• Tentang Kami
  • Bisnis
  • Kontak
Sabtu, 8 November 2025
Bangga Indonesia
  • BERITA
    • All
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    Tenun Ikat Sumba: Karya Seni yang Menjaga Tradisi

    Tenun Ikat Sumba: Karya Seni yang Menjaga Tradisi

    10 Film Indonesia yang Akan Tayang di November 2025

    10 Film Indonesia yang Akan Tayang di November 2025

    GWM Luncurkan MPV Mewah Harga Rp 640 Jutaan, Pesaing Alphard dan Denza

    GWM Luncurkan MPV Mewah Harga Rp 640 Jutaan, Pesaing Alphard dan Denza

    Warga Mesir Kagumi Presiden RI Pembawa Perdamaian

    Warga Mesir Kagumi Presiden RI Pembawa Perdamaian

    Pidato Presiden Indonesia di PBB Jadi Sorotan Dunia

    Pidato Presiden Indonesia di PBB Jadi Sorotan Dunia

    Tren Fashion 2025: Warna Pastel dan Oversized Jadi Primadona

    Tren Fashion 2025: Warna Pastel dan Oversized Jadi Primadona

    BBM Malaysia Turun, RON 95 Lebih Murah dari Pertalite

    BBM Malaysia Turun, RON 95 Lebih Murah dari Pertalite

    Kolaborasi Inovatif Dorong Maritim Indonesia di PPNS

    Kolaborasi Inovatif Dorong Maritim Indonesia di PPNS

    SPBU Shell Kosong, Publik Soroti Karyawan Berjualan Produk Lain

    SPBU Shell Kosong, Publik Soroti Karyawan Berjualan Produk Lain

    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • BISNIS
    • All
    • EKONOMI
    • EKONOMI BISNIS
    • ENTREPRENEUR
    • FORUM CEO
    • UKM
    • UMKM
    Rahasia Sukses UMKM: Tips Praktis untuk Pebisnis Pemula

    Rahasia Sukses UMKM: Tips Praktis untuk Pebisnis Pemula

    Kendaraan Listrik Indonesia dan Masa Depan Transportasi

    Kendaraan Listrik Indonesia dan Masa Depan Transportasi

    Kopi Gayo Aceh: Petani Naik Kelas Lewat Produk Kemasan

    Kopi Gayo Aceh: Petani Naik Kelas Lewat Produk Kemasan

    Tren Cashless: Solusi Pembayaran Modern Indonesia

    Tren Cashless: Solusi Pembayaran Modern Indonesia

    Rekomendasi Perusahaan Periklanan Terpercaya di Surabaya

    Rekomendasi Perusahaan Periklanan Terpercaya di Surabaya

    BBM Malaysia Turun, RON 95 Lebih Murah dari Pertalite

    BBM Malaysia Turun, RON 95 Lebih Murah dari Pertalite

    SPBU Shell Kosong, Publik Soroti Karyawan Berjualan Produk Lain

    SPBU Shell Kosong, Publik Soroti Karyawan Berjualan Produk Lain

    Pelatihan Pembuatan Abon Lele, Abon Ayam Substitusi Daun Kelor, dan Jelly Drink Substitusi Bayam untuk Pencegahan Wasting di Kelurahan Demangrejo

    Pelatihan Pembuatan Abon Lele, Abon Ayam Substitusi Daun Kelor, dan Jelly Drink Substitusi Bayam untuk Pencegahan Wasting di Kelurahan Demangrejo

    Apa Itu Direct to Customer

    Apa Itu Direct to Customer? Strategi Bisnis Tanpa Perantara yang Efektif Datangkan Cuan!

