Salah satu buah Surga adalah buah Tin
Sobat. Rasulullah Saw bersabda, “ Makanlah buah tin. Jika aku berkata sesungguhnya ada buah yang diturunkan dari Surga, pastilah aku akan mengatakan itu buah Tin. Ia menyembuhkan bawasir dan bermanfaat bagi pegal-pegal.” ( HR. Abu Na’im )
Sobat. Buah tin adalah buah yang diberkahi yang Allah sebutkan dalam Al-Qur’an dan Allah bersumpah dengannya. “ Demi buah Tin, buah zaitu, bukit Sinai…” ( QS at-Tin : 1-2 ). Buah Tin sangatlah bersejarah dan punya hubungan dengan kisah Keimanan di masa lalu. Orang-orang Phoenixlah yang memperkenalkan buah itu dan telah mengkonsumsinya sebagai makanan maupun obat. Mereka telah membuat ramuan masker wajah dari buah itu untuk mengobati jerawat. Para raja Mesir ( Firaun ) pun menggunakan sebagai obat penyakit perut.
Ibnu Sina mengaskan bahwa buah Tin bermanfaat bagi wanita hamil dan menyusui. Ar-Razi berpendapat, buah Tin dapat menurunkan kadar asam dalam tubuh meredam pengaruhnya yang kurang baik bagi tubuh. Al Muwaffiq al-Baghdadi mengatakan, buah Tin banyak mengandung zat makanan lebih dari buah-buah lainnya, menghilangkan dahaga, berguna bagi batuk menahun, dan melancarkan air seni. Mengunyah buah tin dengan baik di mulut dapat membantu memperbaiki saluran pencernaan makanan di tubuh.
Sobat. Sains Modern ilmu Farmasi menggali manfaat buah Tin dalam kajian tentang gizi makanan dan mengungkap lebih jaun berbagai manfaat serta menggunakannya secara lebih luas. Buah Tin dianggap buah yang paling kaya akan kandungan vitamin, khususnya vitamin A, B1,B2, dan C serta karotin sebagai unsur penting vitamin A. Selain itu buah ini juga mengandung zat-zat mineral dalam jumlah besar, khususnya zat besi, kalsium dan kuningan yang dibutuhkan dalam pembentukan sel tubuh dan pigmen yang berguna bagi penderita anemia.
Sobat. Ibnu Al-Qayyim menyatakan, buah Tin terbaik adalah yang kulitnya berwarna putih. Ia berkhasiat meluruhkan batu ginjal dan menetralkan racun. Ia buah paling bergizi diantara semua buah-buahan. “ Buah Tin dapat melegakan tenggorokan dan saluran pernafasan, membersihkan liver dan limpa serta membersihkan lender di dalam perut. Buah Tin yang kering dapat dimakan dan berguna bagi kesehatan saraf.” Demikian penjelasan Ibnu Al-Qayyim.
Sobat. Buah Tin berkhasiat untuk mencegah dan mengobati gejala penurunan stamina dan osteoporosis karena banyak mengandung kalsium dan fosfor. Buah Tin dapat menlancarkan air seni, meluruhkan batu ginjal dan membersihkan kandung kemih. Rebusan daun Tin berguna untuk meredakan batuk, meredam rasa nyeri haid dengan cara diminumkan langsung pada saat nyeri terjadi untuk meluruhkan darah haid, dan sebagai obat kumur untuk meredam radang gusi. Buah Tin dapat mencegah gangguan pada jantung dan pusing-pusing serta mengendurkan otot-otot karena mengandung magnesium.
Sobat. Buah Tin juga memiliki kandungan gula yang cukup tinggi yakni sekitar 18-30% , tergantung pada kadar kekeringan ataupun kelembapannya. Kandungan nitrogen buah Tin berkisar antara 51% dan kandungan lemaknya berkisar antara 0,1-20%. Buah Tin basah dalam jumlah 100 gram dapat menyuplai 70 satuan kalori, dan buah Tin kering bisa menyumbang 268 satuan kalori. Oleh karena itu mengkonsumsi buah Tin dapat meningkatkan daya tahan tubuh, terutama terhadap udara dingin, serta mampu meningkatkan stamina dan vitalitas. Ternyata sains modern semakin membuktikan kebenaran an-nubuwah dan Al-Qur’an.
( Spiritual Motivator – DR.N.Faqih Syarif H, M.Si Penulis Buku Gizi Spiritual )