Bangga Indonesia, Jakarta – Tahun ini menjadi tahun kedua warga muslim Indonesia harus menjalani ibadah puasa Ramadhan di rumah saja guna menekan penyebaran virus corona yang masih belum bisa dikendalikan sepenuhnya.
“Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tren gaya rancang ruang untuk kemeriahan perayaan pun lebih tenteram dan mindful karena banyak faktor yang perlu diperhatikan. Sebelum pandemi, tema nuansa Timur Tengah seperti 1001 malam hingga Arabian Nights, mewarnai setiap rumah dan proyek, tetapi tahun ini terasa perubahan mendasar pada garis pokok tren desain dan aksen,” kata Mira Octaviary, Founder & CEO, Rumah Louie Project dalam siaran pers, Sabtu.
Mira Octaviary menjelaskan beberapa tips mendekorasi ruangan agar meriah saat menjalani Ramadhan di rumah:
1. Perhatikan anggaran
Sebuah desain yang baik adalah sebuah investasi. Karena, desain tersebut dapat memberikan nilai tambah bagi hunian. Dengan anggaran terbatas, konsumen disarankan untuk menjadi semakin teliti dalam mencari perabotan berkualitas baik dengan harga terjangkau. Kriteria penting dalam menilai perabotan adalah fungsi, mutu, dan longevity (umur pakai). Semakin banyak tercentang, maka semakin layak dibeli.
2. Adopsi konsep mindfulness
Konsep pemikiran mindfulness merupakan sebuah pola pikir yang melejit sepanjang tahun 2020 karena stres pandemi dan lockdown. Masyarakat dapat memulai mengadopsi pola pikir ini dalam merancang interior, seperti memastikan bahwa tiap perabotan memiliki fungsi sehingga meminimalisir perabotan yang hanya memiliki fungsi dekoratif saja, manfaatkan wewangian ruangan seperti lilin aromatik atau dupa incense, serta gunakan warna yang kolaboratif dan berkesinambungan sehingga membawa ketenangan pikiran.
3. Perhatikan rasio
Karena masih ada aturan untuk jaga jarak fisik ketika mengunjungi rumah, maka antara peralatan dekorasi dan interior harus diperhatikan dengan baik. Gunakan satu sofa besar sebagai titik vokal ruangan, dan tambahkan beberapa bangku berjarak agar sahabat dan keluarga dapat duduk dengan nyaman. Meja kecil dengan lampu dapat berperan sebagai pemisah antar bangku.
4. Dekor khas Timur Tengah sebagai aksen
Jika masyarakat sungguh kangen dengan tema dekorasi ala Timur Tengah tetapi tidak ingin terlalu ramai, maka kiat jitunya adalah dengan menggunakan pernak pernik bernuansa Timur Tengah yang memiliki dwifungsi. Misalnya botol sabun cuci tangan berwarna hijau zamrud diisi dengan cairan hand sanitizer, toples kristal untuk cemilan yang tersebar di beberapa titik di dalam rumah, nampan bernuansa etnik untuk menaruh tissue basah dan masker, serta tambahkan akses etnik dengan kain ikat tenun sebagai sebuah statement unik di dalam hasil karya dekorasi.
5. Pusatkan di meja makan
Jamuan santap menjadi hal yang dinanti-nanti selama Ramadhan. Itulah sebabnya, dekorasi untuk ruang makan sangatlah penting. Beberapa kiat dekorasi meja makan yang dapat dipertimbangkan sebagai berikut; gunakan koleksi barang lama warisan orang tua seperti piring makan, mangkuk saji, cangkir, gelas, hingga sendok garpu bergaya klasik.
Berikutnya, pilih taplak meja atau runner sesuai ukuran meja makan dengan memadukan 2 buah kain taffeta bernuansa kontras sebagai taplak meja, kemudian simpul cantik di ujung meja. Lalu, kreasi table centerpiece unik menggunakan buah tropical seperti nanas atau bunga hias memanjang secara horisontal akan semakin memeriahkan suasana santap bersama keluarga dan kerabat.
6. Tata letak tanaman di dalam rumah
Beberapa kiat ini akan membantu keahlian selayaknya seorang landscaper. Yang pertama dan terpenting adalah pastikan tata letak tanaman tidak mengganggu aktivitas di ruangan tersebut. Kemudian, jika memiliki tanaman berukuran besar, lebih baik ditempatkan di ruang besar dan terbuka, misalnya ruangan yang memiliki jendela besar.
Tata tanaman hias berdasarkan bentuk dedaunan (warna, ukuran, dan tekstur), karena mengelompokkan dedaunan serupa akan memberikan efek dramatis. Jika ditempatkan pada kelompok daun berbeda, seringkali hilang keeksotisannya.
7. Manfaatkan pencahayaan
Pencahayaan dapat menjadi senjata ampuh dalam mendorong karya dekorasi ke tingkat yang lebih tinggi. Tidak hanya itu saja, akses pencahayaan paling terang pada umumnya terletak di kawasan yang dekat dengan area luar ruang. Ciptakan sebuah area duduk santai bernuansa alfresco dengan menaruh karpet etnik ikonik berukuran sedang ditambah dengan beberapa bantal duduk besar. Tidak luput juga taruh rolling cart organizer untuk menaruh cemilan, minuman jus buah, atau tisu basah, hand sanitizer, dan masker.
Rumah Louie didirikan oleh Mira Octaviary pada tahun 2018. Baru-baru ini, Rumah Louie meresmikan sebuah proyek terbaru bernama RLP Experience Center, yaitu sebuah showroom butik elegan berkonsep hunian dengan perabot dan peralatan rancang lengkap, yang menawarkan pengalaman brand yang imersif dan multi-sensorial bagi pengunjung atau penikmat interior desain.
Berlokasi di Ruko Citralake Sawangan Depok, RLP Experience Center berperan menjadi rumah multifungsi yang menfasilitasi diskusi interaktif bagi masyarakat yang hendak mencari ide untuk merancang gaya tatanan ruangan untuk mencapai ambience yang diinginkan hati, hingga keperluan lain seperti pemotretan, shooting film, dan pelaksanaan acara.
Dengan DNA desain yang memadukan gaya kontras klasik dan modern bergaris bersih dan rapi, sehingga memunculkan suasana timeless, RLP Experience Center terdiri dari 2 lantai yang memiliki berbagai ruangan dan fasilitas, seperti ruang tamu, dapur, musholla, double vanity corner, kawasan alfresco bernama The Patio berkonsep estetika coffee shop “Coffee & Pose” hasil kolaborasi dengan GayoBies Kopi, peraih penghargaan Gourmet Coffee dari AVPA Paris di ajang Trade Expo Indonesia 2019.(Ant)