    • EKONOMI
    • EKONOMI BISNIS
    • ENTREPRENEUR
    • FORUM CEO
  • GAYA HIDUP
    • All
    • AGAMA
    • BUDAYA
    • CAFE
    • FASHION
    • FILM
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • MUSIK
    • OTOMOTIF
    • PENDIDIKAN
    • TEKNOLOGI
    • WISATA
    Toleransi Beragama untuk Anak Sejak Usia Dini

    Toleransi Beragama untuk Anak Sejak Usia Dini

    Fandom K-Pop: Komunitas Penggemar Global

    Fandom K-Pop: Komunitas Penggemar Global

    Fashion Musim Hujan: Tetap Stylish dan Nyaman

    Fashion Musim Hujan: Tetap Stylish dan Nyaman

    Pendidikan Digital: Akses Belajar Tanpa Batas

    Pendidikan Digital: Akses Belajar Tanpa Batas

    Pempek Palembang: Ikon Kuliner Sumatera Selatan

    Pempek Palembang: Ikon Kuliner Sumatera Selatan

    Inspirasi Interior Café Minimalis dengan Budget Terbatas

    Inspirasi Interior Café Minimalis dengan Budget Terbatas

    Tips Merawat Mobil Listrik Agar Tetap Awet dan Efisien

    Tips Merawat Mobil Listrik Agar Tetap Awet dan Efisien

    Wonderland Indonesia: Musik yang Menginspirasi Generasi Muda

    Wonderland Indonesia: Musik yang Menginspirasi Generasi Muda

    • AGAMA
    • BUDAYA
    • FASHION
    • FILM
  • NUSANTARA
    • All
    • BALI
    • BANGKA BELITUNG
    • BENGKULU
    • JAWA
    • KALIMANTAN
    • KALIMANTAN BARAT
    • KALIMANTAN SELATAN
    • KALIMANTAN TENGAH
    • KALIMANTAN TIMUR
    • KALIMANTAN UTARA
    • LAMPUNG
    • MALUKU
    • NUSA TENGGARA
    • PAPUA
    • RIAU
    • SULAWESI
    • SUMATERA
    • SUMATERA BARAT
    • SUMATERA SELATAN
    • SUMATERA UTARA
    Toleransi Beragama untuk Anak Sejak Usia Dini

    Toleransi Beragama untuk Anak Sejak Usia Dini

    Tenun Ikat Sumba: Karya Seni yang Menjaga Tradisi

    Tenun Ikat Sumba: Karya Seni yang Menjaga Tradisi

    Pempek Palembang: Ikon Kuliner Sumatera Selatan

    Pempek Palembang: Ikon Kuliner Sumatera Selatan

    Rampung Akhir 2025, Jawa Timur Bakal Punya Tol Terindah yang Hubungkan 2 Kota Ini

    Rampung Akhir 2025, Jawa Timur Bakal Punya Tol Terindah yang Hubungkan 2 Kota Ini

    Candi Prambanan: Situs Bersejarah Hindu Nusantara

    Candi Prambanan: Situs Bersejarah Hindu Nusantara

    Rendang: Simbol Rempah dan Kebanggaan Kuliner Indonesia

    Rendang: Simbol Rempah dan Kebanggaan Kuliner Indonesia

    Danau Toba Vibes: Alam dan Budaya Batak

    Danau Toba Vibes: Alam dan Budaya Batak

    Aromaterapi Lavender Tingkatkan Kualitas Tidur Ibu Hamil

    Aromaterapi Lavender Tingkatkan Kualitas Tidur Ibu Hamil

    Fashion Berkarakter: Inovasi yang Lahir dari Tradisi dan Modernitas

    Fashion Berkarakter: Inovasi yang Lahir dari Tradisi dan Modernitas

  • TEKNOLOGI
  • WISATA
  • KULINER
No Result
View All Result
  • BERITA
    • All
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    Tenun Ikat Sumba: Karya Seni yang Menjaga Tradisi

