Bangga Indonesia, Surabaya – Selasa, 9 Maret 2021 Komnasdik Kota Mojokerto mengadakan Webinar Asesmen Nasional – Survei Karakter & Survei Lingkungan belajar. Di buka oleh Walikota Mojokerto Ika Puspitasari, SE. Menghadirkan pula Ketua Komnas Pendidikan Jawa Timur Kunjung Wahyudi, Kepala Cabang Dinas Kab/Kota Mojokerto, Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto. Sebagai Narasumber Dr. Nasrul Syarif, M.Si dari Komnas Pendidikan Jawa Timur dan Fatchul Munir Psikolog Surabaya.
Ada tiga (3) aspek asesmen nasional yang akan diterapkan di tahun 2021, Asesmen Nasional 2021 adalah pemetaan mutu pendidikan pada seluruh sekolah, madrasah, dan program keseteraan jenjang sekolah dasar dan menengah.
Asesmen Nasional terdiri dari tiga bagian, yaitu:
- Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) AKM dirancang untuk mengukur capaian peserta didik atau siswa dari hasil belajar kognitif yaitu literasi dan numerasi. Kedua aspek kompetensi minimum ini, menjadi syarat bagi peserta didik untuk berkontribusi di dalam masyarakat, terlepas dari bidang kerja dan karier yang ingin mereka tekuni di masa depan. “Fokus pada kemampuan literasi dan numerasi tidak kemudian mengecilkan arti penting mata pelajaran. Karena justru membantu murid mempelajari bidang ilmu lain terutama untuk berpikir dan mencerna informasi dalam bentuk tertulis dan dalam bantuk angka atau secara kuantitatif.
- Survei Karakter Survei karakter yang dirancang untuk mengukur capaian peserta didik dari hasil belajar sosial-emosional berupa pilar karakter untuk mencetak Profil Pelajar Pancasila. “Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME serta berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif
- Survei Lingkungan Belajar Survei lingkungan belajar untuk mengevaluasi dan memetakan aspek pendukung kualitas pembelajaran di lingkungan sekolah.
Asesmen Nasional pada 2021 dilakukan sebagai pemetaan dasar dari kualitas pendidikan yang nyata di lapangan, sehingga tidak ada konsekuensi bagi sekolah dan murid. “Hasil Asesmen Nasional tidak ada konsekuensinya buat sekolah, hanya pemetaan agar tahu kondisi sebenarnya,” demikian penjelasan Mendikbud Nadiem Makarim.
Tak hanya itu saja, Kemendikbud juga akan membantu sekolah dan dinas pendidikan dengan cara menyediakan laporan hasil asesmen yang menjelaskan profil kekuatan dan area perbaikan tiap sekolah dan daerah.
Yuk ikuti Webinar Asesmen Nasional Komnasdik Kota Mojokerto. Selasa, 9 Maret 2021 Gratis untuk Umum.Free E-Certifikat. Mulai Pukul 08.30 sd 12.00 WIB . Link Registrasi:
Kerenn