Utami, Ita Purnamasari, Memes dan Yuni Shara. FOTO:ANTARA

Proses rekaman hingga rencana konser

Sementara terkait aransemen string yang ditangani Addie MS, Memes menuturkan ketertarikan suaminya itu untuk menggarap “Kasih Putih”, lantaran sang komposer sudah lama tak menjamah ranah pop.

Di sisi lain, Rumpies adalah kawan-kawan dekat Addie MS yang juga berkecimpung di industri yang sama. “Palingan yang paling susah pas mixing. Harus bolak-balik (studio rekaman) sampai 15 kali,” kata Memes.

“Kami ‘merayu’ Addie dan dia mau. Tapi pas Addie mau bantuin, kami senang banget. Addie benar-benar memoles dan aku sudah lama nggak kerja sama dengan Addie. Aku ngerasa, I`m back! Udah lama enggak dapet musik kayak gini,” tambah Vina.

Glenn Rotty, selaku produser lagu tunggal ini, mengapresiasi perhatian dari masing-masing personel Rumpies dalam pengerjaan “Kasih Putih”. Menurutnya, setiap ide yang muncul, baik dari para penyanyi maupun pihak yang terlibat di dapur rekaman, selalu didiskusikan guna mencapai hasil yang diharapkan.

“Karena banyak ide yang keluar, jadi kami sangat detail dalam pengerjaannya sehingga prosesnya agak lebih panjang. Dan hasilnya pun tercapai, baik dari sisi musikalitas, vokal, bahkan sampai klip video,” kata Glenn.

Usai rekaman, Rumpies langsung gerak cepat dengan menggaet sutradara kondang Eko Kristianto untuk pengerjaan klip video di Plataran Cilandak.

Lokasi syuting ramah lingkungan di belahan selatan ibu kota ini sarat dengan kemajemukan adat dan budaya yang dimiliki Indonesia.

“Legenda Musikindo ingin mendukung kegiatan wisata eco-friendly yang sarat dengan unsur alam. Di lokasi syuting Plataran Cilandak juga memiliki rumah-rumah adat Indonesia serta beragam jenis batik, yang kami anggap sangat merepresentasikan visual yang ingin kami capai melalui klip video ‘Kasih Putih’,” kata Presiden Direktur Legenda Musikindo Faisal Nurdin.

Soal penampilan para personel Rumpies di muka kamera, Yuni Shara punya pendapat unik. “Masalah tampilan tuh lucu ya. Mau dibikin muda-mudain juga nggak bisa. Tapi kita mau satu tone semua, mau diapain ya? Di klip video saya minta Mama Ina pakai jas suami dan mertuanya, jadi pakai baju cowok. Semua saya mau look-nya vintage tapi OK,” kata dia.

“Konsepnya boys, tema 80an tapi kekinian,” kata Memes. “Yang penting tuh, kami mengeluarkan karya ini tanpa emosi,” tambah Trie Utami.

Bagi Rumpies, lagu “Kasih Putih” tak memiliki segmentasi pasar sehingga dapat menelusuri lintas generasi penikmat musik Indonesia. Lagu bagus, kata Trie Utami, tak pernah kenal batas usia. “A good song tidak akan bicara fans-nya usianya berapa. Secara alamiah, a good song will be a good song. A good singer will be a good singer,” jelasnya.

“Anggap saja Rumpies baru lahir,” kata Yuni. “Untuk generasi milenial, mungkin mereka tahunya ini grup baru. Tapi untuk ibu atau bapaknya, tahu semua.”

“Kasih Putih” telah dirilis di berbagai digital store pada 26 Maret 2021. Sejalan dengan peluncuran lagu, klip video dapat disaksikan di YouTube melalui kanal Legenda Musikindo besok.

Rumpies bersama The Gentlemen akan menggelar konser di Hutan Kota by Plataran di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada Mei 2021.(Ant)

Bangga Indonesia, Jakarta – Perusahaan rekaman Legenda Musikindo kembali merangkul para diva senior Indonesia yang tergabung dalam grup musik Rumpies untuk masuk dapur rekaman, menggarap single “Kasih Putih”.

Kuintet yang beranggotakan Vina Panduwinata, Trie Utami, Ita Purnamasari, Memes, dan Yuni Shara, melantunkan lagu daur ulang tersebut, yang kini diaransemen Addie MS.

Rumpies, yang muncul pada akhir era awal 1990-an, kini kembali “dihidupkan” oleh Legenda Musikindo setelah sekitar 30 tahun vakum dari industri musik Tanah Air.

Hal serupa juga pernah dilakukan perusahaan itu bersama Deddy Dhukun saat membesut “7 Bintang plus Vina Panduwinata”.

“Ini pengulangan sejarah, idenya dari kumpul-kumpul di rumah Yuni muncul ide untuk mengulang lagi Rumpies. Tetapi dengan catatan Rumpies yang dewasa,” kata Vina Panduwinata dalam siaran pers, Kamis.