    Tenun Ikat Sumba: Karya Seni yang Menjaga Tradisi

    10 Film Indonesia yang Akan Tayang di November 2025

    10 Film Indonesia yang Akan Tayang di November 2025

    GWM Luncurkan MPV Mewah Harga Rp 640 Jutaan, Pesaing Alphard dan Denza

    GWM Luncurkan MPV Mewah Harga Rp 640 Jutaan, Pesaing Alphard dan Denza

    Warga Mesir Kagumi Presiden RI Pembawa Perdamaian

    Warga Mesir Kagumi Presiden RI Pembawa Perdamaian

    Pidato Presiden Indonesia di PBB Jadi Sorotan Dunia

    Pidato Presiden Indonesia di PBB Jadi Sorotan Dunia

    Tren Fashion 2025: Warna Pastel dan Oversized Jadi Primadona

    Tren Fashion 2025: Warna Pastel dan Oversized Jadi Primadona

    BBM Malaysia Turun, RON 95 Lebih Murah dari Pertalite

    BBM Malaysia Turun, RON 95 Lebih Murah dari Pertalite

    Kolaborasi Inovatif Dorong Maritim Indonesia di PPNS

    Kolaborasi Inovatif Dorong Maritim Indonesia di PPNS

    SPBU Shell Kosong, Publik Soroti Karyawan Berjualan Produk Lain

    SPBU Shell Kosong, Publik Soroti Karyawan Berjualan Produk Lain

    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • BISNIS
    • All
    • EKONOMI
    • EKONOMI BISNIS
    • ENTREPRENEUR
    • FORUM CEO
    • UKM
    • UMKM
    Rahasia Sukses UMKM: Tips Praktis untuk Pebisnis Pemula

    Rahasia Sukses UMKM: Tips Praktis untuk Pebisnis Pemula

    Kendaraan Listrik Indonesia dan Masa Depan Transportasi

    Kendaraan Listrik Indonesia dan Masa Depan Transportasi

    Kopi Gayo Aceh: Petani Naik Kelas Lewat Produk Kemasan

    Kopi Gayo Aceh: Petani Naik Kelas Lewat Produk Kemasan

    Tren Cashless: Solusi Pembayaran Modern Indonesia

    Tren Cashless: Solusi Pembayaran Modern Indonesia

    Rekomendasi Perusahaan Periklanan Terpercaya di Surabaya

    Rekomendasi Perusahaan Periklanan Terpercaya di Surabaya

    BBM Malaysia Turun, RON 95 Lebih Murah dari Pertalite

    BBM Malaysia Turun, RON 95 Lebih Murah dari Pertalite

    SPBU Shell Kosong, Publik Soroti Karyawan Berjualan Produk Lain

    SPBU Shell Kosong, Publik Soroti Karyawan Berjualan Produk Lain

    Pelatihan Pembuatan Abon Lele, Abon Ayam Substitusi Daun Kelor, dan Jelly Drink Substitusi Bayam untuk Pencegahan Wasting di Kelurahan Demangrejo

    Pelatihan Pembuatan Abon Lele, Abon Ayam Substitusi Daun Kelor, dan Jelly Drink Substitusi Bayam untuk Pencegahan Wasting di Kelurahan Demangrejo

    Apa Itu Direct to Customer

    Apa Itu Direct to Customer? Strategi Bisnis Tanpa Perantara yang Efektif Datangkan Cuan!

    • EKONOMI
    • EKONOMI BISNIS
    • ENTREPRENEUR
    • FORUM CEO
  • GAYA HIDUP
    • All
    • AGAMA
    • BUDAYA
    • CAFE
    • FASHION
    • FILM
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • MUSIK
    • OTOMOTIF
    • PENDIDIKAN
    • TEKNOLOGI
    • WISATA
    Toleransi Beragama untuk Anak Sejak Usia Dini

