Bangga Indonesia, Riyadh – Arab Saudi mengutuk persetujuan otoritas Israel atas pembangunan 800 unit rumah baru di pemukiman ilegal Tepi Barat.
Kementerian luar negeri Arab Saudi menegaskan kembali dalam sebuah pernyataan penolakan sepenuhnya atas keputusan Israel ini, Rabu (13/01/2021).
Pembangunan 800 unit permukiman di Tepi Barat itu dianggap sebagai pelanggaran baru terhadap resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengancam perdamaian dan merusak solusi dua negara.
Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Senin menyetujui pembangunan 800 unit permukiman baru di Tepi Barat yang diduduki. (ant)