Bangga Indonesia – Blitar. Sabun merupakan benda yang sangat dibutuhkan bagi manusia. Terlebih lagi sabun mandi. Manusia tidak akan cukup bersih hanya mandi menggunakan air. Sabun membantu membuat badan kita menjadi lebih bersih dan bahkan jika tepat akan mendapat khasiat dari kandungan bahan di dalamnya. Namun belakangan ini kita harus lebih selektif dalam memilih sabun. Karena banyak oknum yang tidak bertanggung jawab menjanjikan kecantikan namun banyak menambahkan bahan kimia di dalam sabun yang dijualnya.
Bagi beberapa orang yang memiliki kulit sensitif, memilih sabun haruslah lebih berhati-hati. Karena sabun dengan bahan kimia tertentu jika tidak sesuai dengan kulit mereka yang memiliki alergi akan menjadi masalah kesehatan yang cukup berbahaya. Hal ini pula yang dirasakan oleh Hardyaning Nazriayu Sabilla atau yang kerap disapa Abell.
Abell memiliki kulit yang sensitif, ia alergi dengan beberapa bahan kimia yang terkandung dalam sabun. Hal ini membuat ia memiliki beberapa masalah kulit mulai dari sensitive, eczema, psoriasis dan jerawat yang merata di daerah wajah bahkan punggung. Setelah bertahun tahun berjuang dengan kondisi tersebut, ia akhirnya menemukan sebuah produk yang berhasil menenangkan dan menyembuhkan kulitnya. Produk tersebut adalah sabun natural dan beberapa jenis essential oils.
“Saya memilih untuk tidak hanya membeli, tapi terjun langsung dan belajar untuk membuat berbagai jenis produk natural salah satunya adalah sabun wajah”, jelas Abell.
Singkat cerita, pada tahun 2013 ia mulai meninggalkan semua jenis perawatan dan obat obatan kimia kemudian beralih ke produk produk natural yang saya buat dan formulasikan sendiri. Dalam waktu kurang dari satu tahun perubahan signifikan terjadi pada kulitnya. Setelah itu, ia fokus belajar tentang formulasi dan terus datang untuk berguru kepada ahlinya baik yang ada di dalam maupun luar negeri.
Karena jumlah produksinya saat itu terlalu banyak untuk digunakan sendiri, akhirnya ia rutin membagi bagikan hasil produksi kepada teman teman di sekolah, tetangga, dan saudara. Respon dari semua orang alhamdulillah selalu positif dan moment tersebutlah yang menjadi titik awal ia berjualan produk produk perawatan natural hingga sekarang.
“Desember 2019. Sebelumnya, saya sebagai owner aktif mengajar (pembuatan sabun) dan menjual produk tanpa menggunakan merek dan hanya menerima pesanan (maklon) dalam jumlah besar sambil terus melakukan riset dan mengumpulkan data hingga akhirnya pada desember 2019 nama “ambu” terlahir sebagai merek dagang kami”. Ucap Abell.
Produk yang menjadi pelopor di Blitar ini selalu menggunakan bahan 100% alami tanpa penambahan alkohol, SLS, paraben, dan bahan bahan kimia berbahaya lainnya. Selain produknya yang berkualitas, ambu juga selalu menggunakan packaging yang berbeda dari competitor dan fungsinya tepat guna.
“Ambu memiliki 2 jenis produk yaitu sabun natural dan aromatherapy spray, namun kami memiliki komitmen untuk selalu melahirkan produk produk lainnya yang sekarang sedang dalam tahap research and development”, Jelas Abell sembari menutup wawancara.