    Toleransi Beragama untuk Anak Sejak Usia Dini

    Fandom K-Pop: Komunitas Penggemar Global

    Fandom K-Pop: Komunitas Penggemar Global

    Fashion Musim Hujan: Tetap Stylish dan Nyaman

    Fashion Musim Hujan: Tetap Stylish dan Nyaman

    Pendidikan Digital: Akses Belajar Tanpa Batas

    Pendidikan Digital: Akses Belajar Tanpa Batas

    Pempek Palembang: Ikon Kuliner Sumatera Selatan

    Pempek Palembang: Ikon Kuliner Sumatera Selatan

    Inspirasi Interior Café Minimalis dengan Budget Terbatas

    Inspirasi Interior Café Minimalis dengan Budget Terbatas

    Tips Merawat Mobil Listrik Agar Tetap Awet dan Efisien

    Tips Merawat Mobil Listrik Agar Tetap Awet dan Efisien

    Wonderland Indonesia: Musik yang Menginspirasi Generasi Muda

    Wonderland Indonesia: Musik yang Menginspirasi Generasi Muda

    • AGAMA
    • BUDAYA
    • FASHION
    • FILM
  • NUSANTARA
    • All
    • BALI
    • BANGKA BELITUNG
    • BENGKULU
    • JAWA
    • KALIMANTAN
    • KALIMANTAN BARAT
    • KALIMANTAN SELATAN
    • KALIMANTAN TENGAH
    • KALIMANTAN TIMUR
    • KALIMANTAN UTARA
    • LAMPUNG
    • MALUKU
    • NUSA TENGGARA
    • PAPUA
    • RIAU
    • SULAWESI
    • SUMATERA
    • SUMATERA BARAT
    • SUMATERA SELATAN
    • SUMATERA UTARA
    Toleransi Beragama untuk Anak Sejak Usia Dini

    Toleransi Beragama untuk Anak Sejak Usia Dini

    Tenun Ikat Sumba: Karya Seni yang Menjaga Tradisi

    Tenun Ikat Sumba: Karya Seni yang Menjaga Tradisi

    Pempek Palembang: Ikon Kuliner Sumatera Selatan

    Pempek Palembang: Ikon Kuliner Sumatera Selatan

    Rampung Akhir 2025, Jawa Timur Bakal Punya Tol Terindah yang Hubungkan 2 Kota Ini

    Rampung Akhir 2025, Jawa Timur Bakal Punya Tol Terindah yang Hubungkan 2 Kota Ini

    Candi Prambanan: Situs Bersejarah Hindu Nusantara

    Candi Prambanan: Situs Bersejarah Hindu Nusantara

    Rendang: Simbol Rempah dan Kebanggaan Kuliner Indonesia

    Rendang: Simbol Rempah dan Kebanggaan Kuliner Indonesia

    Danau Toba Vibes: Alam dan Budaya Batak

    Danau Toba Vibes: Alam dan Budaya Batak

    Aromaterapi Lavender Tingkatkan Kualitas Tidur Ibu Hamil

    Aromaterapi Lavender Tingkatkan Kualitas Tidur Ibu Hamil

    Fashion Berkarakter: Inovasi yang Lahir dari Tradisi dan Modernitas

    Fashion Berkarakter: Inovasi yang Lahir dari Tradisi dan Modernitas

  • TEKNOLOGI
  • WISATA
  • KULINER
No Result
View All Result
Bangga Indonesia
No Result
View All Result
Home ARTIKEL 90 HARI BELAJAR MENULIS BUKU

Konspirasi di Belakang Uang

drfaqih by drfaqih
28/06/2021
in 90 HARI BELAJAR MENULIS BUKU, ARTIKEL
0
Konspirasi di Belakang Uang

Cak Amu Memberikan Motivasi Kepenulisan di PP Al-Amri Probolinggo

0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Bangga Indonesia, Probolinggo – Konspirasi Dibelakang Uang

Kasus Covid-19 semakin meningkat. Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat penambahan kasus positif sebanyak 9.869 per Minggu (13/6). Dengan penambahan itu, total kasus positif saat ini telah mencapai 1.911.358.

Kemudian, kasus sembuh mencapai 1.745.091 atau bertambah 4.655 dari sehari sebelumnya. Sedangkan, kasus kematian bertambah 149 sehingga total mencapai 52.879.

Dengannya, bisa diperkirakan penyebaran virus corona akan semakin masif, mengingat munculnya beberapa varian baru.

Dikutip dari CNN.Indonesia, Sebanyak 28 warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah dinyatakan positif terinfeksi covid-19 varian baru B.1617.2 yang berasal dari India.

