Bangga Indonesia, Madiun – Varian virus corona (COVID-19) masih memakan korban. Beberapa daerah di Jawa Timur mulai merasa dampaknya. Salah satunya adalah Kota Madiun.
Pemerintah kota di kawasan Mataraman, mengkonfirmasi 10 kasus baru positif COVID-19 pada Jumat (25/12/2020. Total pasien positif COVID-19 menjadi 349 orang.
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Madiun merilis seorang dari pasien positif meninggal dunia.
“Kasus konfirmasi kembali bertambah di Kota Madiun setiap harinya. Pada Jumat 25 Desember 2020 ada 10 warga Kota Madiun terkonfirmasi COVID-19,” ujar Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Diskominfo Kota Madiun Noor Aflah dalam keterangan di Madiun, Jumat (25/12/2020) malam.
Sesuai data, tambahan 10 pasien tersebut berasal dari Kelurahan Banjarejo sebanyak tiga orang, Kelurahan Kejuron tiga orang, seorang dari Sukosari. Serta Kelurahan Klegen tiga orang.
Sedangkan pasien meninggal tercatat warga Kelurahan Kejuron yang memiliki penyakit penyerta diabetes.
Ia menjelaskan sesuai hasil pelacakan tim satgas, penularan COVID-19 di Kota Madiun disebabkan karena kontak erat kasus sebelumnya. Juga memiliki riwayat melakukan perjalanan luar kota.
Dengan adanya tambahan 10 pasien terkonfirmasi baru, maka jumlah pasien COVID-19 di Kota Madiun, hingga Jumat (25/12/2020) mencapai 349 orang.
Dari 349 orang tersebut, 256 orang dinyatakan sembuh, 23 orang meninggal, dan 36 orang masih menjalani perawatan, dan 34 orang lainnya menjalani isolasi mandiri.
Atas tambahan kasus konfirmasi yang masih bertambah setiap harinya, Pemkot Madiun tidak bosan terus mengajak warganya disiplin menerapkan protokol kesehatan 3 M guna mencegah penyebaran COVID-19 yang masih mengancam. (ant)