Vina menuturkan pembentukan Rumpies dahulu dan sekarang melalui proses yang alami.

“Kini setelah 30 tahun, kembali situasinya terulang. Dimulai dari 7 Bintang dan ada perubahan formasi, dan perubahan formasi itu yang membentuk Rumpies hari ini,” kata Trie Utami.

Meski demikian, anggota Rumpies kali ini tanpa dua personel asli yakni Atiek CB dan Malyda.

“Atiek di Amerika Serikat, jadi nggak memungkinkan. Kalau Malyda kami tahu banget dari dulu cita-citanya ingin jadi ibu rumah tangga. Mungkin itu bisa menjawab.”

Yuni Shara menuturkan bahwa lagu “Kasih Putih” memiliki pesan moral yang sangat mengena di tengah impitan krisis pandemi COVID-19. Bersama lagu yang sebelumnya dilantunkan oleh M.E itu, lanjutnya, Rumpies ingin menyampaikan pesan bahwa manusia adalah sama di mata Tuhan.

“Di mataNya, kita semua manusia tidak ada perbedaan. semua sama,” kata Yuni Shara.

Saat Rumpies memulai proses rekaman, setiap personel seolah telah otomatis “berbagi” peran. Mulai soal teknis hingga urusan “perut”, mengalir dikerjakan oleh dan untuk Rumpies.

“Kami di sini berbagi ruang. Mama Ina ini ibu segala bangsa, dia yang ngurusin makanan untuk kami. Produksi musik aku yang jagain. Untuk penampilan, perdagangan, dan perekonomian, urusan Yuni,” kata Trie Utami.

“Memes, menteri sosial. Dia jadi reminder semua, banyak hal. Ita, kerjanya adalah urusan di mana semua orang stuck sama pekerjaan, dia yang memecahkan situasi. Kami coba bagi tugas, supaya nanti kita nggak overlaping,” kata Trie Utami.

Vina Panduwinata, Trie Utami, Ita Purnamasari, Memes dan Yuni Shara. FOTO:ANTARA

Proses rekaman hingga rencana konser

Sementara terkait aransemen string yang ditangani Addie MS, Memes menuturkan ketertarikan suaminya itu untuk menggarap “Kasih Putih”, lantaran sang komposer sudah lama tak menjamah ranah pop.

Di sisi lain, Rumpies adalah kawan-kawan dekat Addie MS yang juga berkecimpung di industri yang sama. “Palingan yang paling susah pas mixing. Harus bolak-balik (studio rekaman) sampai 15 kali,” kata Memes.

“Kami ‘merayu’ Addie dan dia mau. Tapi pas Addie mau bantuin, kami senang banget. Addie benar-benar memoles dan aku sudah lama nggak kerja sama dengan Addie. Aku ngerasa, I`m back! Udah lama enggak dapet musik kayak gini,” tambah Vina.

Glenn Rotty, selaku produser lagu tunggal ini, mengapresiasi perhatian dari masing-masing personel Rumpies dalam pengerjaan “Kasih Putih”. Menurutnya, setiap ide yang muncul, baik dari para penyanyi maupun pihak yang terlibat di dapur rekaman, selalu didiskusikan guna mencapai hasil yang diharapkan.

“Karena banyak ide yang keluar, jadi kami sangat detail dalam pengerjaannya sehingga prosesnya agak lebih panjang. Dan hasilnya pun tercapai, baik dari sisi musikalitas, vokal, bahkan sampai klip video,” kata Glenn.

Usai rekaman, Rumpies langsung gerak cepat dengan menggaet sutradara kondang Eko Kristianto untuk pengerjaan klip video di Plataran Cilandak.

Lokasi syuting ramah lingkungan di belahan selatan ibu kota ini sarat dengan kemajemukan adat dan budaya yang dimiliki Indonesia.

“Legenda Musikindo ingin mendukung kegiatan wisata eco-friendly yang sarat dengan unsur alam. Di lokasi syuting Plataran Cilandak juga memiliki rumah-rumah adat Indonesia serta beragam jenis batik, yang kami anggap sangat merepresentasikan visual yang ingin kami capai melalui klip video ‘Kasih Putih’,” kata Presiden Direktur Legenda Musikindo Faisal Nurdin.

Soal penampilan para personel Rumpies di muka kamera, Yuni Shara punya pendapat unik. “Masalah tampilan tuh lucu ya. Mau dibikin muda-mudain juga nggak bisa. Tapi kita mau satu tone semua, mau diapain ya? Di klip video saya minta Mama Ina pakai jas suami dan mertuanya, jadi pakai baju cowok. Semua saya mau look-nya vintage tapi OK,” kata dia.

“Konsepnya boys, tema 80an tapi kekinian,” kata Memes. “Yang penting tuh, kami mengeluarkan karya ini tanpa emosi,” tambah Trie Utami.