Sedangkan jumlah pasien terpapar mutasi virus corona varian terbaru  di Delta, Jawa Timur  bertambah lima. (Merdeka.com)

Dan kemarin sempat hangat  tentang 15 warga Bojonegoro yang terdeteksi terpapar virus corona terbaru saat terjaring penyekatan swab antigen di jembatan Suramadu.

Informasi yang dihimpun detikcom, semua warga Bojonegoro terjaring swab antigen usai ziarah ke Bangkalan, Madura. Namun dari 14 warga Bojonegoro, ini salah satunya positif COVID-19.

Belum ada kabar pasti bagaimana varian ini dapat masuk ke Indonesia. Yang pasti, virus bentuk terbaru ini penyebarannya lebih cepat dari varian-varian lainnya.

Sangat aneh sekali, jika sampai sekarang belum diketahui pasti bagaimana awal mula masuknya varian jenis baru ini dan varian-varian lainnya ke indonesia. Padahal para pakar selalu  melakukan kajian tentang Covid-19 terus menerus.

Qadarullah

Pertama kali kemunculan pendemi Covid-19, banyak kalangan memberikan analisa tentang penyebab kemunculannya. Ada tiga pendapat mengenai hal ini.

Pertama, ada yang berpendapat bahwa virus ini murni berasal dari hewan. Yang kemudian menular pada manusia.

Kedua, karena salah satu Lab. Biologi di Cina mengalami kebocoran. Sehingga salah satu virus subyek penelitian mereka menyebar ke masyarakat.

Ketiga,  virus ini sengaja diadakan dan disebarkan untuk kepentingan tertentu.

Diatas semuanya, analisa kedua dan ketiga tertolak. Sebab, jika memang virus ini konspirasi terhadap kepentingan tertentu, maka dunia tak akan seheboh saat ini. Belum lagi, siapapun yang merencanakan, ia juga menanggung kerugian besar karena pandemi ini.

Kemudian, apabila dimungkinkan adanya laboratorium yang bocor, sudah pasti akan ada berita tersiar laboratorium manakah itu. Dan tentunya lab tersebut memiliki vaksin anti virus nya. Nyatanya, vaksin virus corona baru ditemukan sekian lama setelah wabah telah menyebar.

Maka, kemungkinan paling tepat ialah, virus  ini benar-benar berasal dari hewan yang menular pada manusia. Dan wabah ini merupakan ujian dari Allah SWT. kepada ummat manusia yang beriman dan adzan bagi hamba-Nya yang membangkang. Sesuai dengan firman ALLAH SWT. Yang artinya:

“Telah tampak kerusan di bumi dan dilaut karena perbuatan tangan (kemaksiatan) manusia” (Ar Rum: 41)

Manusia Kapitalis Pemakan Segala

Akan tetapi, namanya negeri kapitalis, sehelai kain, setetes air hingga sebutir sebutir debu pun harus bisa diuangkan. Begitu juga dengan pendemi ini. Para kapital beternak uang di dalam lautan wabah. Semua hal yang berkaitan dengan Covid-19, harus menelurkan uang.

Wabah corona yang mulanya tak berkonspirasi menjadi penuh dengan konspirasi. Mulai dari pariwisata yang dipersilahkan untuk dibuka dan mudik dilarang yang alasannya untuk menjaga kesehatan masyarakat. Tapi ternyata kebijakan ini hanya agar para pebisnis bisa meraup keuntungan di atas sektor pariwisata.

Begitu pula dengan adanya varian baru ini bisa jadi merupakan konspirasi. Karena fakta mengutarakan penyebab masuknya varian terbaru ini belum diketahui. Mungkin penyebab ini disembunyikan oleh oknum tertentu.

Boleh jadi, salah satu dari dua penyebab. Pertama, disengaja ada WNA yang masuk ke indonesia membawa virus tersebut. Hal ini mengingat pemerintah memberikan akses yang mudah bagi pekerja asing untuk pergi ke negeri ini.

Kedua, melalui vaksin. Dilansir dari internet, vaksin Sinovac yang dipakai oleh indonesia tidak diterima oleh negara lain. Artinya, jika ada WNI yang keluar negeri dengan keadaan telah divaksin. Maka, mereka harus divaksin ulang.

