Bangga Indonesia, Trawas Mojokerto – Bangga Indonesia menggelar Ngaji Jurnalistik hari Sabtu-Ahad 23-24 Januari 2021 di Pondok Pesantren Tahfidz Entrepeneur dan Jurnalistik Ummul Quro, Seloliman Trawas Mojokerto.
Materi ngaji jurnalistik mengupas seputar dasar-dasar jurnalistik, menjadi penulis handal, membangun character building, foto jurnalistik dan proposal hidup tahun 2021.
Pemimpin Redaksi Bangga Indonesia, Cak Amu menyampaikan edukasi kepada peserta, bukan hanya sekadar membuat berita atau konten saja, tetapi juga menjelaskan niat dan tujuan menulis.
Selain itu, dia juga menjelaskan bahwa media merupakan alat kontrol sosial dan komunikasi.
“Awali menulis dengan niat benar, kemauan keras dan istiqomah. Karya tulis atau artikel yang joss itu dari yang tidak menarik menjadi menarik serta menyajikan berita sesuai kondisi yang ada”, seru Cak Amu yang punya nama lengkap Abdul Muis.
Sesi selanjutnya dilanjutkan oleh pemateri jurnalis milenial, Mas Salman Al Farisi. “Foto jurnalistik yang bagus itu jika ia memenuhi syarat, yakni aktual dan astrada (asal terang gambar ada) dengan memperhatikan arah cahaya dan aktivitas kehidupan yang menarik”, ujarnya.
Sesi malam hari ditutup oleh Ustad Faqih Syarif. Ia menjelaskan tentang Jenis Tulisan dan Praktik Menulis.
“Tips untuk memunculkan ide ada 5 M. Yakni melihat, membaca, menghayal, mendengar dan melakukan perjalanan,” jelas penulis 30 buku ini.
Disamping itu, luangkan waktu satu hari untuk menulis dua halaman selama tiga bulan. “Insyaallah akan menjadi 180 halaman maka terbitlah sebuah buku”, ujar Penulis Buku Best Seller Nasional ini.
Peserta Ngaji Jurnalistik perdana di Pesantren Mandiri Ummul Quro ini, diikuti oleh pemuda, guru, aktivis, takmir masjid, hafidz Quran dan profesional.
Selain penyajian materi oleh pembicara, para peserta juga diajak langsung praktik menulis berita atau artikel yang telah mereka dapatkan dari para pakar.
Acaranya berjalan asyik, menyenangkan dan berbobot.
Penulis Adam Syailindra (Peserta dari Surabaya)