Bagi Rumpies, lagu “Kasih Putih” tak memiliki segmentasi pasar sehingga dapat menelusuri lintas generasi penikmat musik Indonesia. Lagu bagus, kata Trie Utami, tak pernah kenal batas usia. “A good song tidak akan bicara fans-nya usianya berapa. Secara alamiah, a good song will be a good song. A good singer will be a good singer,” jelasnya.

“Anggap saja Rumpies baru lahir,” kata Yuni. “Untuk generasi milenial, mungkin mereka tahunya ini grup baru. Tapi untuk ibu atau bapaknya, tahu semua.”

“Kasih Putih” telah dirilis di berbagai digital store pada 26 Maret 2021. Sejalan dengan peluncuran lagu, klip video dapat disaksikan di YouTube melalui kanal Legenda Musikindo besok.

Rumpies bersama The Gentlemen akan menggelar konser di Hutan Kota by Plataran di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada Mei 2021.(Ant)

Previous Post

Bagaimana Bisa Sukses Masuk Al-Azhar Kairo Mesir

Next Post

Strategi “Customer Experience” Unifam Berbuah Penghargaan

adinda

adinda

Next Post
Strategi “Customer Experience” Unifam Berbuah Penghargaan

Strategi "Customer Experience" Unifam Berbuah Penghargaan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Memahami Aplikasi Percakapan dan Media Sosial

Memahami Aplikasi Percakapan dan Media Sosial

07/06/2021
Apakah Mie Gacoan Untung?

Apakah Mie Gacoan Untung?

17/02/2023
Detail Kostum Nasional “Komodo” Pada Ajang Miss Universe 2020

Detail Kostum Nasional “Komodo” Pada Ajang Miss Universe 2020

16/05/2021
Ayat-ayat Allah yang tersirat dalam Tulang Manusia

Ayat-ayat Allah yang tersirat dalam Tulang Manusia

10/05/2020
Launching 3.141  Buku Rekor MURI  Literasi Komnas Pendidikan Jawa Timur  

Launching 3.141  Buku Rekor MURI  Literasi Komnas Pendidikan Jawa Timur  

6
Condongkan Diri ke Arah Kesuksesan akan Menciptakan Momentum

Condongkan Diri ke Arah Kesuksesan akan Menciptakan Momentum

5
Kunjungan Ketua Komnas Pendidikan Jawa Timur ke SMA Unggulan Selamat Pagi Indonesia.

Kunjungan Ketua Komnas Pendidikan Jawa Timur ke SMA Unggulan Selamat Pagi Indonesia.

4
KISAH SUKSES PENJUAL BUBUR AYAM MANGKOK MERAH

KISAH SUKSES PENJUAL BUBUR AYAM MANGKOK MERAH

2
Destinasi Wisata Keluarga di Pacet

Destinasi Wisata Keluarga di Pacet

28/09/2025
Rekomendasi Kafe Hits di Surabaya yang Wajib Dicoba

Rekomendasi Kafe Hits di Surabaya yang Wajib Dicoba

27/09/2025
Keutamaan Puasa Senin Kamis dan Manfaatnya bagi Umat Muslim

Keutamaan Puasa Senin Kamis dan Manfaatnya bagi Umat Muslim

26/09/2025
Pidato Presiden Indonesia di PBB Jadi Sorotan Dunia

Pidato Presiden Indonesia di PBB Jadi Sorotan Dunia

26/09/2025

Recent News

Destinasi Wisata Keluarga di Pacet

Destinasi Wisata Keluarga di Pacet

28/09/2025
Rekomendasi Kafe Hits di Surabaya yang Wajib Dicoba

Rekomendasi Kafe Hits di Surabaya yang Wajib Dicoba

27/09/2025
Keutamaan Puasa Senin Kamis dan Manfaatnya bagi Umat Muslim

Keutamaan Puasa Senin Kamis dan Manfaatnya bagi Umat Muslim

26/09/2025
Pidato Presiden Indonesia di PBB Jadi Sorotan Dunia

Pidato Presiden Indonesia di PBB Jadi Sorotan Dunia

26/09/2025
logo-header-mobile-bangga-indonesia-g20indonesia

Kami adalah portal berita online dengan sajian berita yang berkualitas, terpercaya, dan berimbang. Berbekal Professionalisme, Bangga Indonesia percaya dan yakin akan mejadi salah satu portal berita online terbaik di Indonesia.

Facebook-f Instagram Youtube
Kategori Populer
  • Nasional
  • Internasional
  • Bisnis dan UMKM
  • Teknologi
  • Kuliner
  • Agama
  • Otomotif
  • Musik
  • Motivasi
  • Wisata
Langganan Artikel

© 2022 Bangga Indonesia - PT. Bangga Media Nusantara
Support by

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERITA
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • BISNIS
    • EKONOMI
    • EKONOMI BISNIS
    • ENTREPRENEUR
    • FORUM CEO
  • GAYA HIDUP
    • AGAMA
    • BUDAYA
    • FASHION
    • FILM
  • NUSANTARA

© 2022 Bangga Indonesia - PT. Bangga Media Nusantara
Support by Dewabiz.com.

Go to mobile version