Ditambah lagi, tersiar kabar banyaknya kematian yang terjadi pada warga yang telah divaksin. Inilah yang menimbulkan kecurigaan.

Entah apa alasan oknum yang berbuat seperti ini. Tentunya, ini merupakan kejahatan besar yang patut di beri sanksi dan membawa kemarahan seluruh warga Indonesia.

Dipertanyakan juga kenapa mereka mampu berbuat demikian. Boleh jadi ada campur tangan dari penguasa akan hal ini.

Dan kelalaian pemerintah yang lebih mementingkan bisnis para kaum kapitalis dari pada kesehatan dan nyawa rakyatnya. Sehingga mereka tidak bisa mendeteksi adanya konspirasi semacam ini.

Inilah pahitnya tinggal di negeri kapitalis, selembar kertas uang lebih berhak diselamatkan dibanding identitas kita sebagai manusia. Miris sekali bukan?

Ingin rasanya lari dari cengkraman sistem kapitalisme. Ingin rasanya tinggal di negeri yang sangat serius dalam mengurusi rakyatnya. Dan sayangnya negeri idaman itu telah runtuh tepat satu abad yang lalu.

Negeri ini adalah khilafah. Dimana kemaslahatan rakyatlah yang utama. Bagaimana tidak? Jiwa-jiwa didalamnya penuh dengan ketaqwaan yang menumbuhkan pada hati mereka rasa tanggung jawab besar atas amanah kekuasaan. Disertai juga dengan sanksi yang mereka dapat ketika melalaikan amanah ini.

Dilansir dari Republika.co, pada zaman dahulu, Daulah Islam lah yang terdepan dalam menangani wabah.

Nukhet Varlik memaparkan dalam disertasinya, “Disease and Empire: A History of Plague Epidemics in the Early Modern Ottoman Empire (1453-1600)” (2008), Kesultanan Utsmaniyah selama 64 tahun terus diterjang epidemi meski secara berkala. Dengan jumlah korban jiwa yang tak sedikit, tiap peristiwa wabah menjadi kesedihan bersama seluruh rakyat dan penguasa Utsmaniyah. Wabah juga selalu melumpuhkan aktivitas ekonomi sehingga memberi dampak jangka panjang.

Saat epidemi berlangsung, warga Utsmaniyah sudah terbiasa untuk memilih antara dua pilihan: bertahan di rumah masing-masing atau sementara menyingkir ke perbukitan –jauh dari keramaian kota. Keduanya adalah bentuk karantina diri sehingga meminimalkan kontak persebaran penyakit.

Dalam hal ini Rasulullah SAW. pun bersabda, “”Jika ada wabah di suatu kota, janganlah kalian masuk. Kalau kalian sedang ada di dalamnya, janganlah kalian lari keluar.”

Para sultan juga telah membuat berbagai fasilitas karantina. Ambil contoh, Pulau Chios di Laut Aegea –lepas pantai Yunani– pernah dijadikan sebagai lokasi karantina warga, pelancong, dan/atau pedagang pada abad ke-16.

Siapapun yang terbukti baru saja datang dari kawasan yang terjangkit wabah mesti dikarantina di sana. Biasanya, durasinya sekitar 20 hari. Pulau Adalar dekat pantai Istanbul juga menjadi tempat karantina, khususnya bagi para tamu raja. Duta besar Habsburg untuk Utsmaniyah, Ogier Ghiselin de Busbecq (1554-1562), pernah menetap tiga bulan lamanya di sana demi menghindari wabah.

