Bangga Indonesia, Jakarta – Ratusan pebisnis nasional dari berbagai daerah ambil bagian “ngunduh” (Jawa: Memetik, Red) pengalaman dan modal bisnis bersama CEO Mastermind di Hotel Ciputra Jakarta, 12-14 Februari 2021.
Lima cendekia bisnis Indonesia tampil sebagai mentor sekaligus investor dalam acara yang dikemas tiga hari penuh itu. Mereka adalah Helmy Yahya, Sandiaga Uno, Gita Wiryawan, Mardigu Wowiek dan Bong Chandra.
Kelima nara sumber dan peserta diajak buka-bukaan untuk membuka peluang bisnis di saat dan setelah pendemi COVID-19. Ada sepuluh materi yang mereka pelajari dalam acara yang diagendakan setiap tiga bulan sekali itu.
Kesepuluh materi itu antara : 1. Supply chain management (SCM). Artinya serangkaian kegiatan yang meliputi kegiatan kordinasi, pejadwalan dan pengendalian terhadap pengadaan, produksi, persediaan dan pengiriman produk atau layanan jasa kepada pelanggan yang mencakup administrasi harian, operasi, logistik dan pengolahan.
2. How to pitching investor. Yaitu bagaimana mempresentasikan ide bisnis dan benefit yang akan diberikan kepada investor. 3. Choosing smart investor. 4. Short and long acceleration strategic. 5. Business communication. 6. Road map for business 2021. 7. Scale up the corporate. 8. Shark tank method. 9. Pitching practice with real investor. 10. Networking business.
Sekitar 175 peserta yang hadir di lokasi dan selebihnya mengikuti via daring. Untuk mengikuti acara tersebut para peserta dikenakan investasi sebesar Rp 14 juta. Biaya ini sudah termasuk penginapan, board and loging.
Acaranya berlangsung ketat. Menggunakan protokol kesehatan. Semua peserta dilakukan tes antigen untuk pencegahan COVID-19.
PT Bangga Media Nusantara, yang menerbitkan media ini, menyertakan Ownernya Muhammad Agus Burhanuddin untuk mengikuti acara tersebut. Pemilik 4 perusahaan di berbagai bidang ini sudah kesekian kali hadir dalam acara “Ngunduh” ilmu bisnis para pakar tersebut.
Di acara kali ini, menurut Kang Didin, sapaan alumnus ITS Surabaya ini, pesertanya jauh lebih banyak ketimbang bulan November 2020. Justru peserta yang dari luar negeri ikut ambil bagian via daring yang disiarkan secara langsung.
“Mereka adalah pebisnis nasional yang tinggal di Qatar dan Jepang. Juga ada yang dari Papua,” jelasnya via telepon, Senin (15/02).
Kegiatan ini diakui Kang Didin sangat besar keuntungannya buat peserta. Terutama untuk mengembangkan bisnisnya.
Ia juga menyebut mahar yang dikeluarkan peserta sebesar itu, sepadan dengan ilmu yang didapatkan. Apalagi semua peserta diberi kesempatan untuk memaparkan bisnisnya.
“Mereka bisa menyampaikan sesuai kebutuhan usahanya,” jelas bapak tiga anak ini.
Jika bisnis peserta memerlukan mentoring, maka lima pionir itu siap menjadi mentornya.
Begitu pula jika ada yang memerlukan dana segar, salah satu dari Mentor itu memiliki perusahaan Fintech yang siap mengucurkan dananya,” kata Kang Didin.
Menurut Kang Didin, para pemilik dan pakar bisnis ini siap menjadi investor maupun mentor bisnis, pendamping atau mentoring. Ini seperti yang dialami salah satu peserta dari Pasuruan. “Dia dapat support untuk membangun bisnisnya,” jelasnya.
Ia juga menyebut sebelumnya, ada alumnus CEO Mastermind 2 yang mendirikan perusahaan untuk mengembangkan bisnis properti bareng sesama alumni.” jelasnya.
Ikut di acara CEO Mastermind ini, menurut owner PT Duta Asia Nusantara ini, sangat besar manfaatnya. Terutama untuk memperluas jaringan. “Apalagi di belakang mereka kan ada jaringan orang-orang yang kreatif dan pebisnis besar,” akunya. (aba)