Tidak hanya berupa pulau yang terisolasi. Utsmaniyah juga mengembangkan pusat-pusat karantina yang dinamakan tahaffuzhanes. Mulanya, bangunan ini didirikan di Tuzla dan Urla. Seiring waktu, khususnya sejak abad ke-18 konstruksi serupa juga diadakan di banyak wilayah, termasuk sekitaran Istanbul, Edirne, dan kawasan pesisir Laut Hitam. Sesuai namanya, tahaffuzhanes berfungsi sebagai tempat sementara untuk mengisolasi orang-orang yang diduga terpapar wabah. Bila memerlukan pertolongan medis, mereka dapat dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Varlik menemukan, para penguasa Utsmaniyah terus menggiatkan pembangunan rumah-rumah sakit, setidaknya sejak seabad pasca-penaklukan Konstantinopel (Istanbul). Oleh karena itu, mereka cenderung siap saat menghadapi fenomena wabah. Sedikitnya, terdapat enam unit rumah sakit di ibu kota, Istanbul. Tata kota itu menunjukkan, tiap rumah sakit berlokasi di pinggiran kota. Hal ini sebagai langkah antisipasi agar jangan sampai penyakit yang sedang diidap para pasien menulari kebanyakan warga yang sehat.

Dalam menghadapi pendemo cacar pada saat itu pun, Islam yang menjadi penemu pertama vaksin jauh sebelum Eropa.

Gulten Dinc dan Yesim Isil Ulman menjelaskan dalam artikel pada “Vaccinebertajuk The Introduction of Variolation ‘A La Tur ca’ to the West by Lady Mary Montagu and Turkey’s Contribution to This” (2007).

Dinc dan Ulman menjelaskan, konsep kekebalan buatan sudah dikenal manusia sejak lama. Pada abad ke-10, bangsa Cina telah melakukan ini. Caranya dengan mengambil bekas luka bintil cacar yang telah mengering dari si sakit. Kemudian, borok yang telah mengering itu dimasukkan ke dalam lubang hidung orang lain. Alasannya, agar orang tersebut dapat kebal cacar meskipun ada pula yang justru tertular penyakit tersebut.

Dinc dan Ulman mengatakan, teknik membuat kekebalan tubuh pada masa Utsmaniyah dikenal dengan istilah variolasi (variolation). Teknik variolasi pada dasarnya mengumpulkan serpihan-serpihan kulit yang telah terinfeksi cacar, untuk kemudian diberikan kepada orang yang normal. Tujuannya agar si resipien dapat kebal cacar.

Variolasi pertama kali diperkenalkan orang-orang Turki Seljuk. Suku bangsa itu mulai menguasai Anatolia (kini negara Turki) sejak abad ke-11 atau sebelum munculnya Kesultanan Utsmaniyah. Orang Seljuk yang ahli variolasi diketahui mempraktikkan metode ini dalam upacara adat tiap musim gugur. Suatu manuskrip menggambarkan bagaimana seorang pria melakukan variolasi terhadap enam anak di Istanbul.

Sangat disayangkan, perhatian-perhatian seperti atas pada hari ini tidak begitu maksimal. Buktinya, hingga saat ini pandemi masih berlangsung. Dan cenderung meningkat.

Hal ini terjadi, karena apalagi jika bukan memang pemerintah malas melakukannya. Karena menurut mereka yang menganut sekuler-kapitalis, berbuat semacam itu tidak menguntung sama sekali untuk mereka sendiri dan tidak menghasilkan penghasilan.

Bagaimanapun, perhatian secara totalitas semacam ini hanya ditemukan pada Daulah Islam yang telah runtuh.

Dan jika kita ingin merasakan perhatian yang melahirkan kesejahteraan ini ada kembali, kita harus berjuang agar ia bisa tegak kembali. Dengan cara meruntuhkan negara kapitalisme, mengenyahkannya, lalu merajut kembali Daulah Islam. _Biiznillah_

( Wafi Mu’tashimah, Siswi SMAIT al Amri )

Previous Post

Mendes PDTT : Tidak Semua Desa Harus Bikin Desa Wisata, tapi Lebih Variatif

Next Post

Tips Sukses Belajar Online dengan Literasi Digital

drfaqih

drfaqih

Next Post
Tips Sukses Belajar Online dengan Literasi Digital

Tips Sukses Belajar Online dengan Literasi Digital

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Rampung Akhir 2025, Jawa Timur Bakal Punya Tol Terindah yang Hubungkan 2 Kota Ini

Rampung Akhir 2025, Jawa Timur Bakal Punya Tol Terindah yang Hubungkan 2 Kota Ini

02/11/2025
GWM Luncurkan MPV Mewah Harga Rp 640 Jutaan, Pesaing Alphard dan Denza

GWM Luncurkan MPV Mewah Harga Rp 640 Jutaan, Pesaing Alphard dan Denza

01/11/2025
Memahami Aplikasi Percakapan dan Media Sosial

Memahami Aplikasi Percakapan dan Media Sosial

07/06/2021
Detail Kostum Nasional “Komodo” Pada Ajang Miss Universe 2020

Detail Kostum Nasional “Komodo” Pada Ajang Miss Universe 2020

16/05/2021
Launching 3.141  Buku Rekor MURI  Literasi Komnas Pendidikan Jawa Timur  

Launching 3.141  Buku Rekor MURI  Literasi Komnas Pendidikan Jawa Timur  

6
Condongkan Diri ke Arah Kesuksesan akan Menciptakan Momentum

Condongkan Diri ke Arah Kesuksesan akan Menciptakan Momentum

5
Kunjungan Ketua Komnas Pendidikan Jawa Timur ke SMA Unggulan Selamat Pagi Indonesia.

Kunjungan Ketua Komnas Pendidikan Jawa Timur ke SMA Unggulan Selamat Pagi Indonesia.

4
Para Pengurus ACMI Dalam Acara Rapat Kerja Nasional

Asosiasi CEO Mastermind Indonesia (ACMI) Desak Pemerintah Tinjau Ulang Kenaikan PPN

4
Toleransi Beragama untuk Anak Sejak Usia Dini

Toleransi Beragama untuk Anak Sejak Usia Dini

07/11/2025
Fandom K-Pop: Komunitas Penggemar Global

Fandom K-Pop: Komunitas Penggemar Global

06/11/2025
Fashion Musim Hujan: Tetap Stylish dan Nyaman

Fashion Musim Hujan: Tetap Stylish dan Nyaman

05/11/2025
Tenun Ikat Sumba: Karya Seni yang Menjaga Tradisi

Tenun Ikat Sumba: Karya Seni yang Menjaga Tradisi

04/11/2025

Recent News

Toleransi Beragama untuk Anak Sejak Usia Dini

Toleransi Beragama untuk Anak Sejak Usia Dini

07/11/2025
Fandom K-Pop: Komunitas Penggemar Global

Fandom K-Pop: Komunitas Penggemar Global

06/11/2025
Fashion Musim Hujan: Tetap Stylish dan Nyaman

Fashion Musim Hujan: Tetap Stylish dan Nyaman

05/11/2025
Tenun Ikat Sumba: Karya Seni yang Menjaga Tradisi

Tenun Ikat Sumba: Karya Seni yang Menjaga Tradisi

04/11/2025
logo-header-mobile-bangga-indonesia-g20indonesia

Kami adalah portal berita online dengan sajian berita yang berkualitas, terpercaya, dan berimbang. Berbekal Professionalisme, Bangga Indonesia percaya dan yakin akan mejadi salah satu portal berita online terbaik di Indonesia.

Facebook-f Instagram Youtube
Kategori Populer
  • Nasional
  • Internasional
  • Bisnis dan UMKM
  • Teknologi
  • Kuliner
  • Agama
  • Otomotif
  • Musik
  • Motivasi
  • Wisata
Langganan Artikel

© 2022 Bangga Indonesia - PT. Bangga Media Nusantara
Support by

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERITA
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • BISNIS
    • EKONOMI
    • EKONOMI BISNIS
    • ENTREPRENEUR
    • FORUM CEO
  • GAYA HIDUP
    • AGAMA
    • BUDAYA
    • FASHION
    • FILM
  • NUSANTARA
  • TEKNOLOGI
  • WISATA
  • KULINER

© 2022 Bangga Indonesia - PT. Bangga Media Nusantara
Support by Dewabiz.com.